Pernahkah kamu merasa terhubung secara emosional dengan suatu merek? Atau mungkin justru sebaliknya, ada merek yang membuat dirimu merasa tidak nyaman? Salah satu faktor yang mempengaruhi persepsi kita terhadap sebuah merek tersebut diartikan sebagai tone of voice.
Dalam dunia branding, tone of voice menjadi elemen krusial yang menentukan bagaimana gaya komunikasi dari brand bisa diterima oleh khalayak. Tone of voice bukan hanya tentang apa yang dikatakan, tetapi juga bagaimana cara penyampaian pesan tersebut.
Pentingnya tone of voice dalam branding bisa menjembatani hubungan emosional antara brand dan audiens. Mari telusuri artikel ini bersama untuk mengetahui apa itu tone of voice, jenis-jenisnya, serta bagaimana mengaplikasikannya untuk memperkuat nilai brand kamu.
Baca Juga: Branding Adalah : Tujuan, Elemen, dan Jenis-Jenis Branding
Daftar Isi Artikel
ToggleApa itu Tone of Voice?
Tone of voice adalah salah satu identitas brand berkomunikasi dengan audiensnya. Biasanya, bentuk diksi yang dipilih, gaya bahasa, dan emosi yang disampaikan juga termasuk elemen-elemen yang diperhatikan.
Saat memiliki tone of voice yang jelas dan konsisten, bisnismu bisa dengan mudah terhubung secara emosional dengan target audiens.
Manfaat Memiliki Tone of Voice yang Konsisten
Menerapkan tone of voice secara konsisten akan memberikan banyak manfaat membawa banyak manfaat bagi sebuah merek. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Membangun Kepercayaan
Komunikasi yang konsisten akan menciptakan kepercayaan audiens terhadap merek bisnismu. Ketika mereka sudah tahu apa yang diharapkan saat berkomunikasi merek, mereka bisa mempercayai produk atau layanan yang kamu tawarkan.
2. Meningkatkan Pengakuan Merek
Tone of voice yang unik membantu menonjolkan merek bisnismu untuk menonjol diantara kompetitornya. Dengan suara yang khas, audiensmu akan lebih mudah mengenali dan mengingat merek bisnismu.
3. Mendukung Strategi Pemasaran Digital
Dalam konteks digital marketing, tone of voice berkontribusi untuk mengefektifkan konten pemasaran yang disebarkan. Konten yang disampaikan dengan suara yang sesuai identitas bisnismu bisa meningkatkan keterlibatan pengguna dan konversi.
Jenis-Jenis Tone of Voice
Saat ingin menggunakan tone of voice sebagai strategi pemasaran bisnis, kamu perlu mengenal dulu mana jenis tone of voice yang cocok. Berikut adalah jenis-jenis tone of voice yang bisa digunakan:
1. Formal
Tone ini bersifat profesional dan sopan dan biasanya digunakan oleh perusahaan atau instansi resmi. Contohnya adalah industri perbankan atau layanan hukum yang menggunakan bahasa formal untuk menjaga kepercayaan dan kredibilitas mereknya.
2. Friendly
Tone bahasa yang ramah dan santai akan sering kamu temukan pada beberapa brand yang ingin terlihat dekat dengan audiensnya.
Misalnya saja sebuah brand makanan cepat saji yang menggunakan humor atau bahasa kasual saat berinteraksi dengan audiensnya di media sosial.
3. Informatif
Tone ini biasanya digunakan oleh beberapa media atau perusahaan di bidang teknologi yang ingin menyampaikan informasi secara jelas dan akurat. Misalnya saja brand Apple atau Google.
4. Inspiratif
Jenis tone of voice yang terakhir ini digunakan untuk memotivasi atau menginspirasi. Jenis ini sangat cocok untuk brand yang menawarkan solusi atau perubahan.
Kamu bisa menemukan tone bahasa ini pada pemasaran brand olahraga, seperti Nike dengan slogan “Just Do It”.
Cara Menentukan Tone of Voice untuk Brand
Untuk memudahkanmu dalam menentukan tone of voice yang cocok untuk merek bisnismu, terapkan beberapa langkah penting berikut:
- Definisikan Kepribadian Merek: Identifikasi atribut inti dari merek bisnismu yang ingin ditonjolkan—apakah inovatif, ramah, atau serius?
- Kenali Audiens Anda: Lakukan riset untuk memahami preferensi dan gaya komunikasi audiens target bisnismu.
- Buat Panduan Tone of Voice: Dokumentasikan tone of voice dalam panduan lengkap yang mencakup contoh, do’s and don’ts, serta pedoman untuk berbagai platform komunikasi yang digunakan.
- Latih Tim Anda: Pastikan semua anggota tim memahami dan menerapkan tone of voice secara konsisten dalam semua komunikasi
Contoh Tone of Voice yang Efektif dan Berhasil
Berikut adalah beberapa brand terkenal yang berhasil menerapkan tone of voice mereka dengan efektif:
- Fenty Beauty: Fenty Beauty terkenal dengan tone bahasa yang berani dan autentik. Hal ini menciptakan kedekatan brand dengan audiens muda mereka.
- Nike: Nike cenderung memberikan suara inspiratif yang mendorong orang-orang untuk mencapai potensi terbaik mereka.
- Innocent Drinks: Brand ini biasanya menggunakan nada santai dan humoris untuk membuat produk mereka terasa lebih dekat dan menyenangkan bagi konsumen.
Penggunaan tone of voice secara konsisten ini tidak hanya memperkuat nilai brand, tetapi juga meningkatkan keterlibatan pelanggan
Pelajari Apa itu Tone of Voice dan Manfaatnya pada Kampanye Digital Marketing
Tone of voice telah menjadi salah satu elemen krusial dalam branding untuk membangun dan mempertahankan citra serta kepercayaan audiens.
Dalam konteks digital marketing, penggunaan tone of voice yang tepat dapat memberikan kamu beberapa manfaat: mulai dari meningkatkan engagement, memperkuat nilai brand, dan membuat bisnismu lebih mudah diingat.
Apakah kamu berminat untuk mendalami strategi digital marketing lebih dalam? Yuk, jangan lewatkan kesempatan untuk belajar dengan mengikuti Kursus Online Digital Marketing dari ITBOX!
Kursus ini memberikan kamu berbagai materi fundamental tentang digital marketing, salah satunya adalah strategi yang diterapkan, dalam bentuk video learning yang bisa diakses kapanpun seumur hidup.
Bagaimana kalau ada materi yang masih belum dimengerti? Tenang saja, ada forum diskusi dan sesi konsultasi bulanan bersama mentor yang bisa kamu manfaatkan .
Sebanyak 10.000+ Sobat Digital sudah mempercayakan pilihan mereka dengan kami. Tunggu apalagi? Mari kunjungi kelas online digital marketing yang disediakan ITBOX untuk rencanakan strategi pemasaran yang terbaik bagi bisnismu!


