SASE, atau Secure Access Service Edge, adalah konsep yang semakin hangat diperbincangkan dalam dunia keamanan siber dan jaringan.
Bayangkan, Sobat Digital bisa mengakses semua aplikasi dan data dari mana saja tanpa khawatir tentang keamanan—itulah inti dari SASE. Dengan menggabungkan keamanan dan jaringan dalam satu paket yang terintegrasi, SASE menawarkan solusi canggih untuk tantangan keamanan modern.
Mau tahu lebih lanjut tentang bagaimana SASE bekerja dan mengapa semua orang membicarakannya? Yuk, simak artikel ini untuk menemukan semua hal menarik tentang SASE dan bagaimana teknologi ini dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital!
Daftar Isi Artikel
ToggleMengenal Apa itu SASE (Secure Access Service Edge)
SASE adalah arsitektur jaringan yang menggabungkan berbagai elemen keamanan dan layanan jaringan ke dalam satu solusi yang terintegrasi. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Gartner pada tahun 2019, dan sejak itu, SASE telah menjadi perhatian utama bagi organisasi yang ingin meningkatkan keamanan dan efisiensi operasional mereka.
SASE memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi dan data dengan aman dari mana saja, dengan memanfaatkan cloud sebagai infrastruktur utama.
SASE ini berbeda dari pendekatan tradisional yang memisahkan antara jaringan dan keamanan, yang sering kali membuat sistem lebih rentan terhadap ancaman siber.
Baca juga: Apa itu Cyber Security Awareness? Persiapkan Skill Cyber Security mu!
Komponen Utama SASE
Komponen utama SASE adalah sebagai berikut:
1. SD-WAN (Software-Defined Wide Area Network)
SD-WAN adalah komponen yang mengelola dan mengoptimalkan konektivitas jaringan di seluruh lokasi, termasuk cabang dan pusat data.
SD-WAN ini memungkinkan pengalihan lalu lintas secara dinamis berdasarkan kebijakan, memastikan kinerja aplikasi yang lebih baik dan pengurangan biaya.
2. Keamanan Jaringan Terintegrasi
SASE mengintegrasikan berbagai fungsi keamanan, termasuk:
Firewall as a Service (FWaaS): Menyediakan perlindungan terhadap ancaman dari luar dengan memfilter lalu lintas yang masuk dan keluar.
Secure Web Gateway (SWG): Melindungi pengguna dari konten berbahaya dan ancaman online saat mereka mengakses internet.
Cloud Access Security Broker (CASB): Menyediakan kontrol keamanan untuk aplikasi cloud, termasuk pengelolaan identitas dan akses.
3. Zero Trust Network Access (ZTNA)
ZTNA memastikan bahwa akses ke aplikasi dan data hanya diberikan kepada pengguna yang terautentikasi dan terotorisasi, berdasarkan kebijakan keamanan yang ketat.
ZTNA mengurangi risiko pelanggaran data dengan tidak mempercayai perangkat atau pengguna secara default.
4. Pengelolaan Identitas dan Akses (IAM)
Komponen ini mengelola identitas pengguna dan kontrol akses ke sumber daya. IAM memastikan bahwa hanya pengguna yang memiliki hak akses yang sesuai dapat mengakses aplikasi dan data tertentu.
5. Analitik dan Pemantauan Keamanan
SASE dilengkapi dengan alat analitik untuk memantau lalu lintas jaringan dan mendeteksi aktivitas mencurigakan.
Analitik dan pemantauan keamanan ini membantu dalam respons cepat terhadap insiden keamanan serta memberikan wawasan tentang perilaku pengguna dan perangkat.
6. Infrastruktur Cloud
SASE beroperasi di atas infrastruktur cloud, memungkinkan penyebaran global yang fleksibel dan skalabilitas sesuai permintaan yang juga memungkinkan akses yang lebih cepat ke aplikasi cloud tanpa harus melalui jaringan tradisional.
Dengan semua komponen ini, SASE menyediakan solusi jaringan yang aman, efisien, dan mudah dikelola untuk mendukung kebutuhan bisnis modern yang semakin bergantung pada cloud dan mobilitas.
Manfaat SASE
SASE menawarkan berbagai manfaat bagi perusahaan, terutama dalam meningkatkan keamanan, kinerja, dan fleksibilitas jaringan. Manfaat-manfaat tersebut, antara lain:
1. Perlindungan Data yang Kuat
SASE memberikan perlindungan yang sangat baik dari kehilangan dan pencurian data. Dengan menggunakan arsitektur yang terintegrasi, SASE melindungi pengguna dan perangkat di mana saja, bahkan saat bekerja remote.
2. Efektivitas dan Keramahan Pengguna
SASE dirancang untuk meningkatkan efektivitas dan keramahan pengguna. Arsitekturnya didominasi oleh cloud, membuatnya mudah digunakan dan dipergunakan dalam sistem untuk memastikan perlindungan data yang memadai.
3. Menghemat Biaya Operasional
Solusi tradisional keamanan memerlukan modal besar untuk hardware, perawatan, dan pekerja TI. SASE menghemat biaya operasional dengan mengintegrasikan semua layanan keamanan dalam satu solusi cloud-native, sehingga tidak perlu lagi mengganti hardware yang usang.
4. Skalabilitas Tinggi
SASE dapat memenuhi perkembangan perusahaan tanpa perlu investasi besar pada hardware maupun infrastrukturnya yang memungkinkan pengembangan kapasitas jaringan dan keamanan bisnis dengan cepat dan mudah.
5. Simplifikasi Manajemen IT
SASE menyederhanakan masalah manajemen IT dengan arsitektur yang terintegrasi. Ini memungkinkan tim keamanan IT fokus pada area kreatif lainnya daripada menangani fitur manual yang dapat diotomatisasi dengan SASE.
6. Kontrol Akses Berbasis Risiko
SASE menggunakan Zero Trust Network Access (ZTNA) untuk memverifikasi pengguna dan perangkat mereka secara konsisten, bahkan saat bekerja remote. Ini memastikan kontrol akses yang aman dan fleksibel.
7. Meningkatkan Produktivitas Kerja Remote
Dengan kecepatan jaringan andal ke sumber daya, SASE memungkinkan produktivitas kerja remote yang tinggi. Ini memfasilitasi interaksi digital tanpa batasan lokasi, meningkatkan efektivitas tim kerja.
8. Mencegah Data Hilang
Arsitektur SASE memungkinkan implementasi policy sekali saja untuk semua lokasi, serta teknologi enterprise-grade DLP untuk mencegah transfer data ilegal. Ini memastikan perlindungan data sensitif di mana saja.
Rekomendasi Solusi SASE untuk Keamanan dan Jaringan Bisnis
Implementasi SASE menawarkan solusi yang komprehensif untuk keamanan dan jaringan bisnis. Berikut adalah rekomendasi solusi SASE yang dapat diadopsi oleh perusahaan:
1. Integrasi Zero Trust Network Access (ZTNA)
Mengintegrasikan ZTNA ke dalam arsitektur SASE adalah langkah krusial. ZTNA memastikan bahwa setiap permintaan akses, baik dari pengguna maupun perangkat, harus diautentikasi dan divalidasi secara terus-menerus sebelum diberikan akses ke aplikasi dan data.
Integrasi ini membantu mengurangi risiko pelanggaran keamanan dengan menerapkan prinsip “never trust, always verify”.
2. Firewall sebagai Layanan (FWaaS)
Menggunakan FWaaS untuk melindungi aplikasi dan data dari akses yang tidak sah. FWaaS menyediakan kemampuan firewall generasi berikutnya, termasuk pencegahan intrusi, penyaringan URL, dan keamanan DNS, yang semuanya dikelola melalui platform cloud.
3. Cloud Access Security Broker (CASB)
Implementasikan CASB untuk mengelola akses ke aplikasi cloud dan memastikan bahwa kebijakan keamanan diterapkan secara konsisten di seluruh lingkungan cloud. CASB membantu dalam pengawasan dan pengendalian akses ke aplikasi SaaS, serta melindungi data sensitif.
4. Secure Web Gateway (SWG)
SWG melindungi pengguna dari ancaman online dengan memfilter konten berbahaya saat mereka mengakses internet.
Pada intinya, SWG ini membantu mencegah serangan malware dan phishing yang dapat merusak jaringan perusahaan.
5. Data Loss Prevention (DLP)
Gunakan teknologi DLP untuk mencegah kebocoran data dengan mengawasi dan mengontrol transfer data sensitif baik di dalam maupun di luar jaringan. DLP membantu menjaga kepatuhan terhadap regulasi perlindungan data.
6. Manajemen Identitas dan Akses (IAM)
Implementasikan solusi IAM untuk mengelola identitas pengguna dan kontrol akses secara efektif yang akan memastikan bahwa hanya pengguna yang terautentikasi yang dapat mengakses sumber daya tertentu, berdasarkan kebijakan akses yang ketat.
7. Analitik dan Pemantauan Keamanan
Mengintegrasikan alat analitik untuk memantau lalu lintas jaringan dan mendeteksi aktivitas mencurigakan secara real-time.
Pemantauan ini memungkinkan respons cepat terhadap insiden keamanan dan memberikan wawasan tentang perilaku pengguna serta perangkat.
8. Infrastruktur Cloud yang Fleksibel
Pilih penyedia layanan cloud yang menawarkan infrastruktur fleksibel untuk mendukung kebutuhan SASE.
Infrastruktur ini memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat menyesuaikan kapasitas sesuai permintaan dan memastikan kinerja optimal.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, SASE menawarkan pendekatan inovatif yang menggabungkan keamanan dan jaringan untuk mendukung kebutuhan bisnis modern di era digital.
Jika kamu tertarik untuk memahami lebih dalam tentang keamanan siber dan bagaimana menerapkan konsep-konsep seperti SASE dalam praktik, jangan ragu untuk belajar lebih lanjut.
Kami mengajak kamu untuk belajar cybersecurity online di ITBOX. kamu akan mendapatkan akses ke materi berkualitas tinggi, pengajaran dari instruktur berpengalaman, dan dukungan komunitas yang aktif di ITBOX.
Dengan pendekatan belajar yang fleksibel, kamu dapat belajar kapan saja dan di mana saja, memungkinkan untuk menyesuaikan waktu belajar dengan kesibukan kamu.
Selain itu, kamu juga akan mendapatkan sertifikat setelah menyelesaikan kursus, yang dapat meningkatkan nilai di dunia kerja.
Yuk tingkatkan keterampilan dan pengetahuan kamu dalam cyber security—daftar sekarang dan mulailah perjalananmu menuju keamanan digital yang lebih baik hanya di ITBOX!


