Sudahkah kamu menjaga keamanan jaringan yang digunakan sehari-hari? Maraknya serangan siber yang dapat mengincarmu kapan saja merupakan hal yang harus diingat seiring perkembangan era digital yang semakin kompleks.
Bayangkan saja, keamanan jaringan yang tidak terjaga dengan baik mendatangkan beberapa kerugian untukmu. Mulai dari pembobolan akses, penyalahgunaan data-data penting, hingga tidak dapat mengakses seluruh layanan jaringan.
Mungkin masih belum banyak yang mengerti pentingnya port scanner, suatu alat yang diibaratkan seperti pisau bermata dua. Tools ini umumnya digunakan untuk para pelaku cyber crime, namun juga dapat membantu melindungi semua aset-aset digitalmu.
Untuk mengenal port scanner secara lebih jauh, simaklah artikel berikut ini. Di sini, kamu akan mengenal definisi, cara kerja, jenis, serta cara mencegah jaringan dari ancaman siber.
Baca Juga: Cyber Crime Adalah : Pengertian dan Cara Agar Terhindar Darinya
Daftar Isi Artikel
TogglePengertian Apa itu Port Scanner (Pemindai Port)
Port scanner diartikan sebagai sebuah perangkat lunak untuk mendeteksi status port pada perangkat, baik itu terbuka maupun tertutup. Fungsi utamanya adalah untuk mengidentifikasi adanya layanan yang berjalan dan apakah port tersebut rentan serangan siber.
Sebagai gambarannya, bayangkan saja port scanner ini sebagai seorang penjaga keamanan yang bertugas memeriksa setiap pintu (port) di sebuah gedung (komputer). Setiap pintu akan dibuka untuk melihat apakah ruangan tersebut terkunci atau tidak.
Apabila mereka menemukan adanya pintu yang terbuka, mereka akan mencatat dan melaporkan bahwa pintu tersebut dapat diakses kepada pihak administrator.
Cara Kerja Port Scanner
Proses scanning yang dilakukan oleh port ini melibatkan beberapa tahap, dimulai dari identifikasi target hingga pelaporan.
- Target Identifikasi: Pertama, port scanner akan menentukan target mana saja yang akan dipindai, dapat berupa alamat IP tunggal atau rentang alamat IP.
- Pemilihan Port: Selanjutnya, scanner ini akan memilih untuk melakukan pemindaian semua port ataupun port-port tertentu yang umum digunakan.
- Pengiriman Paket: Setiap port yang dipilih akan menerima sebuah paket data. Namun, jenis dan cara mengirimnya akan bervariasi menentukan jenis scanner yang digunakan.
- Analisis Respons: Port scanner bertugas untuk menganalisis respons yang diterima dari setiap port. Dari respons ini, ditentukan apakah port terbuka, tertutup, ataupun difilter.
- Pelaporan: Hasil pemindaian akan disajikan dalam bentuk laporan yang berisi daftar port terbuka beserta informasi tambahan seperti layanan yang berjalan pada port tersebut.
Jenis-Jenis Port Scanner
Terdapat beberapa jenis port scanner yang dibedakan dari karakteristik serta tujuan penggunaannya. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- TCP Connect Scan:Â Scanner ini menerapkan three-way handshake atau koneksi penuh ke setiap port yang dipindai. Walaupun jenis ini termasuk yang paling akurat, penggunaannya juga paling mudah untuk dideteksi.
- SYN Scan: Jenis ini hanya dapat digunakan mengirimkan paket SYN (permintaan koneksi) tanpa menyelesaikan koneksi. Ini membuatnya jauh lebih cepat dan sulit untuk dideteksi dibandingkan TCP Connect Scan.
- UDP Scan: UDP Scan biasanya digunakan untuk memindai port UDP dan tidak menggunakan koneksi tiga arah seperti TCP.
- NULL, FIN, dan Xmas Scan: Terakhir adalah beberapa jenis scan yang dapat mengirimkan paket dengan flag TCP tertentu untuk mengelabui sistem target. Walaupun sulit dideteksi, scanner ini kurang akurat.
Contoh Penggunaan Port Scanner
Dalam konteks penggunaan yang sah, port scanner dapat digunakan oleh kamu selaku administrator jaringan untuk mengidentifikasi mana saja port yang terbuka dan rentan terhadap serangan. Dengan mengetahui hal ini, kamu dapat mengambil langkah preventif untuk mengamankan jaringan komputer sebelum terkena ancaman siber.
Sebagai contoh singkat penggunaannya, bayangkan kamu akan menggunakan port scanner untuk memeriksa port pada server perusahaan. Setelah berhasil memindai, ditemukan adanya beberapa port yang terbuka dan rentan terhadap serangan. Untuk langkah lanjutannya, kamu selaku administrator akan diharuskan untuk segera menutup port tersebut atau menggunakannya dengan firewall.
Risiko Port Scanner
Meskipun port scanner memberikan banyak manfaat, alat ini juga dapat disalahgunakan oleh para hacker untuk mencari celah keamanan pada perangkat targetnya. Saat mengetahui port mana saja yang terbuka, mereka akan berusaha mengeksploitasi celah tersebut sampai akhirnya berhasil mengakses sistem dengan tidak sah.
Kita contohnya seperti serangan DDoS atau Distributed Denial of Service. Hacker akan menggunakan tools ini untuk mengidentifikasi port yang terbuka pada beberapa perangkat. Setelah itu, mereka akan mengirimkan sejumlah besar permintaan ke port tersebut untuk membuat perangkat tidak dapat diakses.
Cara Melindungi Jaringan dari Ancaman Siber
Supaya jaringan kita terlindungi dari berbagai ancaman siber yang mengintai, ada pentingnya kita melakukan tindakan pencegahan. Ini merupakan suatu hal yang penting dilakukan supaya jaringan dan data-data kamu dapat terlindungi secara maksimal.
Terapkan langkah-langkah berikut ini untuk mengurangi risiko terkena serangan siber, melindungi informasi sensitif, dan memastikan kelancaran operasional sistem.
- Firewall: Gunakan firewall untuk memblokir lalu lintas yang tidak diinginkan ke jaringan kamu.
- Intrusion Detection System (IDS): IDS berfungsi untuk mendeteksi semua aktivitas port scanning dan memberi peringatan apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
- Pembaruan Keamanan: Pastikan semua perangkat lunak dan sistem operasi yang kamu gunakan selalu diperbarui. Perlu diingat bahwa setiap update akan membawa patch keamanan terbaru.
- Pemantauan Jaringan: Terakhir adalah selalu pantau lalu lintas jaringan secara teratur untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.
Baca Juga: IDS Adalah: Pengertian, Jenis, Keuntungan dan Contohnya
Belajar Cyber Security Secara Online Dimanapun dan Kapanpun!
Melalui bahasan di atas, kini kamu sudah mengerti bahwa port scanner merupakan sebuah alat yang ampuh, baik untuk tujuan meningkatkan keamanan maupun untuk niat jahat. Setelah berhasil memahami cara kerjanya, manfaat, dan risikonya, kamu dapat melindungi jaringan komputer secara lebih baik.
Ingatlah bahwa menjaga keamanan jaringan menjadi salah satu proses yang berkepanjangan, mengingat semakin berkembangnya ancaman siber. Oleh karena itu, kamu harus update tentang dunia cyber security untuk dapat menjaga semua data digital dari para penyerang yang ingin meretasnya.
Ingin belajar lebih banyak mengenai cyber security? Yuk, Belajar Cyber Security Online bersama ITBOX! Dari kursus ini, kamu akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dari tingkat mendasar hingga expert dalam bentuk video learning berkualitas HD. Bahkan, video ini dapat diputar secara fleksibel dengan akses seumur hidup, menyesuaikan kebutuhan kamu!
Dengan mengikuti kursus ini, kamu juga bisa mengerjakan quiz dan post test yang kami sediakan untuk mendapat sertifikat secara GRATIS yang bisa dipakai untuk menambah portofolio pribadi kamu.
Nah, bagaimana kalau ada materi yang tidak dimengerti? Tenang saja, ada forum diskusi dan sesi konsultasi bulanan bersama mentor yang bisa kamu manfaatkan juga. Sebanyak 10.000+ Sobat Digital sudah mempercayakan pilihan mereka dengan kami.
Kalau kamu lebih ingin untuk mempelajari jaringan komputer, tenang saja! Kami juga menyediakan Kursus Online Jaringan Komputer, lho! Tunggu apalagi? Yuk percayakan ITBOX untuk membantumu berkarir dalam bidang IT!


