Apa Itu Full Stack Developer Adalah : Definisi & Skill Yang Harus Dimiliki – Masyarakat yang bergelut di dunia programming pasti sering sekali mendengar istilah Full Stack Developer. Istilah tersebut muncul saat sedang pembincang tentang cara mengelola website jadi yang suka membuat website pastinya sering mendengarnya. Istilah ini merupakan sebuah profesi yang saat ini sedang banyak digeluti masyarakat Indonesia.
Seseorang yang menjalankan profesi ini mempunyai keahlian memperbaiki back end dan juga front end sebuah aplikasi. Profesi ini saat ini memiliki peranan yang cukup penting karena banyak aplikasi canggih yang saat ini banyak digunakan masyarakat. Aplikasi-aplikasi tersebut jika bermasalah maka yang akan menyelesaikan masalah tersebut orang yang menjalankan profesi ini.
Definisi Full Stack Adalah ? Yuk Simak Skill Apa Yang Harus Dimiliki
Apa Itu Full Stack Developer?
Full Stack Developer adalah sebuah profesi yang tugasnya mengembangkan perangkat lunak dan juga membuat perangkat lunak yang inovatif. Umumnya perusahaan akan meminta seorang yang menggeluti profesi ini untuk mengintegrasikan database, menulis kode back-end dan juga menulis HTML/CSS untuk bagian front-end yang sudah terintegrasi dengan kode back-end yang sudah dibuat sebelumnya.
Baca juga : Apa Itu Front End Developer?
Kualifikasi Menjadi Seorang Full-Stack Developer
Untuk menjadi Full Stack Developer butuh usaha yang cukup keras karena untuk bisa mendapatkan posisi tersebut wajib mempunyai kemampuan teknis yang tidak dimiliki orang lain. Kemampuan tersebutlah yang nantinya akan membedakan profesi ini dengan yang lainnya. Untuk tahu apa saja kemampuan yang dimiliki profesi ini, maka baca ulasan berikut ini.
Mahir Menggunakan Teknologi Front End
Menempati posisi ini diharuskan untuk bisa menguasai teknologi esensial yang ada kaitannya dengan front end. Contohnya adalah HTML5, CSS3, HTML dan CSS yang merupakan ilmu dasar yang tidak bisa digantikan untuk profesi ini. Untuk HTML5 dan CSS3 merupakan skill yang sangat dibutuhkan untuk memodifikasi bagian aplikasi dan juga konten yang dekat dengan pengguna.
Menguasai Bahasa Pemrograman Back End
Untuk yang sering bertanya apa itu Full Stack Developer adalah? Jawabannya adalah sebuah profesi yang dijalani seseorang yang menguasai beberapa jenis bahasa pemrograman yang seringnya dipakai untuk back end. Contoh bahasa pemrograman tersebut adalah Node.js, Python, Ruby dan masih banyak yang lainnya.
Untuk bahasa Node.js merupakan bahasa yang memakai JavaScript, jadi kalau ingin menguasai bahasa ini wajib mempelajari JavaScript terlebih dahulu. Kalau bahasa Python merupakan bahasa yang cukup populer dan yang menguasai bahasa ini menjadi incaran perusahaan-perusahaan besar yang ada di Indonesia.
Menguasai VCS
VCS atau Versi Control System juga wajib dikuasai developer ini karena bisa membuat developer tersebut mampu melacak perubahan-perubahan yang dibuat dalam basis kode. Dengan menguasai ilmu ini juga dapat membantu developer untuk memperoleh kode terbaru dan juga bisa melakukan perubahan kode sampai dengan memperbarui bagian kode. Kalau sudah memiliki kemampuan ini nantinya bisa menjadi developer yang sangat handal.
Mampu Menggunakan Third-Party Libraries Dan Development Frameworks
Salary Full Stack Developer jumlahnya memang sangat fantastis tapi untuk bisa mendapatkan penghasilan tersebut harus bisa memakai frameworks karena frameworks tersebut bisa membantu proses pengembangan aplikasi khususnya aplikasi web. Frameworks sendiri merupakan sekumpulan kode yang memiliki peran sebagai kerangka bagi profesi ini.
Frameworks juga mempermudah profesi ini untuk mengembangkan aplikasi agar bisa sesuai dengan standar aplikasi yang saat ini sedang diminati. Pembuatan aplikasi juga tidak mungkin mengalami masalah apabila yang membuat aplikasi sudah mahir memakai frameworks.
Menguasai Database
Kunci sukses menjalani profesi ini adalah mempunyai kemampuan menguasai data, kemampuan ini sangat dibutuhkan karena sering terjadi kesalahan pada website saat menarik data yang ada di database. Dengan mempunyai kemampuan tersebut nantinya Full Stack Developer dapat memperbaiki kode tanpa harus merusak database yang sangat berharga.
Masalah yang ditimbulkan sendiri bisa langsung diselesaikan tanpa harus melibatkan pihak lain untuk menyelesaikannya.
Kemampuan Mendesain
Developer juga perlu memiliki kemampuan mendesain karena developer juga diharuskan untuk bisa mendesain aplikasi agar tampilan aplikasi menjadi menarik sehingga banyak user yang ingin menggunakan aplikasi tersebut. Kemampuan mendesain ini tidak perlu terlalu bagus cukup bisa mendesain tampilan sederhana sebuah aplikasi saja sudah sangat berguna.
Sebagai developer juga perlu memahami komponen teknologi desain yang sangat dibutuhkan Full Stack Developer, komponen tersebut yaitu komponen user interface (UI) dan juga user experience (UX).
Baca Juga : 5 Perbedaan UI Dan UX, Mana Yang Lebih Baik ?
Soft Skill
Developer selain diharuskan memiliki kemampuan yang sudah disebutkan tadi juga perlu memiliki soft skill yang nantinya sangat dibutuhkan untuk membantu developer tersebut agar bisa bekerja dengan lebih baik. Untuk tahu apa saja soft skill yang dibutuhkan oleh developer tersebut bisa baca ulasan berikut ini.
Kemampuan Mengatur Waktu
Menjadi Full Stack Developer wajib untuk bisa mengatur waktu dengan baik saat bekerja karena dengan pengelolaan waktu yang efisien bisa membantu developer fokus untuk mengerjakan hal yang paling penting terlebih dahulu.
Kemampuan Berkomunikasi
Kemampuan ini juga sangat dibutuhkan karena dengan mampu berkomunikasi dengan baik bisa membantu Full Stack Developer berinteraksi dengan audiens ataupun dengan sesama pekerja yang ada di perusahaan. Jadi tidak hanya menguasai bahasa pemrograman saja, tetapi juga bisa menggunakan bahasa yang normalnya digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama manusia.
