Special ITBOX 4th Birthday 🎉
MEGA SALE 80% untuk Semua Kelas
Periode: 11-13 Desember 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
FUNTASTIC4
Periode promo 17-24 Oktober 2025

Apa Itu Debugging dan Mengapa Penting Untuk Dilakukan?

January 18, 2024

apa itu debugging

Jika Anda ingin menjadi developer atau terjun ke dunia programming, pasti Anda akan menemui istilah debugging. Apa itu debugging? Sederhananya, debug merupakan proses menghapus bug dalam suatu code.

Semua program seperti software, aplikasi, dan website berpotensi mengalami bug sehingga dapat merusak pengalaman pengguna. Untuk mengatasi masalah tersebut, developer akan melakukan proses debugging.

Proses debugging penting dilakukan agar developer bisa menemuka di mana letak bug dan memperbaikinya. Debugging juga dilakukan untuk menghindari bug di dalam code agar tidak membahayakan keamanan program. 

Tenang saja, nyatanya debug tidak sesulit yang dibayangkan lho. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu debugging, yuk simak artikel berikut ini sampai selesai!

Apa Itu Debugging?

Apakah Anda sudah mengetahui apa itu debugging? Debugging adalah proses menemukan dan menghapus bug dalam program komputer, perangkat lunak, atau sistem. 

Suatu program memiliki sistem kode yang rumit dan kompleks. Jika ada satu kesalahan kecil pada kode, maka dapat berpengaruh pada keseluruhan program. Bug adalah error atau cacat yang dapat menyebabkan program atau sistem tidak berjalan secara sempurna.

Dengan adanya bug, softwarre atau aplikasi dapat mengalami error seperti gagal input data, fitur tidak berjalan, blue screen, dan sebagaianya.

Karena itulah debugging adalah proses yang sangat penting untuk dilakukan sebelum dan sesudah perilisan program. Pastinya, debugging akan selalu menjadi bagian dari proses pengembangan sebuah software atau program.

Biasanya, proses debugging memakan waktu lebih lama daripada menulis program itu sendiri. Pastinya developer tidak mau jika program yang mereka kembangkan mengalami error atau bug ketika sedang digunakan oleh klien.

Alasan Pentingnya Melakukan Debugging

Setelah mengetahui apa itu debugging, pasti Anda sudah tau mengapa debugging perlu dilakukan. Debugging adalah salah satu proses yang wajib dilakukakan ketika membangun sebuah program atau software.

Tujuan utama debugging adalah untuk menghilangkan bug dan mengatasi masalah yang ada. Namun, debugging juga memiliki manfaat lain yaitu : 

  • Mempercepat proses perbaikan agar selesai secepat mungkin.
  • Dapat mendeteksi error atau kesalahan lebih awal.
  • Mengurangi risiko celah bug disusup oleh hacker dan program disusupi malware.
  • Memberikan informasi struktur data.
  • Menghindari proses testing yang rumit sehingga dapat meningkatkan efisiensi waktu.
  • Menghindari kesalahan desain program lebih lanjut.

Cara Kerja Debugging

Debugger adalah seorang profesional yang melakukan proses debugging. Namun, keahlian ini harus dimiliki dan bisa juga dilakukan oleh programmer atau developer. Hal itu dikarenakan kerja debugging melekat dengan pekerjaan ngoding.

Berikut langkah-langkah cara kerja debugging : 

1. Dokumentasi Seluruh Bug

Pertama, cara kerja debugging diawali dengan mendokumentasikan semua isu bug untuk mereproduksi bug. 

Tujuan dilakukan hal ini yaitu untuk memetakan bug, menentukan skala prioritas, dan menguji coba di berbagai perangkat ataupun browser. Dengan begitu, programmer dapat mengetahui bug apa saja yang harus dihapus pada program tersebut.

Setelah melakukan proses tersebut, Anda sudah mengetahui bug apa saja yang perlu dituntaskan. 

2. Identifikasi Bug

Untuk mengidentifikasi bug atau error pada program, kumpulkan laporan dan daftar error yang didapat ketika melakukan uji coba program.

Biasanya, laporan error ini diperoleh ketika melakukan uji coba program secara internal atau oleh klien. Pastikan untuk melakukan identifikasi secara menyeluruh, agar nantinya tidak ada bug yang tersisa. Selain itu proses debugging juga akan menjadi lebih efisien.

Proses identifikasi bug dapat dilakukan dengan cara melihat catatan log kode. Anda juga bisa menggunakan alat debugger/mode debug dari IDE (Integrated Development Environmetn) IDE.

Programmer harus memastikan telah benar-benar mengidentifikasi program dan bug secara menyeluruh di tahap ini.

3. Menemukan Sumber Bug

Setelah selesai melakukan identifikasi bug, selanjutnya programmer akan menemukan letak sumber error atau bug tersebut dengan memeriksa kode.

Anda bisa saja menemukannya di button, code navigasi, atau tombol perintah lainnya. Karena itulah identifikasi bug penting untuk dilakukan.

Misal di code navigasi, di button, atau di tombol perintah lainnya. Inilah mengapa identifikasi bug penting dilakukan. 

4. Menganalisis Bug

Setelah menemukan letak error dan sumber bug, proses selanjutnya yaitu menganalisis baris kode yang menimbulkan error agar dilakukan perbaikan. 

Analisis perlu dilakukan untuk memastikan apakah bug tersebut dapat mempengaruhi fungsi yang lain, dan juga untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah bug.

Tujuan dari analisis bug yaitu untuk mengidentifikasi bug lain yang mungkin ada di sekitar kode error, sehingga dapat meminimalisir risiko error saat melakukan perbaikan.

5. Membuktikan Error dari Hasil Analisis 

Di tahapan ini, programmer akan melakukan proses automated testing, yaitu teknik pengujian software yang dilakukan untuk membandingkan output yang diharapkan dengan hasil yang sebenarnya.

Namun, programmer akan melakukan uji skrip sebelum memperbaikinya untuk membuktikan bahwa tidak ada error lain yang bisa muncul pada program. Proses ini bisa dilakukan dengan bantuan framework test.

6. Memperbaiki Bug

Tahap terakhir dari cara kerja debug yaitu memperbaiki bug yang sudah ditemukan. 

Jika bug yang ditemukan dalam program ada lebih dari satu, Anda bisa mengumpulkan terlebih dahulu semua unit test kode yang ingin diubah. Jika sudah terkumpul semua, jalankan uji kode pada setiap kode yang ingin diubah hingga lulus uji coba ke dalam framework.

Jangan lupa untuk memeriksa kembali atau melakukan double checking untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik dan tidak ada error yang terjadi setelah perbaikan. Jika ada bug lagi, sebaiknya ulangi kembali dari tahap pertama.

Jadi, Apa Itu Debugging?

Sekarang, Anda pasti sudah memahami apa itu debugging, mengapa penting untuk dilakukan, hingga cara kerjanya. Proses debugging dapat dilakukan untuk mengidentifikasi dan menghilangkan bug dalam suatu program atau sistem.

Istilah debugging diambil dari kata ‘bug’ dalam bahasa inggris, yang artinya serangga. Istilah ini digunakan dari kejadian unik yaitu seekor serangga terjebak dalam relay komputer hingga menyebabkan operasi komputer tersebut terhambat.

Proses ini dilakukan oleh developer ketika sebelum dan sesudah perilisan aplikasi. Penting untuk melakukan debugging karena satu error dapat merusak hingga keseluruhan program atau sistem.

Jika Anda tertarik dengan pengembangan web, yuk ikut kursus Fullstack hanya di ITBOX!

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping

Level

Course Level

Category

Skill