6 Jenis Hacker Yang Perlu Di Ketahui Beserta Jobdesknya

November 29, 2023

Jenis Hacker

Pastinya Anda sering mendengar tentang kasus serangan hacker. Di zaman serba teknologi ini, pastinya ada pihak yang melakukan kejahatan dengan menyerang atau meretas suatu siste,. Namun, tidak semua hacker memiliki tujuan yang jahat. Ada berbagai jenis hacker yang memiliki tugas dan tujuan yang berbeda.

Hacker adalah seseorang yang ahli dalam bidang jaringan komputer dan menerobos suatu sistem untuk tujuan tertentu. Banyak orang sering menganggap hacker adalah suatu kejahatan. Namun, ada juga hacker yang baik dan memang bersertifikat untuk melakukan hal tersebut.

Simak artikel berikut ini untuk mengetahui berbagai jenis-jenis hacker.

6 Jenis Hacker

Hacker adalah orang yang ahli dalam pemrograman komputer untuk mengatasi tantangan atau masalah. Ada berbagai jenis hacker, ada yang baik dan juga yang tidak. Namun ada juga orang yang berada di antara keduanya.

Berikut adalah 6 jenis hacker yang harus Anda ketahui : 

1. White Hat Hacker

Jenis hacker ini adalah peretas profesional yang dipekerjakan oleh perusahaan untuk menguji keamanan sistem mereka. White Hat Hacker biasa dikenal sebagai ethical hacker, yaitu seseorang yang memiliki keahlian di bidang keamanan siber.

Mereka telah memiliki sertifikat dan berwenang untuk meretas sistem. White Hat Hacker bertugas untuk meretas dan menemukan celah pada sistem, sehingga bisa memberikan solusi untuk memperbaiki celah atau kelemahan tersebut. Biasanya mereka bekerja untuk  organisasi ataupun pemerintah.

Jenis hacker ini bekerja sesuai aturan yang telah ditetapkan. Pekerjaannya bukan hanya sekedar merusak atau meretas sistem, namun untuk mengidentifikasi kelemahan dari sistem untuk pengujian penetrasi dan kerentanan.

Untuk pengujian penetrasi, perusahaan mempekerjakan White Hat Hacker. Contoh profesinya yaitu Penetration Tester, Information Security Analyst, Cyber Security Researcher, dan sebagainya.

Selain bekerja pada instansi, banyak White Hat Hacker yang bekerja secara freelance atau menjadi konsultan independen. Gaji yang didapatkan pun juga besar karena peranannya yang penting.

2. Black Hat Hacker

Black Hat Hacker merupakan kebalikan dari White Hat Hacker. Mereka adalah peretas profesional yang bertujuan untuk merusak atau mencuri data dari sistem yang diserang. Jenis hacker ini sangat kontroversial karena kegiatannya bertentangan dengan hukum dan dapat menyebabkan kerugian bagi suatu instansi atau perusahaan.

Cara kerjanya yaitu mereka akan menyerang sistem untuk mendapatkan akses tidak sah kedalam suatu sistem. Setelah itu, mereka akan mencuri data atau informasi sensitif dan bisa juga merusak suatu sistem. Karena itulah mereka juga dikenal sebagai cracker.

Tujuan melakukan hal tersebut yaitu untuk mendapatkan keuntungan seperti uang dan menjadi terkenal. Namun ada juga orang yang hanya ingin melakukan kejahatan saja.

Tentu saja Black Hat Hacker adalah hal yang ilegal karena ulah mereka merugikan perusahaan, instansi, dan juga individu. Mereka melanggar privasi, merusak sistem, dan mencuri data. Dari data atau informasi yang dicuri, mereka bisa mendapatkan keuntungan yang besar dari menjualnya atau menjadikannya untuk blackmail.

3. Grey Hat Hacker

Yang selanjutnya ada Grey Hat Hacker. Ini adalah perpaduan antara White Hat dan Black Hat Hacker. Saat meretas sistem, biasanya mereka tidak berniat jahat namun hanya untuk kesenangan saja. 

Mereka meretas sistem atau menembus keamanan tanpa izin atau tanpa sepengetahuan pemiliknya untuk menguji keamanan sistem tersebut. Nantinya, mereka akan memberi peringatan akan adanya celah dan kerentanan pada sistem.

Grey Hat Hacker biasanya hanya ingin menarik perhatian pemilik dan memberi peringatan tanpa menyebabkan kerusakana apapun. Ada beberapa jenis hacker ini yang merilis informasi tentang kerentanan di publik, namun ada juga yang langsung menghubungi perusahaan terkait untuk memberi tahu mereka.

Tujuan mereka melakukan aksi tersebut yaitu hanya untuk kesenangan atau diakui dan mendapatkan popularitas di dunia maya.

4. Hacktivist

Saat ini, peretasan tidak hanya sekedar mencuri data atau mengambil keuntungan finansial. Hacktivist adalah jenis hacker yang melakukan peretasan untuk aktivisme sosial atau kampanye politik. Mereka bertujuan untuk membawa perubahan sosial dan mempengaruhi kebijakan dengan melakukan peretasan dan serangan keamanan siber.

Kesadaran politik masyarakat semakin tinggi, sehingga ada kelompok yang menjadi aktivis internet untuk menyebarkan idealisme mereka. Karena itulah hacktivist memanfaatkan peretasan untuk membawa perubahan sosial dan politik.

Biasanya, Hacktivist meretas website instansi pemerintah dan mendapatkan akses ke jaringan tersebut. Mereka akan merusak dan menyerang website tersebut untuk suatu tujuan tertentu.

Contohnya, yaitu ada pada kasus peretasan website DPR yaitu dpr.go.id. Websitenya sempat mengalami kelumpuhan sehingga tidak bisa diakses. Ternyata, peretas sedang melancarkan aksinya dan mengubah halaman utama website dari ‘Dewan Perwakilan Rakyat’ menjadi ‘Dewan Penghianat Rakyat’.

Peretasan terjadi terjadi karena adanya pihak yang tidak sepakat dengan pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR.

Kondisi itu diduga akibat diretas oleh pihak yang tidak sepakat dengan pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR. Hacktivist menganggap diri mereka sebagai warga yang melakukan peretasan untuk keadilan sosial dan protes kepada pemerintah.

5. Script Kiddie

Script Kiddie adalah orang yang tidak memiliki keahlian dalam meretas, namun menggunakan skrip atau alat yang dibuat orang lain untuk membobol sistem komputer atau melakukan peretasan. Mereka adalah hacker amatir yang bertindak seolah-olah mengetahui segalanya. 

Biasanya, Script Kiddie melakukannya hanya untuk kesenangan semata. Mereka disebut Kiddie karena mereka hanya memiliki sedikit pemahaman tentang hacking. Peretasan yang dilakukan hanya untuk sekedar mendapatkan perhatian orang di komunitas keamanan siber.

Selain itu, sebagian besar Script Kiddie meretas untuk kesombongan karena tidak ingin belajar untuk meningkatkan keterampilan. Bahkan, ada yang tidak tahu sama sekali cara menulis script atau program hacking. Mereka hanya bersenang-senagn dan menganggap hacking sebagai permainan.

Karena amatir, mereka dapat meninggalkan jejak yang mudah dilacak penyidik sehingga lebih mudah ketahuan.

6. Red Hed Hacker

Hacker ini direkrut oleh perusahaan atau pemerintah untuk menguji keamanan sistem dan menemukan kerentanan. Red Hed Hacker berfokus untuk mengatasi serangan dari black hacker. Untuk menguji ketahanan sistem, mereka menggunakan teknik peretasan yang sama dengan Black Hat Hacker.

Contohnya yaitu dengan menggunakan malware, virus, atau strategi lain yang sama untuk menyerang Black Hat Hacker.

Kesimpulan

Itulah beberapa jenis hacker yang perlu Anda ketahui. Ada hacker yang baik, jahat, dan juga ada yang diantara keduanya. Dengan itu, Anda tahu bahwa ada hacker yang memang berniat melakukan kejahatan seperti Black Hat Hacker dan juga hacker yang meretas secara etis seperti White Hat Hacker.Jika Anda tertarik untuk menjadi hacker atau mempelajari hal seputar keamanan siber, Anda dapat mengikuti kursus cyber security di ITBOX. Dengan materi pembelajaran yang fleksibel, Anda dapat membelajari cyber security dari basic hingga advanced dimana saja dan kapan saja!

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
0

Level

Course Level

Category

Skill