Diskon Special Akhir Tahun
Upgrade Skill IT Sekarang Diskon 199k*
*Khusus program Complete Series | Periode: 17-23 Desember 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
DEPLOYNOW
Periode promo 17-24 Oktober 2025

Mengakses MySQL dengan CMD di XAMPP: Panduan Membuat Database MySQL

January 2, 2025

XAMPP adalah web server lokal yang populer dan sering digunakan oleh developer untuk menjalankan proyek berbasis PHP dan MySQL di komputer lokal. 

Salah satu fitur penting dari XAMPP adalah kemampuannya untuk mengelola basis data MySQL. 

Selain itu, penggunaan command prompt juga sangat penting untuk server yang tidak menyediakan GUI seperti phpMyAdmin. Mari kita pelajari cara mudah membuat dan mengelola basis data MySQL dengan CMD di XAMPP!

Baca Juga: Apa Itu CMD ? Pengertian & Fungsinya

Persiapan Awal: Akses MySQL Melalui Command Line di XAMPP

Sebelum kamu mulai mengelola basis data dengan CMD, pastikan kamu telah menyiapkan semua yang dibutuhkan. Langkah ini penting agar proses pengelolaan basis data berjalan lancar.

Langkah-langkah untuk memulai:

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu ikuti untuk mengakses MySQL melalui command line di XAMPP:

  1. Pastikan XAMPP nya sudah diinstal dan dijalankan. Jika kamu belum menginstal XAMPP, kamu dapat mengunduhnya dari link resmi XAMPP.
  2. Mulai modul MySQL di XAMPP Control Panel. Buka XAMPP Control Panel dan klik tombol “Start” pada modul MySQL untuk memulai server basis data.

Akses CMD: Gunakan perintah berikut untuk membuka CMD dan masuk ke MySQL:

cd C:\xampp\mysql\bin

  1. mysql -u root

Penjelasan tentang parameter -u root:

  • -u digunakan untuk menentukan user, di mana default user pada XAMPP adalah root.
  • Secara default, XAMPP tidak menggunakan password untuk user root, sehingga kamu tidak perlu memasukkan password saat login.

Tutorial Membuat Database MySQL di CMD

Setelah berhasil masuk ke MySQL melalui CMD, kamu dapat mulai membuat basis data dan mengelolanya. Berikut adalah panduan lengkapnya.

Syntax untuk membuat database:

Untuk membuat basis data baru, gunakan syntax berikut:

CREATE DATABASE nama_database;

Contoh Praktik:

Misalkan kamu ingin membuat basis data untuk toko online, gunakan perintah berikut:

CREATE DATABASE toko_online;

Setelah itu, konfirmasi apakah basis data berhasil dibuat dengan perintah:

SHOW DATABASES;

Mengedit dan Menambahkan Data ke Tabel

Setelah basis data dibuat, kamu dapat membuat tabel di dalam database dan memasukkan data ke dalamnya. Berikut langkah-langkahnya:

Membuat tabel di dalam database:

CREATE TABLE produk (

    id_produk INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,

    nama_produk VARCHAR(100),

    harga DECIMAL(10, 2)

  1. );
  2. Memasukkan data ke tabel:

    INSERT INTO produk (nama_produk, harga) VALUES (‘Laptop’, 7500000);
  3. Menampilkan data dari tabel:

    SELECT * FROM produk;

Menghapus Database atau Data dalam CMD

Selain membuat dan mengedit basis data, kamu juga bisa menghapus basis data atau data tertentu. Berikut caranya:

  1. Syntax untuk menghapus basis data:

    DROP DATABASE nama_database;
  2. Syntax untuk menghapus data tertentu dalam tabel:

    DELETE FROM produk WHERE id_produk = 1;

Keunggulan dan Perbedaan CMD vs PHPMyAdmin

Saat mengelola basis data, kamu memiliki dua opsi utama: menggunakan CMD atau phpMyAdmin. Setiap metode memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.

CMD (Command Line):

  • CMD memberikan kecepatan dalam menjalankan perintah SQL karena tidak memerlukan antarmuka grafis yang kompleks.
  • Fleksibilitas CMD membuatnya cocok untuk scripting otomatis, yang berguna dalam skenario pengelolaan basis data berskala besar.
  • CMD memungkinkan kamu memahami inti dari SQL karena kamu berinteraksi langsung dengan sintaks dasar tanpa bantuan visual.
  • Karena CMD ringan, ini sangat berguna di sistem dengan spesifikasi rendah atau server yang tidak mendukung GUI.

phpMyAdmin:

  • phpMyAdmin dilengkapi dengan antarmuka grafis yang intuitif, memudahkan pemula untuk memahami struktur basis data.
  • Dalam phpMyAdmin, banyak operasi seperti menambahkan kolom, mengubah tabel, dan mengedit data dapat dilakukan dengan hanya beberapa klik tanpa mengetikkan sintaks SQL.
  • phpMyAdmin juga menyediakan fitur ekspor dan impor data dengan format yang berbeda seperti CSV dan SQL, menjadikannya ideal untuk tugas berbasis file.

Tips dan Trik Mengelola Database dengan CMD

Berikut ini adalah beberapa tips dan trik untuk mengelola database dengan menggunakan CMD:

  • Selalu gunakan syntax dasar SQL yang valid untuk menghindari error.
  • Backup basis data sebelum mengedit atau menghapus basis data.
  • Gunakan perintah USE nama_database; untuk memilih basis data sebelum mengelola tabel.
  • Pastikan direktori kerja di CMD sudah sesuai untuk menjalankan perintah MySQL.

CMD di XAMPP: Solusi Mudah untuk Kontrol Database MySQL

CMD di XAMPP memberikan kontrol yang lebih mendalam untuk pengelolaan basis data MySQL. 

Dengan memahami syntax dasar SQL, kamu dapat membuat, mengedit, dan menghapus basis data dengan mudah. Informasi ini sangat relevan bagi siapa saja yang ingin mendalami database management system.

Upgrade skill Database Engineer dengan IT BOX bersama para praktisi ahli. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kemampuan teknismu dan menjadi ahli dalam pengelolaan basis data!

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping

Level

Course Level

Category

Skill