SPECIAL AKHIR BULAN
Diskon 199k untuk Semua Program Complete Series
Periode 28-30 November 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
BOOSTSKILL
Periode promo 17-24 Oktober 2025

Apa Itu Business Intelligence: Peran, Skill, dan Tahapan

March 5, 2024

business intellegence adalah

Setiap bisnis yang dijalankan oleh suatu perusahaan tentu wajib memonitor performa dari bisnisnya secara akurat. Untuk membantu mengukur performa tersebut, kehadiran business intelligence adalah salah satu solusi yang dapat membantu. Simak Artikel dibawah ini untuk mengenali Apa Itu Business Intelligence.

Apa Itu Business Intelligence (BI)

Sebelum menggali lebih dalam, kita satukan pemahaman terlebih dahulu ya mengenai ‘Apa Itu Business Intelligence‘.Istilah BI sendiri dapat mengacu kepada suatu profesi dan juga mengacu pada sebuah aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Namun di penjelasan kali ini, Binar akan jelasin lebih mendalam mengenai business intelligence sebagai sebuah profesi.

Business intelligence adalah sebuah peranan di perusahaan yang bertanggung jawab dalam menemukan metode analisis informasi yang berhubungan dengan bisnis perusahaan.

Seorang business intelligence sangat bergantung kepada data untuk dapat melakukan analisis dan kemudian dikonversi menjadi sebuah peluang atau terobosan baru untuk mengembangkan bisnis perusahaan.

Tanggung jawabnya yang begitu besar ini membuat business intelligence memiliki posisi yang penting di sebuah perusahaan. 

Dalam praktiknya, business intelligence kerap disamakan dengan business analyst. Keduanya sama-sama penting namun memiliki perbedaan mendasar. Business analyst hanya memiliki tugas sampai sebatas menganalisis data, sementara business intelligence wajib memaparkan hasil analisisnya.

Pentingkah Business Intelligence (BI) untuk Perusahaan?

Seperti yang telah disebutkan di poin sebelumnya, business intelligence adalah posisi yang penting di perusahaan. Hal ini disimpulkan bukan tanpa alasan. Ada beberapa hal yang membuat keberadaan BI menjadi sangat penting di perusahaan. Berikut detailnya:

  • Perusahaan harus mengetahui bagaimana performa dan pencapaiannya dalam kurun waktu tertentu. Dalam hal ini BI membantu perusahaan untuk fokus pada visi utama.
  • Permasalahan yang terjadi pada bisnis perusahaan harus diidentifikasi sejak dini agar tidak membesar dan cenderung lebih mudah untuk ditangani. Ini merupakan tugas business intelligence yaitu memberikan penjelasan mengenai masalah kinerja perusahaan.
  • Perusahaan punya data, tapi tidak dapat dimanfaatkan dengan maksimal tanpa keberadaan Business Intelligence. 

Skill yang Harus Dimiliki Seorang Business Intelligence

Posisi business intelligence di perusahaan begitu penting, tak heran kalau gaji yang ditawarkan umumnya lebih tinggi. Apakah hal ini membuat kamu tertarik untuk menjalani profesi business intelligence?

Jika memang kamu tertarik dengan profesi yang satu ini, ada beberapa skill yang harus dimiliki. Kamu harus mempunyai hard dan soft skill di bawah ini sebelum menjadi business intelligence.

1. Microsoft Excel

Excel merupakan salah satu aplikasi dari Microsoft yang ditujukan untuk pengolahan data. Selain bisa mengolah data, aplikasi ini juga menyediakan opsi untuk penyajian atau visualisasi data dengan mudah.

MS Excel juga dapat dikategorikan sebagai salah satu aplikasi paling mendasar yang dapat digunakan untuk mengolah data. Itulah sebabnya kamu sebaiknya menguasai Excel sebelum menjadi business intelligence. Jika sudah menguasai Excel, mempelajari tools lain pun akan lebih mudah. Untuk lebih memvalidasi keahlianmu dalam pengolahan data, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengambil sertifikasi Microsoft Excel

2. SQL

Pekerjaan sebagai business intelligence punya hubungan yang sangat erat dengan data. Kamu perlu tahu bahwa untuk mengolah data, tak hanya Excel yang bisa dipakai. Di level lebih tinggi, kamu memerlukan SQL untuk mengolah data.

SQL sendiri adalah kependekan dari Structured Query Language. Dengan SQL, kamu dapat melakukan berbagai manipulasi data mulai dari membuat, membaca, mengedit, dan menghapusnya. Manipulasi-manipulasi tersebut lebih sering disebut CRUD.

3. Analisis 

Salah satu soft skill penting yang wajib dimiliki seorang business intelligence adalah kemampuan analisis. Selain berkaitan erat dengan data, profesi yang satu ini tak dapat dilepaskan dari analisis. 

Seseorang dengan kemampuan analisis yang baik cenderung berpikir lebih kritis. Hal ini sangat diperlukan oleh seorang business intelligence untuk dapat menganalisis data perusahaan dengan baik. Tanggung jawab yang harus dipenuhi pun dapat diselesaikan lebih cepat.

4. Kemampuan Komunikasi

Skill terakhir yang tak boleh dilewatkan oleh seorang business intelligence yaitu komunikasi. Seperti yang sudah kamu tahu, seorang business intelligence tak hanya ditugaskan untuk menganalisis data. Pihaknya pun dituntut untuk dapat mengomunikasikan hasil analisisnya dengan pihak lain yang terkait.

Oleh karena itulah kemampuan komunikasi sangat penting untuk dimiliki. Kamu harus mampu menyampaikan hasil analisis agar dapat dipahami dengan baik oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

Apa Saja Tugas Business Intelligence?

Berdasarkan Glassdoor, setidaknya inilah tugas dan tanggung jawab business intelligence:

  • Menganalisis data untuk pola dan tren pasar.
  • Merancang model pengumpulan data guna mengumpulkan informasi dengan lebih baik.
  • Memanfaatkan sumber daya perusahaan untuk mengkurasi data.
  • Melakukan profiling data.
  • Membuat laporan mingguan dan bulanan terkait tren pasar masa lalu dan saat ini.
  • Berkoordinasi dengan tim IT untuk mengimplementasikan model baru.
  • Mengembangkan protokol terkait cara memfilter dan mendapatkan varian terbaik.
  • Memastikan tim mendapatkan informasi yang cukup dan menjalankan tugas dengan tepat.

Tahapan Proses Business Intelligence

Berikut adalah tahapan dalam proses Business Intelligence:

1. Pengumpulan Data

Tahap pertama dalam proses BI adalah pengumpulan data. Data dapat berasal dari berbagai sumber seperti sistem operasional, aplikasi, atau perangkat lunak lainnya.

2. Pembersihan Data

Data yang dikumpulkan seringkali mengandung kesalahan atau duplikasi yang perlu dihilangkan. Tahap pembersihan data penting untuk memastikan data yang digunakan dalam analisis BI akurat dan terpercaya.

3. Integrasi Data

Data yang dikumpulkan seringkali berbeda format dan struktur. Tahap integrasi data melibatkan penggabungan data dari berbagai sumber dan pengorganisasian data dalam format yang konsisten.

4. Analisis Data

Tahap ini melibatkan penggunaan alat analisis untuk mengidentifikasi pola, tren, dan wawasan dalam data. Analisis data dilakukan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan bisnis dan mengidentifikasi peluang atau masalah.

5. Visualisasi Data

Tahap visualisasi data melibatkan penyajian hasil analisis dalam bentuk grafik atau tabel agar mudah dipahami oleh pengguna bisnis.

6. Pelaporan Data

Tahap pelaporan data melibatkan penyampaian hasil analisis dan visualisasi data dalam bentuk laporan yang dapat digunakan oleh manajemen dan pengambil keputusan.

7. Pengambilan Keputusan

Tahap terakhir dalam proses BI adalah pengambilan keputusan. Hasil analisis dan visualisasi data digunakan untuk membantu pengambilan keputusan yang lebih baik dan lebih informasi.

Apa Beda Business Intelligence vs Business Analytics vs Data Analytics?

Perbedaan utama antara business intelligence, business analytics, dan data analytics berkaitan dengan permasalahan-permasalah atau pertanyaan yang berusaha dijawab ketiganya. Berikut rinciannya sebagaimana dikutip dari Tableau dan CareerFoundry.

Business Intelligence 

Business intelligence berfokus pada descriptive analytics. Sistem ini memberikan ringkasan data historical untuk menunjukkan apa yang sudah terjadi dan sedang terjadi.

Business intelligence dapat menjawab pertanyaan “apa” dan “bagaimana” sehingga suatu perusahaan bisa memahami apa yang berhasil dan memperbaiki hal-hal yang tidak berhasil di masa lalu.

Business Analytics

Berbeda dengan business intelligence, business analytics mengutamakan predictive analytics. Untuk menentukan kemungkinan hasil di masa depan, sistem yang dijalankan berupa data mining, pemodelan, dan machine learning.

Business analytics menjawab pertanyaan “mengapa” yang dapat membantu perusahaan dalam membuat prediksi lebih matang tentang hal yang akan terjadi. Dengan demikian, perusahaan bisa mengantisipasi perkembangan dan membuat perubahan berkaitan dengan strategi bisnis.

Data Analytics

Apabila perbedaan business intelligence dan business analytics bisa dilihat dari pertanyaan yang harus dijawab, maka data analytics mengacu ke pengolahan data secara umum. Sistem ini mengubah dan membersihkan data menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti.

Tak hanya mengidentifikasi pola masa lalu, data analytics juga menggunakan data untuk memperkirakan apa yang mungkin terjadi di masa depan.

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
0

Level

Course Level

Category

Skill