User interface atau UI adalah tampilan visual pada produk yang menghubungkan sistem dan pengguna. Sistem tersebut dapat berupa aplikasi, web dan yang lainnya. Kegunaan utama UI adalah untuk meningkatkan user experience. UI bisa mencakup keyboard, tampilan layar, mouse serta desktop.
UI digunakan sebagai cara berinteraksi pengguna dengan situs website atau aplikasi. Selain itu, user interface juga memiliki peran yang penting pada aplikasi dan situs. Setelah Anda memahami apa itu user interface, maka simak penjelasan selengkapnya di bawah ini agar lebih memahami UI lebih dalam.
Kegunaan User Interface
UI sangat penting untuk memenuhi harapan pengguna dan mendukung fungsionalitas situs web. Nah, kegunaan lain dari UI yang perlu Anda ketahui adalah:
1. Meningkatkan Penjualan Bisnis
UI memiliki tujuan utama untuk meningkatkan penjualan serta pertumbuhan bisnis. Dengan mengembangkan user interface adalah salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis Anda dengan baik. User interface design bisa meningkatkan pengalaman serta kepuasan pengguna sehingga dapat meningkatkan jumlah pengguna.Â
Umumnya UI berfokus dengan kepuasan serta kesenangan pengguna sehingga UI memiliki peran penting dalam kesuksesan pada bisnis Anda. UI yang baik bisa membangun reputasi produk Anda jadi lebih baik. Itulah sebabnya UI memiliki peran penting di setiap produk untuk pertumbuhan bisnis.
2. Memudahkan Interaksi Pengguna dan Produk
Umumnya, user interface adalah seluruh elemen visual yang terdapat di suatu produk. Ini termasuk tombol, desain layar, teks, gambar, ikon dan semua elemen visual yang lainnya untuk menjembatani produk dengan si pengguna. UI di suatu produk baik pada aplikasi atau website sangatlah penting sebab dengan keberadaan UI pengguna bisa melakukan interaksi dengan produk yang Anda tawarkan.
Apabila interaksi dengan pengguna berjalan dengan lancar, maka kebutuhan dan tujuan pengguna dalam memakai produk Anda bisa dipenuhi. Tak sebatas itu saja, apabila pengguna merasakan kepuasan tentunya bisa meningkatkan loyalitas bagi pengguna. Itulah sebabnya, produk yang memiliki UI cukup baik bisa jadi produk unggulan dibandingkan produk yang lain.
3. Menambah Kualitas Branding
UI selain berperan untuk melakukan interaksi dan perkembangan bisnis, namun juga sebagai ciri khas dari suatu produk. Elemen UI akan disesuaikan dengan konsep produknya sehingga bisa dikenal oleh para pengguna.
Sebaiknya desain UI lebih dari visual yang terlihat cantik saja, namun juga harus enak dipandang. Desain UI dapat mencerminkan kualitas dan nilai produk. Apalagi persaingan bisnis semakin kuat sehingga setiap perusahaan harus menciptakan tampilan yang menarik bagi penggunanya.
Itulah beberapa contoh kegunaan dari UI yang wajib Anda pahami agar bisa memanfaatkannya dengan baik.
Karakteristik User Interface
Bagi Anda yang akan membuat website, aplikasi, blog maupun produk digital yang lainnya, perlu memastikan tampilan UI-nya disukai oleh pengguna atau pengunjungnya. Nah, setelah Anda memahami pengertian user interface dan ingin memastikan tampilan UI bagus, maka Anda perlu memahami karakteristik UI yang baik, yaitu:
1. Desain Responsive
Desain website yang responsive dapat membuat pengunjung melihat situs Anda dengan benar di sejumlah perangkat, seperti ponsel dan desktop. Contohnya saat pengunjung website membuka website Anda melalui layar ponsel, maka tampilan websitenya dapat menyesuaikan dengan resolusi jenis perangkat yang digunakan.
Desain website yang tidak responsif akan menyulitkan pengunjung melihat konten yang ada di situs web Anda. Apalagi jika website Anda merupakan situs jual beli online sehingga pengunjung bisa meninggalkan situs Anda tersebut.
2. Jelas dan Ringkas
Contoh user interface yang baik pada website adalah harus jelas dan ringkas. Anda perlu memperhatikan desain secara ringkas dan apabila Anda membuat penjelasan yang terlalu panjang bisa membuat situs Anda jadi berantakan. Pengunjung akan menghabiskan banyak waktu membaca penjelasan di website Anda dan hal ini tentu membosankan.
3. Konsisten
Konsisten pada desain user interface bisa memudahkan pengguna dalam memahami tampilan website Anda. Pengguna dapat mempelajari ikon, fungsi sejumlah tombol dan tabs yang terdapat di website Anda. Jika desain tampilan website tidak konsisten, maka pengguna perlu mempelajari fungsi-fungsinya dari awal.
Sejumlah halaman yang ada di website sebaiknya didesain yang tidak berbeda secara signifikan. Contohnya tampilan pada program Microsoft Office yang sudah diperbaharui berkali-kali, beberapa fungsi dan tombolnya di Microsoft tidak akan banyak berubah. Pengguna tetap bisa memahami letak tombol dengan cara melihat ikon yang tersedia.
4. Informasi Terstruktur
Membuat tampilan UI secara terstruktur bisa dilakukan dengan cara memilih font serta warna yang sesuai. Anda bisa meningkatkan ukuran font di beberapa informasi yang akan disorot. Cara mencegah duplikasi, maka hindari memasukkan terlalu banyak elemen yang tidak penting supaya tidak terlihat berantakan.
5. Intuitif
Layar desain user interface akan dianggap bagus apabila desain intuitif. Hal ini akan membuat mereka harus memikirkan apa yang harus lakukan ketika memakai produk digital Anda. Itulah sebabnya, perancang perlu mempertimbangkan cara user akan berinteraksi dengan produk Anda serta meminimalisir waktu yang mereka habiskan untuk memakai produknya.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk memakai produk Anda tanpa harus meminta memakainya.
6. Kontras Warna
Elemen yang tidak kalah penting pada desain UI adalah warna. Pemilihan warna pada saat desain UI sangatlah penting. Hal ini akan membuat website Anda dengan warna yang berbeda website lainnya agar memudahkan dalam penyampaian informasi yang disampaikan.
Contohnya jika Anda memilih latar belakang warna putih perlu memastikan memakai font yang kontras dengan pemilihan warnanya agar pengguna tidak kesulitan informasi yang ada di layar website Anda.
Begitulah beberapa karakteristik UI yang harus Anda perhatikan supaya tampilan UI-nya disukai oleh pengunjung.
Jenis-jenis User Interface
UI dibagi jadi beberapa jenis yang paling umum, seperti:
1. Form-Based Interface
Search engine yang terdapat pada suatu website merupakan tipe interaksi user interface yaitu Form-based interface. Jenis UI yang satu ini termasuk bagian dari tipe UI yang lainnya, seperti GUI pada halaman log in serta sign up di aplikasi atau website. Biasanya ada juga website dan aplikasi yang memakai jenis UI satu ini dengan tujuan untuk membuat serta menampilkan formulirnya.
2. Command Line Interface
Command Line Interface merupakan jenis UI, yang mana pengguna perlu mengetikan perintah untuk melakukan interaksi dengan aplikasi atau perangkat.
3. Graphical User Interface (GUI)
GUI adalah jenis UI yang membuat Anda dapat berinteraksi dengan objek visual, seperti menu, tombol dan tab untuk mendapatkan tujuan tertentu. Kebanyakan perangkat dan aplikasi memakai GUI sebab kemudahan dalam penggunaannya.
4. Menu-Driven Interface
Menu-Driven Interface merupakan jenis interface yang bergantung dengan rangkaian menu pada pengoperasiannya. Di setiap menu akan mengarahkan ke halaman yang lain degan isi menu lanjutan maupun tujuan yang ingin dicapai oleh pengguna.
Nah, jadi itulah penjelasan selengkapnya mengenai user interface yang harus Anda pelajari. Bagi Anda yang ingin belajar membuat website dengan UI yang baik bisa ikuti program kursus melalui ITBOX.
