Memahami struktur sistem merupakan hal yang cukup rumit sehingga class diagram adalah sangat membantu dalam memahami perilaku sistem tersebut. Diagram kelas umumnya dipakai untuk menggambarkan hubungan sistem dan objek beserta struktur statisnya.
Biasanya diagram digunakan untuk membuat desain database guna menyimpan data, domain sistem dan struktur sistem secara keseluruhan. Berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai class diagram beserta contoh-contohnya.
Daftar Isi Artikel
ToggleApa Itu Diagram Kelas?
Class diagram adalah notasi grafis dari Unified Modeling Language (UML) yang terdiri atas berbagai elemen yang mewakili model orientasi objek serta berbagai perilaku. Ketika akan membuat aplikasi serta merancang UML class diagram, maka kehadiran diagram kelas merupakan hal yang sangat penting. Gambaran diagram sangat efektif digunakan untuk pengimplementasian proyek yang menggunakan konsep object oriented.
Manfaat Diagram Kelas
Class diagram memiliki fungsi utama yaitu untuk membuat tampilan statis dari aplikasi atau sistem. Bidang konstruksi Om yang menggunakan diagram ini untuk menggambarkan orientasi objek. Berikut ini merupakan beberapa manfaat diagram kelas lainnya.
- Menggambarkan tugas utama suatu sistem yang sulit dipahami.
- Menggambarkan pemodelan data secara umum.
- Membuat desain dan analisis tampilan statis dari aplikasi atau sistem.
- Menjelaskan kebutuhan spesifik suatu sistem secara visual.
- Membantu proses dalam pembuatan sistem dengan cara memanfaatkan konsep reverse engineering.
- Membantu menyajikan sketsa umum mengenai skema aplikasi yang lebih jelas dan rinci.
- Menyajikan bagan rinci yang memfokuskan kode spesifik untuk diterapkan dan diprogram pada struktur.
Komponen Diagram Kelas
Secara umum terdapat tiga komponen penyusun class diagram adalah yaitu sebagai berikut.
1. Komponen Atas
Komponen atas berisi nama kelas yang mana setiap kelas mempunyai nama yang berbeda. Adapun istilah lain untuk nama tersebut yaitu simple name.
2. Komponen Tengah
Komponen Tengah berisi atribut dari kelas yang umumnya digunakan guna menjelaskan kualitas kelas tersebut. Selain itu, komponen atribut mampu menjelaskan secara detail dengan memasukkan tipe nilai.
3. Komponen Bawah
Komponen bawah berisi operasi yang ditampilkan pada bentuk daftar yang menggambarkan bagaimana kelas mampu berinteraksi dengan data.
Bentuk Hubungan Diagram Kelas
Terdapat beberapa bentuk hubungan setelah diagram yaitu sebagai berikut.
1. Asosiasi
Asosiasi merupakan hubungan antara dua kelas yang sifatnya statis. Selain itu, asosiasi terjadi apabila dalam melakukan kegiatan salah satu bagian kelas mengetahui yang lainnya.
2. Agregasi
Agregasi merupakan hubungan dua kelas yang mana salah satunya termasuk bagian kelas lainnya, tetap di kedua kelas tersebut mampu berdiri sendiri-sendiri. Selain itu, agregasi mempunyai titik pusat yang cakupannya meliputi keseluruhan bagian.
3. Generalisasi
Generalisasi merupakan hubungan turunan yang mengasumsikan satu kelas termasuk suatu super class dari kelas lainnya. Terdapat tiga tingkatan generalisasi yang pusatnya di superclass. Misalnya, Payment merupakan super class dari Credit, Check dan Cash.
Simbol Diagram Kelas
Ada beberapa simbol class diagram yang perlu untuk dipahami. Berikut beberapa diantaranya.
1. Class
Class merupakan simbol yang digambarkan sebagai kotak yang terdiri dari tiga bagian. Adapun tiga bagian tersebut terbagi menjadi bagian atas (nama class), tengah (atribut class) dan juga bawah (method class). Sederhananya, simbol class berfungsi sebagai pemetaan yang dilakukan pada himpunan objek yang terdapat atribut dan operasi tak jauh berbeda.
2. Dependency
Dependency merupakan relasi atau hubungan antar kelas yang memiliki makna saling bergantung antara satu kelas dengan kelas yang lainnya. Selain itu, dependency pada kelas diagram simbolnya berbentuk garis horizontal yang memiliki anak panah di bagian ujungnya. Makna simbol dependensi yaitu hubungan dengan elemen, di mana saat satu elemen terjadi perubahan, maka dapat mempengaruhi elemen yang bergantung.
3. Association
Association merupakan relasi umum yang menggambarkan hubungan antar dua kelas yang disertai dengan adanya multiplicity. Simbol association berbentuk seperti ketupat yang berfungsi untuk menghindari asosiasi di lebih dari dua objek.
4. Realization
Simbol realization pada class diagram memiliki arti sebagai sebuah operasi yang dijalankan oleh objek. Simbol realization hampir serupa dengan simbol dependency, memiliki garis berbentuk horizontal dengan arah anak panah ke kiri.
5. Agregation
Agregation merupakan relasi atau hubungan antar kelas yang memiliki makna keseluruhan bagian.
6. Composition
Composition merupakan relasi atau hubungan di mana sebuah class tidak dapat berdiri sendiri karena menjadi bagian dari class lainnya. Artinya, kelas tersebut mempunyai relasi composition terhadap slash di mana ia bergantung.
7. Generalization
Simbol generalization merupakan simbol yang berbentuk garis lurus yang menunjukkan struktur data dan perilaku yang asalnya dari objek di ancestor atau berada di objek induk.
Cara Membuat Diagram Kelas
Penting untuk mengetahui dasar-dasar membuat class diagram sehingga dapat merancangnya secara tepat. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan sebagai cara membuat class diagram. Berikut pembahasan selengkapnya.
1. Mengidentifikasi Nama Class
Pertama-tama, identifikasi nama kelas atau objek utama sistem. Nama jelas harus memiliki makna untuk merepresentasikan gambar aspek sistem.
2. Membedakan Relasi
Berikutnya yaitu menentukan setiap kelas atau objek terkait satu dengan yang lainnya. Dalam tahapan ini, perlu memperhatikan abstraksi dan kesamaan di antara mereka karena hal ini akan membantu ketika pengelompokan saat menggambar class diagram. Setiap elemen dan relasinya perlu dilakukan identifikasi terlebih dahulu.
3. Membuat Struktur
Selanjutnya, perlu menambahkan nama class serta menautkannya dengan konektor yang tepat. Selain itu juga dapat menambahkan fungsi, metode, operasi dan atribut. Atribut dan metode di setiap kelas harus diidentifikasi dengan rinci dan jelas.
Contoh Diagram Kelas
Berikut ini merupakan beberapa contoh class diagram yang sering ditemui.
1. Sistem Operasional Hotel
Class diagram contoh digunakan pada sistem operasional Hotel seperti sistem informasi tamu, tugas dan tanggung jawab pegawai hotel dan ruangan yang telah di reservasi. Pada sistem ini memperlihatkan hubungan antara suatu objek dalam sistem operasional hotel.
2. Mesin ATM
Kelas diagram juga digunakan pada sistem mesin ATM. Pada mesin ATM terdapat model sistem yang dapat membaca kartu, printer stroke dan akun bank.
Setiap komponen pada diagram kelas menampilkan informasi yang saling berkaitan satu sama lain. Hal ini juga membantu memantau sistem keamanan di akun bank sehingga privasi pemilik akun tetap terjaga.
3. Sistem Operasional Rumah Sakit
Sistem operasional rumah sakit juga menggunakan diagram class yang membuat gambaran mudah terkait seluruh pihak yang berkaitan dengan proses bisnis operasional rumah sakit. Hal ini juga termasuk relasi antara pekerja dan pasien, bagian administrasi dan teknisi.Kesimpulannya, diagram kelas memiliki peran dan fungsi yang sangat penting untuk memudahkan membaca sistem secara visual. Bagi Anda yang ingin belajar lebih banyak dalam pembuatan class diagram, dapat join dengan kelas kursus di platform ITBOX. ITBOX merupakan platform khusus untuk mengeksplorasi kemampuan IT secara mendalam mulai dari dasar sampai mahir.


