Dalam menjalankan suatu bisnis, Anda harus bisa mencari cara untuk lebih unggul dari pesaing dalam dunia bisnis yang kompetitif. Pastinya, diperlukan perencanaan strategi yang matang dan efektif. Untuk mempermudah menyelesaikan masalah yang terjadi, Anda dapat menggunakan suatu metode yaitu analisis SWOT.
Yuk, kita bahas lebih lanjut mengenai apa itu analisis SWOT, manfaat, tujuan, serta cara untuk melakukan analisis tersebut.
Analisis SWOT Adalah…
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk membantu dalam mengidentifikasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) yang dihadapi suatu perusahaan atau proyek. Biasanya metode ini digunakan untuk perencanaan proyek atau mengidentifikasi persaingan bisnis.
Dengan menggunakan metode analisis ini, perusahaan dapat mengevaluasi dan memahami faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja mereka.
Berikut kepanjangan dari SWOT :Â
1. Strength (Kekuatan)
Strength merujuk pada faktor yang menjadi kekuatan dalam bisnis untuk menghadapi pesaing. Dalam melakukan analisis ini, Anda dapat membuat pertanyaan sebagai berikut :
- Sumber daya atau aset apa yang dimiliki?
- Apa keunikan yang dimiliki dan tidak dapat ditiru oleh orang lain?
- Apa yang target audiens sukai dari bisnis kita?
- Apa yang bisa dibanggakan dari bisnis ini/penghargaan apa yang telah didapat?
2. Weakness (Kelemahan)
Weakness merujuk pada faktor yang menjadi kelemahan atau hambatan dalam bisnis untuk mencapai tujuan. Penting untuk melakukan analisis ini agar dapat memperbaiki dan melakukan evaluasi untuk bisnis atau proyek yang sedang dikerjakan.
Berikut pertanyaan yang dapat Anda gunakan untuk mengidentifikasi kelemahan :
- Adakah bahan, aset, atau sumber daya yang kurang?
- Apa saja masalah yang terjadi dalam internal atau tim?
- Apa yang membuat pelanggan memutuskan untuk membeli produk lain?
- Apa yang harus segera diperbaiki?
3. Opportunity (Peluang)
Opportunity merujuk pada faktor yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk meningkatkan kinerja atau mencapai tujuan. Peluang juga bisa berupa faktor eksternal dalam lingkungan bisnis yang dapat berkontribusi pada kesuksesan bisnis.
Pertanyaan berikut ini dapat Anda gunakan untuk menganalisis peluang bisnis :
- Bagaimana cara menginovasi kekuatan yang dimiliki?
- Adakah sumber daya yang dapat digunakan untuk memperbaiki kelemahan?
- Apakah ada tren yang dapat mendorong orang untuk membeli produk kita?
- Adakah acara yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk mengembangkan bisnis?
- Bagaimana cara membuat agar pelanggan terus membutuhkan produk kita?
4. Threats (Ancaman)
Threats merujuk pada faktor yang dapat menimbulkan masalah dan berisiko menjadi hambatan dalam mencapai tujuan. Biasanya ancaman adalah faktor eksternal yang mungkin diluar kendali Anda.Â
Berikut pertanyaan yang dapat Anda gunakan untuk mengidentifikasi ancaman :
- Adakah pesaing baru yang akan muncul dan berpotensi terjadinya penurunan pelanggan di bisnis kita?
- Adakah tren atau teknologi baru yang dapat mengancam bisnis?
- Apakah pemasok bahan akan terus menetapkan harga yang sama atau menaikkan harganya?
- Bagaimana pesaing mengungguli kita?
Manfaat Analisis SWOT
Ada banyak manfaat yang didapat dari menganalisa SWOT, terlebih jika menggunakannya untuk memecahkan masalah dan merencanakan strategi bisnis. Empat komponen SWOT dapat dijadikan acuan dasar dalam pelaksanaan strategi bisnis sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Berikut manfaat yang Anda peroleh dengan melakukan analisis SWOT :Â
1. Menentukan Tujuan Bisnis atau Pemasaran
Dengan menganalisa SWOT, Anda dapat mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman dalam perusahaan. Hasil evaluasi tersebut dapat menjadi acuan atau tumpuan Anda dalam menetapkan tujuan yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan.
Dengan begitu, Anda jadi tahu apa yang akan dilakukan untuk mengembangkan bisnis tersebut sehingga dapat mencapai tujuan.
2. Meminimalisir Kerugian
Dalam menjalankan suatu bisnis pastinya perusahaan berusaha untuk meminimalisir kerugian, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Dengan melakukan evaluasi, perusahaan bisa mengidentifikasi apa yang dapat berpotensi menyebabkan kerugian dan menghilangkan atau menghindari hal tersebut.
3. Menentukan Strategi Pemasaran
Dengan hasil evaluasi dari peluang dan ancaman di analisa SWOT, Anda dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk diterapkan. Jika Anda membuat strategi yang bagus dan sesuai dengan target audiens, keberhasilan pemasaran produk Anda pun dapat meningkat.
4. Mengubah Kelemahan Menjadi Kekuatan
Dengan melakukan analisis SWOT, Anda dapat mengevaluasi kelemahan secara terperinci. Dengan mengidentifikasi kelemahan, Anda jadi tahu apa yang salah atau kurang sehingga dapat mengevaluasi dan memperbaikinya. Kekurangan dapat diperbaiki menjadi kekuatan dan menjadi faktor dalam keberhasilan bisnis.
Tujuan Analisis SWOT
Tujuan utama analisis SWOT adalah untuk menemukan dan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu perusahaan. Aspek tersebut dapat berguna untuk membuat keputusan dan merencanakan strategi bisnis.
Ada banyak sekali tujuannya, beberapa diantaranya yaitu :
- Memprediksi masalah yang akan muncul.
- Memberi kesempatan pada perusahaan agar dapat berkembang.
- Mengidentifikasi masalah dan risiko yang perlu diselesaikan.
- Memudahkan dalam pengambilan keputusan.
- Menciptakan pengembangan produk yang lebih inovatif.
- Merencanakan dan menetapkan strategi bisnis untuk meningkatkan kinerja bisnis.
- Menentukan perkiraan penjualan yang realistis berdasarkan situasi pasar, sehingga dapat meminimalisir kerugian.
- Meminimalisir kesalahan manajemen, faktual, dan pemasaran.
- Menetapkan prioritas manajemen.
- Mengevaluasi dan meningkatkan kinerja pelayanan.
Cara Melakukan Analisis SWOT
Berikut langkah dan cara melakukan analisis SWOT :Â
1. Menentukan Tujuan Yang Ingin Dicapai
Pertama, Anda harus menentukan tujuan yang akan dicapai sejak awal. Hal tersebut dilakukan karena tujuan adalah fondasi awal dari setiap langkah yang akan diambil dalam keputusan bisnis.
Tujuan yang itetapkan haruslah rinci, rasional, dan jelas. Tentukan arah bisnis secara konsisten dan pastikan bahwa tujuan tersebut mampu untuk dicapai atau tidak.
2. Membuat Daftar Kekuatan, Kelemahan, Potensi, dan Ancaman Bisnis
SWOT yaitu singkatan dari Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats. Karena itu sebelum menganalisis, Anda harus membuat terlebih dahulu daftar kekuatan, kelemahan, potensi, dan ancaman yang sedang atau akan dialami oleh bisnis Anda.
Anda juga dapat membuat diagram untuk lebih mempermudah dalam mengelompokkan atau mengkategorikannya.
Setelah itu Anda dapat melakukan brainstorming atau diskusi dengan tim untuk menyusun daftar pertanyaan fundamental yang menyangkut kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bisnis tersebut.Â
3. Menentukan Prioritas
Setelah membuat daftar-daftar pertanyaan, Anda dapat melihat masalah apa yang paling penting dan urgent untuk segera diatasi. Anda juga bisa memisahkan apa yang bisa ditangani nanti.
Dengan menentukan prioritas maka kinerja Anda akan lebih efisien dan efektif. Namun Anda juga harus sadar jika prioritas dapat berubah sewaktu-waktu.
Kesimpulan
Analisis SWOT bukanlah untuk mencari solusi, namun mengidentifikasi situasi yang sedang atau akan terjadi dalam bisnis. Nah, dari situ maka dapat dicari solusi berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan.
Dengan melakukan analisis, perusahaan dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengembangkan bisnis dan menjadi unggul dalam persaingan kompetitif bisnis.
Untuk mempelajari lebih lanjut sekitar analisis dan seputar pengolahan data, Anda dapat mengikuti kursus Data Science di ITBOX. Awali karier Anda menjadi seorang Data Scientist bersama ITBOX!
