
Web Development Adalah: Pengertian, Jenis, Skill, dan Keuntungannya – Web developer saat ini dibutuhkan oleh banyak perusahaan untuk membangun dan memelihara situs web. Pekerjaan ini merupakan pekerjaan di balik layar yang sangat penting karena berkaitan dengan membuat situs web perusahaan yang bagus dengan kinerja yang baik. Tidak heran jika web development selalu dicari akhir-akhir ini.
Tugas-tugas web developer sebenarnya seputar apapun yang berkaitan dengan pengembangan situs web melalui internet maupun intranet. Prosesnya pun melalui beberapa tahap seperti desain website, mengembangkan konten, client-side scripting, server-side scripting, hingga konfigurasi keamanan jaringan dan memilih domain.
Web Development adalah ? Yuk Mengenal Definisi & Pengertiannya
Daftar Isi Artikel
TogglePengertian Web Development
Dalam artian yang lebih luas bisa dikatakan bahwa web development adalah segala hal berupa tindakan, pengoperasian, dan pembaruan yang dibutuhkan untuk memelihara membangun, dan mengelola situs website. Hal ini bertujuan untuk memastikan kinerja, kecepatan website yang optimal, dan pengalaman pengguna.
Selain itu, web development juga mencakup berbagai tindakan strategis untuk memastikan peringkat website di hasil mesin pencari atau search engine. Website development merupakan sebutan aktivitas pengelolaan website sedangkan pihak profesional yang mengelola situs website tersebut disebut dengan web developer.
Untuk proses web development perlu menguasai beberapa bahasa pengkodean yang tentunya disesuaikan dengan jenis tugas serta platform yang digunakan.
Meskipun pekerjaan ini sangat dibutuhkan oleh semua perusahaan di seluruh dunia tetapi keterampilan web development jarang dimiliki sehingga Ini merupakan kesempatan karir yang bagus. Bahkan bisa dikatakan bahwa seorang web developer bisa mendapatkan bayaran tinggi hanya dengan berbekal kemampuan pengelolaan website yang optimal.
Jenis-Jenis Web Development

Untuk bidang web development sendiri dibagi menjadi tiga divisi yaitu web frontend development (user/client side) dan web back end development (server side), dan full-stack development. Masing-masing divisi tersebut mempunyai tugas yang berbeda-beda tetapi tujuannya sama.
Front-End Development
Frontend development merupakan bagian situs website yang melakukan interaksi langsung dengan user atau pengguna, atau sering disebut client side (sisi depan web). Developer yang mengatasi hal-hal tentang front-end website memiliki sebutan front-end developer.
Tugasnya yaitu mengembangkan web dari sisi pengguna misalnya merancang aspek visual atau desain website seperti layout, unsur grafis, navigasi, dan hal-hal yang bersifat estetik.
Front-end bertujuan supaya tampilan interface website menjadi lebih menarik dan membantu user untuk mencapai tujuannya dalam mengakses web. Tugasnya bisa diselesaikan dengan cara membuat kode CSS, HTML, dan JavaScript.
Back-End Development
Berkebalikan dengan sebelumnya, back end development merupakan istilah yang mewakili sisi server dari website atau server-side (sisi belakang web). Hal ini merupakan proses membangun dan mengelola website dari balik layar yang tidak dapat dilihat oleh pengguna. Misalnya berkaitan dengan database, sistem operasi, sistem keamanan, dan API.
Dalam prosesnya, Back-End Development harus berkolaborasi dengan front-end sehingga website bisa digunakan secara sempurna oleh user. Contohnya, data user ketika membeli barang akan disimpan di dalam database.
Tugasnya bisa diselesaikan dengan script kode bahasa pemrograman Java, Python, PHP, dan Perl dan pastinya dengan bantuan framework serta platform coding ASP.NET, Ruby on Rails, dan Node.js.
Full Stack Development
Jika kedua development di atas digabungkan, kemudian jadilah lingkungan full-stack development. Stack di sini merupakan teknologi berbeda yang mengatasi fungsionalitas berbeda pada satu website misalnya server, interface, dan database.
Jadi bisa disimpulkan bahwa full-stack web development adalah proses pengelolaan dan pengembangan website dari kedua sisi, server dan interface, yang hanya dilakukan oleh satu developer saja.
Pada intinya, full-stack developer merupakan orang yang mampu menjalankan tugas front-end dan back-end sekaligus.
Skill yang Harus Dimiliki Web Developer
Setelah mengetahui apa itu web development dan jenis-jenisnya, penting juga untuk mengetahui skill yang harus dikuasai untuk menjadi web developer.
Keahlian JavaScript dan HTML/CSS
Bahasa mark up seperti JavaScript, HTML, dan CSS wajib dikuasai oleh para web developer apapun jenisnya. Hal ini merupakan dasar yang menjadi pondasi utama dalam membangun halaman website.
Kamu tidak perlu khawatir karena ketiga bahasa pemrograman tersebut merupakan yang paling sederhana dan mudah dipelajari dibandingkan bahasa pemrograman lainnya. Jadi sebelum belajar bahasa pemrograman lain usahakan menguasai ketiga bahasa markup tersebut sebagai pondasinya.
Bisa Membuat Desain Mobile-Friendly
Untuk mengetahui sebuah website bagus atau tidak, salah satu indikator utamanya yaitu melihat tampilan interface dan desainnya. Apabila desain website ternyata tidak mobile friendly, sangat mempengaruhi performa website sehingga merusak pengalaman pengguna.
Oleh karena itu, untuk menjadi web developer harus memiliki skill untuk membuat desain mobil friendly terlebih dahulu. Jangan begitu maka website dapat memiliki tampilan yang bagus di berbagai jenis device.
Menguasai Bahasa Pemrograman Tertentu
Selain ketiga bahasa markup di JavaScript, CSS, dan HTML, juga harus menguasai setidaknya satu bahasa pemrograman lainnya. Misalnya SQL, Python, Java, dan lain-lain. Kuasai satu saja yang paling mudah dipelajari dan sesuaikan dengan jenis web developer serta kebutuhan website yang akan dikerjakan.
Dapat Menggunakan Tools Web Developer
Ada cukup banyak tools web developer yang dibutuhkan dalam mengoperasikan bahasa pemrograman supaya lebih mudah.
Contohnya yaitu github, di mana web developer butuh pengelola kode dan website penyimpanan sehingga pengerjaan project semakin mudah. Hal ini juga bertujuan agar tidak terjadi perubahan kode yang bisa merusak kode asli.
Selain itu, seorang web developer pun harus mampu menggunakan framework dengan menyesuaikan bahasa pemrograman yang diperlukan. misalnya framework Laravel yang digunakan untuk mengembangkan website yang menggunakan bahasa pemrograman PHP.
Paham Tentang SEO
Tujuan utama dari web development yaitu membangun sebuah website sehingga mereka juga harus belajar tentang Search Engine Optimization (SEO).
Perlu diketahui bahwa SEO digunakan untuk membuat website lebih berpotensi untuk masuk di halaman pertama mesin pencarian. Tujuannya yaitu supaya traffic pengunjung website meningkat.
Keuntungan Bekerja di Bidang Web Development
Tugas dan tanggung jawab seorang web developer yang besar sebanding dengan keuntungan yang didapatkannya. Ada beberapa keuntungan menjadi seorang web developer.
Gaji Tinggi
Dapat dikatakan bahwa web developer merupakan salah satu posisi pekerjaan dengan gaji yang tergolong tinggi, yaitu kisaran Rp7-9 juta per bulan di Indonesia. Bahkan nominal tersebut juga dapat lebih tinggi lagi, tergantung perusahaan tempat kerja dan di mana lokasinya.
Selalu Dibutuhkan
Bagi yang memiliki skill dalam bidang web development tidak perlu lagi mengkhawatirkan masalah pekerjaan. Pasalnya saat ini semua perusahaan bahkan bisnis apapun membutuhkan jasa web developer untuk membangun website sehingga bisa menjangkau audience.
Pekerja Fleksibel
Perlu diketahui bahwa web developer merupakan salah satu pekerjaan yang bisa dikerjakan secara remote maupun on-site. Apalagi pekerjaan ini hanya butuh bekal keterampilan, komputer yang mumpuni, dan koneksi internet.
Pengasah Kemampuan Problem Solving
Pekerjaan sebagai web developer erat kaitannya dengan coding dan hal-hal teknis yang pastinya menuntut kreativitas serta kemampuan problem solving. Misalnya ketika membuat desain interface website menemukan error di kode website, dan masalah lainnya yang harus diselesaikan.
Itulah penjelasan mengenai apa itu Web Development hingga keuntungan menjadi seorang web developer. Saat ini peluang posisi bidang web development sangat besar karena selalu dibutuhkan oleh berbagai pihak tetapi ketersediaan orang yang memiliki keterampilan mumpuni masih sangat terbatas.


