Di era digital saat ini, data menjadi aset berharga bagi perusahaan di berbagai industri. Setiap hari, jumlah aliran data yang dihasilkan meningkat pesat, dengan perkiraan bahwa pada tahun 2025, jumlah data global akan mencapai 175 zettabyte.
Untuk mengelola dan mengoptimalkan data ini, peran seorang Data Architect dalam bidang data sangat dibutuhkan.
Data Architect adalah salah satu profesi di bidang IT yang bertanggung jawab untuk merancang, mengelola, dan mengoptimalkan arsitektur sistem data agar dapat digunakan secara efektif oleh perusahaan.
Tanpa arsitektur data yang baik, perusahaan akan kesulitan dalam mengelola data, menganalisis data, dan mengambil keputusan berbasis data.
Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai Data Architect, tugas dan tanggung jawabnya, keterampilan yang dibutuhkan, serta prospek karier di masa depan.
Mengenal Apa itu Arsitektur Data?
Arsitektur data adalah fondasi dalam pengelolaan data di suatu organisasi. Ini mencakup desain, struktur, serta sistem manajemen data agar dapat diakses, digunakan, dan diamankan dengan baik.
Sebuah arsitektur data yang baik memungkinkan perusahaan untuk menyimpan dan mengelola data dari berbagai sumber serta memastikan kualitas data yang diperoleh relevan dan dapat diandalkan.
Apa Itu Data Architect?
Data Architect adalah salah satu profesi di bidang IT yang bertanggung jawab untuk merancang arsitektur data suatu perusahaan.
Mereka berperan dalam memastikan bahwa infrastruktur data yang digunakan dapat mendukung operasional dan pengambilan keputusan bisnis.
Data Architect lebih fokus pada perencanaan, pengelolaan, dan optimalisasi data perusahaan agar bisa digunakan dengan maksimal.
Seorang profesi data Architect bekerja dengan berbagai tim, termasuk pengembang perangkat lunak, analis data, dan manajer IT untuk membangun solusi data yang efektif dan efisien.
Dalam dunia yang semakin terdigitalisasi, profesi di bidang teknologi seperti Data Architect menjadi semakin penting karena perusahaan membutuhkan strategi data yang solid untuk bersaing di pasar.
Tugas dan Tanggung Jawab Utama
Seorang Data Architect memiliki berbagai tanggung jawab utama, antara lain:
- Merancang dan Mengembangkan Arsitektur Data: Menyusun struktur data yang efisien dan dapat diandalkan.
- Mengelola dan Mengoptimalkan Sistem Basis Data: Memastikan bahwa sistem basis data (SQL, NoSQL) berjalan dengan optimal.
- Memastikan Keamanan dan Integritas Data: Menjaga keamanan data agar tetap aman dari ancaman siber dan memastikan keakuratannya.
- Kolaborasi dengan Tim IT dan Bisnis: Bekerja sama dengan berbagai tim untuk memastikan kebutuhan data organisasi terpenuhi.
Baca Juga: Basis Data Adalah: Atribut, Entitas, dan Sistem Manajemen
Skill yang Harus Dimiliki Data Architect
Untuk menjadi seorang Data Architect, ada beberapa keterampilan yang perlu Kamu miliki:
Keterampilan Teknis
Meliputi:
- Pemahaman tentang sistem basis data seperti SQL dan NoSQL.
- Pengetahuan mengenai data warehousing dan big data.
- Kemampuan dalam pemrograman dan scripting (Python, Java, atau R).
Keterampilan Non-Teknis
Kemampuan atau skill analisis data dan problem-solving untuk mengatasi tantangan pengelolaan data.
Keterampilan komunikasi dan kolaborasi yang baik untuk bekerja dengan berbagai tim.
Prospek Karier dan Kisaran Gaji Data Architect
Karier sebagai Data Architect memiliki prospek yang cerah di era digital. Banyak perusahaan di sektor teknologi, keuangan, kesehatan, dan industri lainnya membutuhkan profesional di bidang ini.
Kisaran gaji Data Architect juga cukup menarik, dengan rata-rata gaji di tingkat entry-level mulai dari Rp10 juta per bulan, sedangkan profesional berpengalaman dapat menghasilkan lebih dari Rp50 juta per bulan, tergantung pada industri dan lokasi kerja.
Perusahaan yang membutuhkan Data Architect umumnya adalah perusahaan besar yang memiliki sistem basis data yang kompleks dan membutuhkan sistem manajemen data yang baik.
Data Architect di Era Digital: Tantangan dan Peluang
Dengan perkembangan teknologi yang pesat, Data Architect menghadapi tantangan seperti perubahan cepat dalam teknologi arsitektur data, meningkatnya keamanan data, serta kebutuhan akan integrasi data yang lebih kompleks.
Namun, di sisi lain, peluang dalam bidang ini semakin luas, terutama dengan munculnya teknologi big data, AI, dan cloud computing yang terus berkembang.
Perusahaan semakin sadar akan pentingnya pengelolaan data yang baik, sehingga pekerjaan Data Architect semakin dicari oleh berbagai perusahaan.
Kenali Data Architect dan Jadilah bagian Masa Depan Dunia IT
Data Architect adalah salah satu profesi di bidang IT yang memiliki peran sangat penting dalam memastikan pengelolaan data secara optimal oleh perusahaan.
Dengan meningkatnya volume data, kebutuhan akan arsitek data semakin tinggi. Bagi Kamu yang ingin memulai karier di bidang ini, mempelajari sistem basis data dan big data menjadi langkah awal yang penting.
Tingkatkan skill yang harus dimiliki sebagai Data Architect dan raih prospek karier impian Kamu! Ikuti Kursus Database Online di ITBOX sekarang.
Gratis sertifikat! ITBOX memiliki banyak piihan kelas mulai dari level pemula hingga ahli yang bisa Kamu ikuti sesuai dengan kebutuhan.
Pelajari Database Management untuk memahami sistem basis data seperti SQL, NoSQL, dan pengelolaan data skala besar!
