UML Adalah : Pengertian , Jenis & Kategorinya – Bagi Anda yang bergelut di dunia teknik informatika, tentu sudah tidak asing dengan istilah UML atau Unified Modelling Language. Tetapi sebenarnya masih sedikit yang memahami pengertian mengenai istilah tersebut secara mendalam.
Memang mengetahui pengertiannya secara mendalam tidak terlalu dibutuhkan, karena lebih penting memahami jenis dan bagaimana cara membuatnya. Tetapi dengan memahami pengertiannya, setidaknya menjadi dasar Anda memahami suatu informasi.
UML Adalah ? Simak Penjelasannya
Apa Yang Dimaksud UML?
Apa itu UML? yaitu Unified Modelling Language atau metode di dalam permodelan visual yang sering digunakan menjadi sarana perancangan sistem yang berorientasi objek. Mulanya, metode ini diciptakan Object Management Group melalui versi awalnya yaitu 1.0 pada Januari 1997.
UML adalah Bahasa standar perancangan, visualisasi dan pendokumentasian sistem. Biasanya dikenal juga dengan Bahasa standar untuk penulisan blueprint dari software.
Keberadaannya diharapkan bisa mempermudah pengembangan RPL atau perangkat lunak. Selain itu, bisa memenuhi berbagai kebutuhan pengguna secara lengkap, efektif, dan tepat, termasuk di dalamnya faktor robustness, scalability, security, dan lain-lain.
Perlu Anda ketahui bahwa suatu sistem, pasti dimulai dari perancangan atau pemodelan yang dibuat secara matang. Salah satunya yang bisa Anda praktikan adalah menggunakan metode ini.
Jenis-Jenis Diagram UML Adalah
Terdapat beberapa jenis diagram, dimana masing-masingnya memiliki tujuan berbeda. Hal ini bergantung dari bagaimana diagram dirancang sebelum atau sesudah implementasinya.
Sebenarnya terdapat berbagai jenis diagram, tetapi secara garis besar dibagi ke dalam dua kategori dimana diagram tersebut digunakan untuk melakukan Analisa dan menggambarkan struktur sistem atau proses, sementara lainnya untuk menggambarkan perilaku aktor, sistem, dan komponen bangunan.
Nah, agar pemahaman Anda lebih mendalam, yuk simak berikut ini jenis-jenis diagram Unified Modelling Language berdasarkan kategorinya.
Behavioral UML Diagram
1. Activity Diagram
Activity Diagram merupakan salah satu jenis uml diagram yang penting untuk pemodelan dari proses bisnis. Di dalam pengembangan software, diagram ini digunakan untuk menggambarkan aliran dari berbagai tindakan dan kegiatan, dimana Anda bisa menggunakannya secara pararel atau berurutan.
Salah satu jenis UML ini menggambarkan objek yang digunakan, diproduksi, atau dikonsumsi suatu kegiatan atau hubungan antar berbagai kegiatan. Keseluruhannya sangat penting digunakan dalam pemodelan untuk proses bisnis.
Contoh UML ini misalnya dengan membuat 3 kategori utama, Author, Editor, dan Publisher. Di dalam aktivitas diagram tersebut, bisa menggunakan model berlian untuk menggambarkan proses yang butuh percabangan ataupun berulang, yaitu loop.
Kemudian salah satu loop bisa terjadi saat peninjau kembali meninjau draft dan memutuskan beberapa perubahan yang perlu dilakukan. Penulis kemudian bisa merevisi draft kemudian mendorongnya kembali agar ulasannya bisa di analisa.
2. Use Case Diagram
Diagram UML ini digunakan untuk melakukan Analisa persyaratan sistem yang tingkat tinggi. Syarat tersebut digunakan untuk berbagai jenis kasus penggunaan.
Terdapat tiga komponen utama di dalamnya, yaitu functional requirements atau direpresentasikan sebagai kasus penggunaan dan kata kerja yang bisa menggambarkan tindakan tertentu.
Kemudian actor, dimana actor melakukan interaksi dengan sistem, bisa berupa manusia, atau aplikasi internal dan eksternal. Serta relationship, dimana actor dan kasus penggunaan kemudian diwakili menggunakan panah yang lurus.
3. Interaction Overview Diagram
Interaction overview diagram UML adalah yang mungkin bisa dikatakan paling kompleks, dimana dikenal juga dengan nama diagram interaksi.
Dengan kata lain, diagram ini merupakan diagram aktivitas yang dibuat dari diagram interaksi berbeda. Katakanlah jenis diagram ini merupakan campuran dari activity diagram dan interaction diagram. Tetapi sebagian besar situs website mengangganya diagram aktivitas khusus.
Artinya, Anda bisa menggunakan sebagian besar dari anotasi activity diagram dengan menambahkan elemen, misalnya interaksi, batasan waktu, penggunaan interaksi, durasi, dan lain-lain.
4. Timing Diagram
UML ini digunakan untuk mempresentasikan hubungan antara objek saat menjadi pusat perhatian saat melakukan istirahat tepat waktu. Maksudnya, Anda tidak perlu tertarik mengenai bagaimana cara objek melakukan interaksi ataupun mengubah satu sama lainnya.
Tetapi Anda ingin mempresentasikan mengenai objek dan actor yang bertindak selama sumbu waktu linier. Tiap peserta digambarkan menggunakan garis hidup, yang merupakan langkah pembentukan garis sebab peserta individu mampu melintas dari satu tahap ke tahap lainnya.
5. State Machine UML Diagram
State machine UML ini biasanya disebut juga dengan diagram statechart, dimana penggunaannya untuk menggambarkan berbagai status dari komponen dalam sistem tertentu.Â
Diberi nama state machine karena layaknya mesin yang mampu menggambarkan beberapa keadaan dari objek serta bagaimana objek bisa berubah.
Structural UML Diagram Adalah
1. Class Diagram
Class diagram UML merupakan jenis diagram paling umum untuk melakukan dokumentasi software. Sebab, sebagian besar software yang dibuat masih mendasar pada Pemrograman Berorientasi Objek. Sehingga menggunakan class diagram menjadi solusi, karena OOP didasarkan pada class dan hubungan antar objek.
Singkatnya, class diagram ini isinya adalah kelas beserta atributnya, serta perilakunya. Kemudian tiap kelas juga memilik tiga bidang, diantaranya nama kelas, atribut kelas, operasi atau perilaku kelas. Hubungan diantara kelas yang berbeda akan diwakili garis penghubung membentuk class diagram.
2. Object Diagram
Ketika Anda membahas mengenai UML struktural, Anda tidak memiliki pilihan selain harus mempelajari konsep ilmu komputer secara mendalam.
Dalam melakukan pengembangan software, kelas menjadi tipe data yang abstrak sementara objek merupakan turunan kelas yang abstrak. Misalnya, apabila Anda memiliki kelas mobil adalah tipe yang abstrak umum, kemudiannya turunan dari kelas mobil adalah Fortuner.
Nah, diagram ini membantu para developer software untuk memeriksa struktur abstrak generik yang sudah dibuatnya, kemudian mewakili struktur paling layak saat diaplikasikan. Maksudnya adalah ketika objek dari kelas kemudian digunakan.
3. Component Diagram
Ketika Anda dihadapkan pada dokumentasi sistem yang sifatnya kompleks, component diagram membantu memecahkan sistem menjadi komponen-komponen lebih kecil.
Terkadang memang sulit menggambarkan arsitektur sistem karena mungkin saja dapat mencakup beberapa departemen atau menggunakan teknologi berbeda.
4. Deployment Diagram
Diagram ini digunakan untuk menggambarkan hubungan antara artefak dengan software. Melalui diagram ini, bisa dibuat model fisik mengenai bagaimana komponen artefak atau perangkat keras digunakan pada komponen lain atau node.
Artefak merupakan klien aplikasi dan skema yang berbasis data, sementara node adalah server aplikasi dan server yang berbasis data.
5. Package Diagram
Package diagram layaknya wadah makro dimana isinya bisa berupa artefak dan node. Keduanya akan mengatur diagram model dan komponen dalam kelompok dengan cara sama. Sebuah namespace kemudian merangkum nama-nama berbeda yang paling tidak saling berkaitan.
Paket juga bisa dibangun dari beberapa paket lain ketika digunakan untuk menggambarkan sistem dan perilaku lebih kompleks. Tujuannya yaitu untuk menunjukkan adanya hubungan antar berbagai komponen besar yang kemudian membentuk sistem kompleks.
Itulah penjelasan lengkap mengenai UML atau Unified Modelling Language, mulai dari pengertian hingga jenis-jenisnya berdasarkan kategori diagram tersebut. Kalau ingin tahu lebih banyak bisa belajar di ITBOX dan langsung saja bergabung sekarang juga.
