Syntax Adalah: Pengertian, Jenis dan Contohnya

Tuesday, November 29, 2022

Syntax Adalah: Pengertian, Jenis dan Contohnya

Syntax Adalah: Pengertian, Jenis dan Contohnya – Bahasa pemrograman adalah sebuah sistem yang digunakan agar program dan perintah bisa berjalan dalam sebuah perangkat komputer. Bahasa pemrograman dalam sistem kerjanya yang menyampaikan komunikasi ke perangkat komputer, memiliki salah satu aturan yang mengatur bahasa pemrograman tersebut. Aturan tersebut ialah Syntax.

Sebagian besar orang mungkin masih asing mendengar istilah syntax, namun berbeda bagi mereka yang mendalami dunia pemrograman sudah pasti dan menjadi kewajiban untuk dapat memahami tentang apa itu syntax karena hampir seluruh aktivitas yang dilakukan oleh programmer akan selalu berhubungan dengan aturan dalam bahasa pemrograman ini.

Syntax Adalah ? Pengertian Dan Jenisnya

Sudah menjadi barang wajib bagi seorang programmer untuk menguasai bahasa pemrograman sekaligus memahami syntax yang terdapat di masing – masing bahasa pemrograman. Bagi Anda yang ingin atau mungkin baru mencoba belajar tentang apa itu pemrograman, tentu akan sangat penting untuk memahami tentang apa itu syntax sebelum mengimplementasikan ke dalam tools yang sebenarnya.

Syntax Adalah: Pengertian, Jenis dan Contohnya

Pengertian Syntax

Dalam dunia pemrograman, syntax adalah rangkaian aturan susunan kode atau ekspresi terstruktur. Aturan tersebut pada dasarnya mengacu pada bahasa pemrograman tertentu yang dipilih oleh programmer. Dalam penyampaian maksud kode program, sistem komputer akan mengenali dengan baik apa yang dituliskan oleh programmer jika memenuhi aturan tersebut.

Jika disampaikan dalam arti lebih sederhana, syntax adalah aturan yang digunakan untuk menulis kode atau script agar mampu dipahami maksudnya oleh bahasa pemrograman. Dalam pembuatan dan penulisannya, seluruh aturan dalam syntax harus terpenuhi agar tujuan yang dimiliki seorang programmer tercapai. Aturan – aturan tersebut pada dasarnya sudah diatur secara baku dalam setiap bahasa pemrograman yang ada, seperti Java, C, C++, PHP, dan bahasa pemrograman lainnya.

Pada intinya, pembuatan program akan memerlukan kode atau script yang ditulis sebagai perintah untuk program yang dibuat, baik desktop programming maupun web. Pada saat file program yang dibuat akan dijalankan atau dicompile, setiap baris dari script atau kode akan diperiksa dan dipastikan agar dapat dimengerti oleh sistem komputer.

Aturan Syntax

Dalam proses tersebutlah peran penting dari syntax dalam memberikan aturan khusus agar program bisa berjalan dengan semestinya. Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa syntax dan script merupakan dua hal yang memiliki peran yang sama pentingnya dalam dunia pemrograman.

Jika terdapat perintah yang kurang atau tidak lengkap dalam script, maka program yang dibuat tidak akan berjalan sebagaimana mestinya, begitu juga ketika terdapat syntax yang tidak terpenuhi maka akan terjadi peringatan atau warning, tanda error atau fatal error, dan sebagainya sesuai dengan pengaturan pada tools yang digunakan.

Contohnya pada bahasa pemrograman Java, akan terdapat tanda merah sebagai peringatan atau warning yang menunjukkan adanya syntax yang tidak terpenuhi. Contoh lain pada pemrograman web, saat url dijalankan terdapat peringatan atau warning berupa tulisan yang menunjukkan perintah yang tidak keluar.

Perlu dipahami bahwa pada bahasa pemrograman Java, syntax yang berlaku memiliki kemiripan dengan bahasa pemrograman C dan C++. Oleh karena itu, banyak programmer yang akan mempelajari bahasa pemrograman C dan C++ terlebih dahulu sehingga akan lebih mudah ketika mempelajari bahasa pemrograman Java. Meskipun pada kenyataannya, programmer akan selalu dituntut untuk menguasai satu bahasa pemrograman terlebih dahulu.

Fungsi Syntax

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, syntax memiliki fungsi umum yaitu memberi aturan dan batasan yang jelas untuk membangun sebuah program atau software aplikasi dalam sistem komputer. Syntax memberikan aturan dasar dalam penyusunan frasa, notasi, dan juga elemen tertentu yang dapat membantu Anda dalam hal penggunaan bahasa pemrograman yang tepat.

Selain itu, syntax juga memiliki fungsi lain dalam menyediakan bentuk notasi berdasarkan perintah atau tujuan yang ditanamkan dalam program atau aplikasi yang mana hal tersebut sebagai penyampaian komunikasi antara programmer dengan komputer menggunakan bahasa pemrograman.

Jenis Syntax

Jenis Syntax

Secara umum, syntax memiliki beberapa jenis, di bawah ini sedikit contoh dari jenis pada syntax:

  • Create Database

Jenis syntax ini digunakan untuk membuat database baru.

Syntax dasarnya yaitu CREATE DATABASE database_nama

Contoh penggunaannya yaitu, CREATE DATABASE databaseku

  • Order By

Syntax jenis ini digunakan untuk perintah mengurutkan data berdasarkan field atau kolom tertentu. Secara dasar, urutan data akan tersusun secara urut dari data terkecil ke data terbesar atau istilahnya ascending. Namun dapat diubah menjadi sebaliknya atau descending dengan memasukkan perintah DESC.

Syntax dasarnya yaitu:

SELECT column_name(s)

FROM table_name

ORDER BY column_name(s) ASC|DESC

  • Delete

Jenis ini digunakan untuk menghapus data yang ada di table database. Untuk memfilter data tertentu yang akan dihapus, Anda bisa menambahkan perintah WHERE karena seluruh data yang ada di dalam tabel akan terhapus jika tidak menambahkan perintah tersebut.

Syntax dasar:

DELETE FROM table_name

WHERE some_column=some_value

Contoh Syntax Adalah

Terdapat beberapa contoh syntax yang populer digunakan dalam bahasa pemrograman. Di bawah ini, beberapa contohnya:

  1. Syntax Java

Syntax Java ini merupakan salah satu yang tertua di dunia programming. Syntax ini secara konsep terpecah ke dalam 4 struktur, yaitu import library, class, folder atau deklarasi package, dan main method. Bahasa pemrograman Java merupakan perkembangan dari bahasa pemrograman C.

Syntax Java ini banyak digunakan dalam pembuatan dan pengembangan program atau aplikasi pada komputer, mobile, dan juga website. Hal tersebut karena bahasa pemrograman Java dikenal memiliki fleksibilitas yang baik dalam membangun sebuah program atau aplikasi.

  1. Syntax PHP

PHP memiliki arti Hypertext Preprocessor, yaitu salah satu bahasa pemrograman terbuka yang sering digunakan dalam pengembangan website maupun server. Seorang programmer yang berkecimpung dalam pengembangan website ataupun server, akan sering bersinggungan dan berpapasan langsung dengan syntax dan bahasa pemrograman ini.

Syntax PHP diawali dan diakhiri oleh simbol “<” dan “>”, serta terdapat text “?php” untuk membuka pembuatan sistem. Penggunaan huruf kapital pada syntax ini akan memberi pengaruh yang signifikan karena syntax ini memiliki sifat yang sensitif.

  1. Syntax Python

Syntax Python merupakan salah satu aturan dalam bahasa pemrograman yang paling mudah, karena frasa yang digunakan merupakan bahasa yang paling menyerupai bahasa manusia. ini sendiri memiliki sedikit kemiripan dengan bahasa pemrograman C maupun Java. Syntax ini juga diakhiri dengan tanda titik koma di setiap perintahnya. Namun, tata bahasa dalam pemberian perintah tersebut bisa dikatakan lebih sederhana jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya.

  1. Syntax HTML

HTML atau Hyper Text Markup Language merupakan suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menulis di halaman web dan dapat digunakan tanpa platform tertentu.

Syntax HTML ini pada dasarnya mirip seperti dokumen tulisan, namun dapat memuat sebuah instruksi yang ditandai dengan TAG tertentu.

Itulah pembahasan mengenai syntax mulai dari pengertian, jenis, dan contohnya.

Share Artikel

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Recent Post

Cara Menyusun Portofolio UI UX yang Menarik untuk UX Designer Pemula

Contoh Portofolio Programmer: Cara Menyusun Lamaran Kerja

PROMO ITBOX

Meet the Author
Muhamad Maulana

Level

Course Level

Category

Skill