Kalau kamu ingin mengelola database dengan baik, memahami perintah dasar MySQL adalah langkah penting. SQL (Structured Query Language) adalah bahasa standar untuk mengelola data dalam database.
Salah satu sistem database management yang paling sering digunakan adalah MySQL karena bersifat gratis dan open source.
Dengan menguasai perintah dasar SQL, kamu bisa membuat, membaca, mengubah, dan menghapus data dari tabel dengan mudah.
Artikel ini akan membahas 10 perintah dasar MySQL lengkap, cocok untuk pemula yang ingin menguasai database agar lebih percaya diri! simak selengkapnya!
Baca Juga: Cara Membuat Tabel Database MySQL dan Database untuk Pemula
Daftar Isi Artikel
Toggle10 Perintah Dasar MySQL Lengkap
Berikut ini adalah 10 (sepuluh) perintah dasar untuk menjalankan MySQL lengkap yang bisa kamu simak:
1. CREATE DATABASE
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat database, yang memiliki fungsi untuk membuat database baru.
Sintaks:
sql
Copy code
CREATE DATABASE nama_database;
Contoh:
sql
Copy code
CREATE DATABASE toko_online;
Tips: Setelah membuat database, gunakan perintah USE untuk memilih database yang akan digunakan.
2. CREATE TABLE
Langkah kedua yaitu membuat tabel, yang memiliki fungsi untuk membuat tabel dalam database.
Sintaks:
sql
Copy code
CREATE TABLE nama_tabel ( kolom1 TipeData, kolom2 TipeData, … );
Contoh:
sql
Copy code
CREATE TABLE produk ( id_produk INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY, nama_produk VARCHAR(100), harga DECIMAL(10, 2) );
3. INSERT INTO
Langkah ketiga yaitu memasukan data. Langkah ini memiliki fungsi untuk menambahkan data ke tabel.
Sintaks:
sql
Copy code
INSERT INTO nama_tabel (kolom1, kolom2, …) VALUES (nilai1, nilai2, …);
Contoh:
sql
Copy code
INSERT INTO produk (nama_produk, harga) VALUES (‘Laptop’, 7500000);
4. SELECT
Langkah keempat yaitu mengambil data, yang memiliki fungsi untuk mengambil data dari tabel.
Sintaks:
sql
Copy code
SELECT kolom1, kolom2 FROM nama_tabel;
Contoh:
sql
Copy code
SELECT * FROM produk;
SELECT juga dapat digunakan dengan klausa WHERE untuk memfilter data tertentu.
5. UPDATE
Langkah kelima adalah memperbarui data, yang memiliki fungsi untuk memperbarui data dalam tabel.
Sintaks:
sql
Copy code
UPDATE nama_tabel SET kolom1 = nilai_baru WHERE kondisi;
Contoh:
sql
Copy code
UPDATE produk SET harga = 8000000 WHERE id_produk = 1;
6. DELETE
Langkah keenam yaitu menghapus data, yang memiliki fungsi untuk menghapus data dari tabel.
Sintaks:
sql
Copy code
DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi;
Contoh:
sql
Copy code
DELETE FROM produk WHERE id_produk = 1;
Catatan: Selalu gunakan klausa WHERE agar data yang kamu dihapus tidak seluruhnya.
7. DROP TABLE
Langkah ketujuh adalah menghapus tabel. Langkah ini memiliki fungsi untuk menghapus tabel dari database.
Sintaks:
sql
Copy code
DROP TABLE nama_tabel;
Contoh:
sql
Copy code
DROP TABLE produk;
8. SHOW TABLES
Langkah kedelapan adalah menampilkan tabel. Langkah ini memiliki fungsi untuk menampilkan daftar tabel dalam database.
Sintaks:
sql
Copy code
SHOW TABLES;
9. DESCRIBE
Langkah kesembilan adalah menampilkan struktur tabel, yang memiliki fungsi untuk menampilkan struktur tabel.
Sintaks:
sql
Copy code
DESCRIBE nama_tabel;
Contoh:
sql
Copy code
DESCRIBE produk;
10. USE DATABASE
Dan langkah terakhir yaitu memilih database. Langkah terakhir ini memiliki fungsi untuk memilih database yang akan digunakan.
Sintaks:
sql
Copy code
USE nama_database;
Contoh:
sql
Copy code
USE toko_online;
Integrasi MySQL dengan PHP dan Python
Perintah-perintah SQL juga dapat digunakan dalam kode PHP atau Python untuk mengelola database.
Contoh dengan PHP:
php
Copy code
$conn = new mysqli(“localhost”, “root”, “”, “toko_online”); $result = $conn->query(“SELECT * FROM produk”); while ($row = $result->fetch_assoc()) { echo $row[“nama_produk”] . “<br>”; }
Contoh dengan Python:
python
Copy code
import mysql.connector conn = mysql.connector.connect( host=”localhost”, user=”root”, password=””, database=”toko_online” ) cursor = conn.cursor() cursor.execute(“SELECT * FROM produk”) for row in cursor.fetchall(): print(row)
Tips dan Best Practices
Beberapa tips dan best practices yang bisa terapkan dalam melakukan perintah dasar MySQL adalah:
- Selalu Backup Data
Sebelum menjalankan perintah seperti DELETE atau DROP, pastikan kamu telah membackup database. - Gunakan Indeks
Indeks pada kolom tertentu dapat mempercepat operasi SELECT dan meningkatkan kinerja query. - Gunakan Klausa WHERE
Hindari manipulasi data tanpa menggunakan klausa WHERE untuk mencegah kesalahan besar. - Pelajari Fungsi SQL Lainnya
Seperti ORDER BY, GROUP BY, atau JOIN untuk kebutuhan yang lebih kompleks.
Pelajari Perintah Dasar MySQL untuk Mengelola Database
Dengan menguasai perintah dasar MySQL, kamu bisa mulai mengelola database dengan percaya diri. Mulai dari membuat tabel, menambahkan data, hingga melakukan query untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.
Bagaimana? mudah bukan? kamu juga bisa bereksperimen lebih jauh dengan MySQL melalui pembelajaran yang bisa kamu ikuti di Upgrade skill Database Engineer dengan para praktisi ahli !milik ITBOX, yang tersedia dari kelas pemula hingga ahli.
Gratis sertifikat! jika kamu mengambil paket Bundle, kamu akan mendapatkan fasilitas konsultasi 1 bulan 1x melalui zoom dengan mentor berpengalaman.
Kamu juga tidak perlu khawatir dengan perkembangan teknologi MySQL dalam Java yang terus uptade, karena ITBOX selalu memiliki materi yang Up-to-date dengan metode belajar mandiri melalui Video yang bisa kamu ulang sesuka hati.
Jika kamu memiliki kesulitan atau pertanyaan, kamu bisa berdiskusi di saran forum diskusi yang telah tersedia.
Ayo bergabung bersama 10.000 alumni lainnya!


