new year, new skill 🎉
Diskon 75% Untuk Semua Kelas ITBOX!
Hari
Jam
Menit
Detik
NEWYEARBOX
Periode promo 30 Desember - 1 Januari 2026

5 Pekerjaan Data Analyst Beserta Contoh Tugasnya

November 8, 2023

Pekerjaan Data Analyst

Data analyst menjadi salah satu profesi yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan. Biasanya, proses pengambilan keputusan perusahaan dilakukan berdasarkan hasil analisis dari data valid. Data merupakan aset penting dalam pengambilan keputusan dan meningkatkan kinerja bisnis. Pekerjaan data analyst bukanlah pekerjaan yang mudah, dibutuhkan skill dan keterampilan khusus.

Mengapa bukan hal yang mudah? Hasil analisis yang dibuat oleh data analyst dapat mempengaruhi proses berkembangnya perusahaan. Bagaimana jika hasil analisis tersebut salah sehingga perusahaan bisa saja salah mengambil keputusan? Hal tersebut pastinya akan sangat berpengaruh dan fatalnya bisa menyebabkan kegagalan.

Mari kita bahas lebih lanjut seputar data analyst.

Apa Itu Data Analyst?

Data analyst adalah seorang profesional yang memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan data besar (big data) untuk dijadikan wawasan dalam pengambilan keputusan perusahaan. Mereka menggunakan teknik analisis dan tools tertentu untuk memahami data dan mengetahui tren.

Karena itu, untuk melakukan peran ini mereka perlu memiliki pemahaman yang kuat mengenai statistika, teknik analisis, dan juga kemampuan komunikasi yang baik. Data analyst dapat bekerja di berbagai sektor seperti bisnis, keuangan, teknologi, dan masih banyak lagi.

Apa Saja Tugas Data Analyst?

Seorang data analyst memiliki tugas utama yaitu menganalisis data dan menjadikannya wawasan untuk pengambilan keputusan perusahaan. Namun, ada beberapa langkah yang dilakukan data analyst untuk melakukan pekerjaannya.

Berikut tugas seorang data analyst : 

1. Mengumpulkan Data

Pertama, data analyst akan mengumpulkan data terlebih dahulu. Namun sebelum mengumpulkan data, data analyst harus mengetahui tujuan dari analisis tersebut dan apa yang diinginkan oleh stakeholder. Dengan begitu, mereka dapat memilih data apa yang akan dianalisis dan metode analisis apa yang akan dipakai.

Data yang digunakan dapat berasal dari berbagai sumber, baik primer maupun sekunder. Data primer adalah data yang diambil langsung dari terjun ke lapangan seperti wawancara, survey, maupun kuisioner. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperolah dari data yang sudah ada dan juga berdasarkan observasi.

2. Membersihkan Data

Jika data yang dibutuhkan sudah terkumpul, data tersebut masih harus diolah terlebih dahulu karena masih mentah dan tidak bisa langsung digunakan. Data tersebut harus disortir dan dibersihkan.

Masalah yang biasa terjadi pada data yaitu seperti error, penulisan yang salah, terduplikat, dan bisa juga hilang. Di situlah tugas data analyst untuk menghilangkan duplikat, membenarkan penulisan atau ejaan, dan juga membuang data yang tidak valid. 

Data yang kompleks juga dapat disederhanakan agar mudah memudahkan proses selanjutnya, yaitu analisis.

3. Analisis Data

Setelah data yang dikumpulkan telah dibersihkan, maka data tersebut siap dianalisis. Berdasarkan data tersebut, data analyst akan menentukan metoda apa yang digunakan untuk menganalisisnya.

Data analyst menggunakan tools tertentu untuk melakukan analisis. Contohnya seperti bahasa pemrograman Python, R, dan SQL. Tools tersebut dapat membantu untuk menentukan pola dari data tersebut dan juga mengidentifikasi tren.

Menganalisis data menggunakan tools dapat menghasilkan prediks yang tepat sehingga bisa memberikan wawasan untuk pengambilan keputusan bisnis yang baik.

4. Visualisasi Data

Proses terakhir yaitu untuk membuat visualisasi data. Hal ini bertujuan agar hasil analisis dapat dimengerti oleh orang lain, khususnya pemangku kepentingan perusahaan atau stakeholder. 

Visualisasi data dapat berbentuk diagram, grafik, bagan, poin, atau lainnya. Data analyst harus melakukan presentasi hasil analisis dengan visualisasi yang jelas, agar para stakeholder dapat menjalankan proses pengambilan keputusan berdasarkan data.

5 Contoh Pekerjaan Data Analyst

Dengan mengetahui contoh pekerjaan data analyst, Anda dapat memilih pekerjaan yang paling sesuai dengan Anda. Pekerjaan ini cocok untuk Anda jika menyukai hal yang berhubungan data dan analisis.

Berikut 5 contoh pekerjaan data analyst : 

1. Data Scientist

Data scientist adalah profesi yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang kompleks dalam mendukung pengambilan keputusan perusahaan. Skill yang dibutuhkan untuk menjadi data scientist yaitu memiliki pemahaman mendalam mengenai machine learning, statistika, matematika, dan juga ilmu komputer.

Mereka juga merancang dan membangun model prediksi untuk memberikan wawasan kepada perusahaan. Oleh karena itu peran mereka sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan strategi bisnis. Mereka juga sangat berperan dalam pengembangan perusahaan.

2. Business Intelligence Analyst

Business Intelligence (BI) Analyst adalah profesi yang bertanggung jawab untuk memproses data untuk dijadikan informasi yang dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan bisnis. Data yang dianalisis tersebut harus divisualisasikan menjadi laporan yang dapat dipahami oleh manajemen.

Menjadi BI analyst memerlukan beberapa skill seperti mengoperasikan Tableau atau Power BI,  menganalisis data, SQL, dan juga kemampuan berkomunikasi dengan baik.

BI analyst dapat berperan menjadi perantara antara tim IT dan bisnis dalam memastikan bahwa data yang dianalisis sesuai dengan kebutuhan bisnis. Mereka juga berperan dalam pertumbuhan bisnis.

3. Marketing Analyst

Marketing Analyst adalah profesi yang bertanggun jawab dalam menganalisis data terkait pemasaran dan tren pasar. Peran ini membantu perusahaan untuk memahami perilaku konsumen, mengukur efektivitas kampanye, dan juga mengidentifikasi peluang pemasaran.

Dengan dilakukan analisa pemasaran, perusahaan dapat mengoptimalkan anggaran untuk pemasaran dan juga mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai hasil atau target yang diinginkan.

Seorang marketing analyst perlu memiliki skill khusus seperti SQL, Excel, kemampuan analisis data, dan juga pengetahuan mengetahui tren pasar serta perilaku konsumen.

4. Operations Analyst

Operations analyst adalah profesi yang bertanggung jawab untuk menganalisis data operasional untuk membantu efektifitas dan efesiensi proses operasional perusahaan. Mereka berperan untuk mengidentifikasi masalah dan memberikan solusi dalam proses peningkatan produktivitas bisnis.

Seorang operations analyst membutuhkan skill seperti kemampuan analisis data, mengoperasikan Excel dan SQL, serta pengetahuan tentang proses dan operasional bisnis.

5. Financial Analyst

Financial analyst adalah profesi yang bertanggun jawab untuk menganalisis data dan membuat laporan keuangan. Hasil analisis tersebut dapat dijadikan wawasan untuk pengambilan keputusan finansial perusahaan. 

Seorang financial analyst harus memiliki pemahaman yang kuat akan keuangan, karena peran mereka dalam membuat keputusan finansial sangatlah kuat. Mereka bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi investasi kepada manajemen dan memprediksi kinerja keungan di masa depan.

Skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang financial analyst yaitu mengoperasikan Excel dan perangkat lunak keuangan, keahlian analisis data, dan pengetahuan tentang market keuangan.

Kesimpulan

Menjadi seorang data analyst bukan hanya berkutat dalam menganalisis data saja, namun juga harus bisa menjelaskan hasil analisis tersebut kepada berbagai pihak. Penting bagi seoran data analyst untuk terus mempelajari teknonlogi terbaru dalam analisis data, serta mengikuti perkembangan tren agar bisa memberikan wawasan yang akurat kepada perusahaan.

Setelah mengetahui tugas dan beberapa pekerjaan data analyst, mungkin Anda tertarik untuk mempelajari data analyst. Jangan khawatir, ada platform yang dapat membantu Anda untuk mulai belajar data analyst dari 0 hingga mahir loh!

ITBOX menyediakan kursus data analyst bersertifikasi. Anda akan mempelejari materi yang lengkap dan berstruktur dengan harga yang terjangkau. Meskipun belajar online, Anda tetap bisa berkonsultasi dengan mentor berpengalaman.

Kunjungi itbox.com untuk info lebih lanjut.

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping

Level

Course Level

Category

Skill