Checkout sekarang, waktunya terbatas!
Potongan 199K Buat Semua Kelas di ITBOX
Periode 19-24 November 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
NOVEMBERDEALS
Periode promo 17-24 Oktober 2025

OOP Adalah : Apa Itu Object Oriented Programming ? Pengertian dan Prinsipnya

November 17, 2022

Cari Tahu OOP ? Simak Artikelnya

OOP Adalah : Apa Itu Object Oriented Programming ? Pengertian dan Prinsipnya – Istilah OOP atau Object Oriented Programming sangat populer di kalangan programmer atau pengembang perangkat lunak. OPP sendiri menjadi konsep utama pemrograman software yang digunakan oleh setiap pengembang di berbagai perusahaan.

Konsep basic programming ini dapat digunakan untuk membuat kode program yang lebih efisien, efektif, dan terstruktur. Hampir semua developer menggunakan model pemrograman yang paling mendasar ini. Oleh sebab itu, bagi Anda yang ingin membuat software sebaiknya memahami lebih banyak seputar OPP.

Pengertian OPP ? OPP Adalah

Pengertian OPP ? OPP Adalah

OOP adalah jenis pemrograman komputer yang menggunakan istilah kelas dan objek. Konsep ini dipakai untuk mengembangkan program perangkat lunak dengan potongan-potongan kode blueprints yang disebut dengan kelas yang dapat digunakan kembali untuk membuat instance objek individual.

Sederhananya, Anda dapat memberikan model yang lebih spesifik seperti menggunakan kelas “Pohon”. Karakteristik objek yang bisa dibentuk berdasarkan prinsip OOP yaitu “Pohon Jambu” yang merupakan turunan dari “Pohon”.

Kelas ini bisa berisi sekelompok objek yang serupa dalam suatu program. Developer menggunakan OPP saat membuat kode program yang kompleks agar lebih mudah dan ringkas susunannya.

Konsep OPP dan Contohnya

Konsep OPP dan Contohnya

Object Oriented Programming secara garis besar menganut empat prinsip, yaitu enkapsulasi, inherintasi, abstraksi, dan polimorfisme. Konsep-konsep ini mungkin tampak sangat kompleks, namun dengan memahami cara kerjanya akan membantu Anda memahami apa itu OOP.

  • Ekapsulasi (Encapsulation)

Konsep enkapsulasi ini sama seperti kapsul obat yang bekerja sebagai lapisan pembungkus. Ekapsulasi bekerja dengan cara menyembunyikan alur kerja sehingga statusnya tetap private di dalam sebuah kelas.

Data dalam setiap kelas akan terjaga kerahasiaannya karena bisa diatur aturan untuk data apa yang terlihat secara publik dan modifikasi seperti apa yang diizinkan. Data yang dienkapsulasi dengan variabel khusus dalam kelas tidak akan bisa diakses dari luar sehingga tetap aman dalam kelas tersebut.

  • Abstraksi

Konsep ini banyak diaplikasikan untuk class dan method pada OOP. Abstract class merupakan sebuah kelas dalam OPP yang tidak dapat dibuat menjadi objek. Kelas abstraksi ini juga yang akan menjadi dasar untuk kelas turunannya.

Abstract class memiliki satu atau lebih abstract method yang merupakan sebuah metode berisi aksi untuk abstract class. Aksi akan diimplementasikan ulang untuk child class.

Misalnya Anda ingin membuat kelas yang terdiri dari berbagai jenis mamalia seperti kelas harimau, kelas gajah, dan kelas singa. Seluruh class tersebut tentu memiliki ciri-ciri mamalia, seperti alat pernapasan paru-paru, memiliki gigi lengkap, dan memiliki rambut atau bulu.

Ciri-ciri umum dari mamalia inilah yang dibuat dalam abstract method dan class mamalia pada abstract class.

  • Inheritance

Dalam sebuah program terkadang ada beberapa class yang memiliki karakteristik yang sama. Menjadi tidak efektif jika harus mengulang-ulang setiap class yang sama yang sudah dibuat tersebut. Nah, OOP dapat menyelesaikannya dengan konsep pewarisan atau inheritance.

Konsep inheritance ini membuat penyusunan program menjadi lebih efektif dan efisien. Jadi, suatu class yaitu parent class dapat menurunkan karakteristik dan metode pada class lain yaitu child class.

  • Polimorfisme

Prinsip terakhir adalah polimorfisme yaitu konsep pengklasifikasian objek yang sama persis dengan induk kelasnya. Konsep ini dapat membantu developer supaya tidak bingung dengan tipe-tipe campuran.

Objek turunan yang memiliki sifat sama dengan induk kelasnya, membuat kode panggilan bisa memanggil fungsi apa saja di antarmuka kelas. Pada saat program running, maka sistem akan secara otomatis memanggil fungsi sesuai dengan jenis objek yang telah diprogram.

Kelebihan OOP Adalah

Konsep ini tentunya memiliki kelebihan yang tidak dimiliki konsep pemrograman lainnya. Berikut beberapa kelebihan dari konsep OOP.

  • Memungkinkan untuk memecah program dalam ukuran bit yang mudah diselesaikan.
  • Membangun program pada modul sehingga lebih menghemat waktu.
  • Biaya perawatan bisa lebih rendah
  • Produktivitas divisi dapat meningkat
  • Seluruh sistem OOP dapat di-upgrade dengan mudah
  • Membangun program yang aman dengan ekapsulasi data
  • Menghilangkan kode yang terlalu banyak dengan inheritance data

Kekurangan OOP Adalah

Setiap konsep pemrograman tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. OOP juga memiliki beberapa kekurangan seperti berikut.

  • Fungsi oop tidak dapat diterapkan pada semua bahasa pemrograman.
  • Panjang program menjadi lebih besar dari pendekatan prosedural yang memakan waktu lebih lama.
  • Diperlukan keterampilan pemrograman yang tinggi karena penggunaan OOP sedikit rumit.
  • Semuanya akan diperlakukan sebagai objek dalam OOP.

Bahasa OOP yang Sering Digunakan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa OOP tidak bisa diterapkan pada semua bahasa pemrograman karena bukan bahasa universal. Namun OOP sering digunakan pada bahasa pemrograman berikut.

  1. Python

Python opp menjadi pemrograman yang sering digunakan karena bahasa pemrograman ini sendiri termasuk yang paling populer di kalangan programmer atau developer. Python sangat penting untuk pembelajaran pemrograman mesin dan ilmu data.

Bahasa pemrograman ini memang sudah dirancang dengan mengadopsi OOP. Selain itu, Python termasuk bahasa pemrograman yang bersifat hibrid karena bisa juga menggunakan konsep pemrograman lainnya seperti pemrograman terstruktur.

  1. Ruby

Konsep OOP juga banyak diterapkan pada bahasa ruby. Bahasa pemrograman ini hampir sama seperti Python yang dapat digunakan di berbagai platform.

Sintaks atau aturan coding untuk ruby termasuk sederhana dan cukup mudah untuk dipelajari oleh siapa saja. Biasanya ruby digunakan untuk pemrograman pada pembuatan prototipe, analisis data, dan pembuktian konsep.

  1. Java

Java merupakan bahasa pemrograman yang paling sering digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak atau software. Bahasa pemrograman ini juga menjadi salah satu bahasa resmi yang digunakan untuk aplikasi berbasis Android.

Seperti yang diketahui bahwa sistem operasi Android ini menjadi yang paling banyak digunakan sehingga Java masih menjadi salah satu bahasa yang populer. Java dapat mendukung pemrograman dengan konsep OOP seperti halnya javascript opp yang tidak bisa lepas dari object.

  1. C++

Bahasa pemrograman C++ juga paling sering digunakan, bahkan untuk pengembang besar. Beberapa pengembang perangkat lunak yang menggunakan bahasa ini antara lain Firefox, Safari, dan Chrome.

Seluruh sistem operasi ditulis menggunakan kombinasi C dan C++. Jadi, bahasa pemrograman C++ ini termasuk yang populer.

Namun untuk bahasa pemrograman yang mendukung konsep pemrograman berorientasi objek ini adalah C++. Biasanya diterapkan untuk mengembangkan aplikasi yang kompleks.

  1. C#

Anda juga dapat mempelajari fundamental Object Oriented Programming dengan C#. Bahasa ini dikembangkan pada tahun 2000 lalu oleh Microsoft. Bahasa ini memiliki beberapa kemiripan dengan Java, C, dan C++.

pemrograman C# banyak dipakai untuk mengembangkan aplikasi berbasis desktop atau web. Termasuk salah satu bahasa pemrograman yang cukup populer dan sering digunakan untuk mengembangkan aplikasi game.

Itulah beberapa ulasan penting mengenai Object Oriented Programming atau OOP yang wajib untuk dipahami. Terlebih lagi untuk Anda yang tertarik untuk terjun ke dunia pemrograman. Memahami dasar, konsep, kelebihan, kekurangan, dan penerapan OOP pada bahasa pemrograman menjadi salah satu langkah yang perlu Anda lakukan.

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
0

Level

Course Level

Category

Skill