Normalisasi Database Adalah : Definisi, Tujuan dan Tahapannya – Ada suatu hal yang sering sekali membuat orang bingung, apalagi di zaman modern seperti ini di mana berbagai teknologi akan sangat sering digunakan. Istilah tersebut adalah Normalisasi Database. Kami yakin tidak sedikit dari kalian yang sudah paham mengenai hal satu ini bukan?
Memang benar, kalau Normalisasi Database atau normalisasi batas data menjadi hal yang sering muncul dalam dunia teknologi. Karena, hal satu ini memang sangat berkaitan dengan teknologi itu sendiri. Bahkan, kalau tidak ada basis data, berbagai teknologi pasti tidak akan bisa berkembang seperti sekarang.
Untuk kalian yang ingin lebih mengenal tentang normalisasi basis data, maka kalian datang ke tempat yang tepat sekali. Sebab, kami juga akan menjelaskan mengenai hal ini dengan cara yang singkat, padat dan jelas. Sehingga kalian tidak perlu membutuhkan waktu berlama-lama untuk bisa memahaminya.
Semakin penasaran mengenai hal ini? Mari kita langsung masuk saja ke dalam pembahasannya.
Daftar Isi Artikel
ToggleNormalisasi Database Adalah , Panduan Lengkap & Penjelasannya
Pengertian Normalisasi Database
Normalisasi Database adalah, satu teknik yang berdasarkan logika desain di dalam sebuah basis data itu sendiri. Yang mana, basis data tersebut akan mengelompokkan berbagai atribut dari berbagai entitas di dalam suatu relasi yang ada.
Baca Juga : DBMS Adalah : Fungsi dan Macam-macam Database
Sehingga nantinya, akan terbentuk suatu struktur relasi yang baik tanpa adanya pengulangan data. Hal ini juga bisa menghilangkan sebagian besar data yang tidak jelas atau ambiguity data.
Secara singkat, Normalisasi Database merupakan suatu proses pengelompokan berbagai atribut data yang ada serta membentuknya menjadi suatu entitas yang fleksibel, sederhana, mudah beradaptasi, serta nonredundan. Kalau sudah dibentuk menjadi seperti itu, sudah pasti basis data yang terbuat akan memiliki kualitas yang sangat baik.
Lebih mudahnya lagi, normalisasi basis data adalah sebuah proses menormalkan berbagai data dari berbagai hal yang tidak sesuai dengan apa yang kalian inginkan atau kalian harapkan.
Dalam suatu ilmu basis data, setidaknya terdapat Sembilan bentuk normalisasi yang ada dan yang perlu kalian ketahui. Bentuk-bentuk tersebut adalah 1NF, 2NF, 3NF, EKNF, BCNF, 4NF, 5NF, DKNF, serta 6NF.
Dalam hal bentuk, kalian akan lebih sering menemukan basis data 1NF, 2NF, serta 3NF saat kalian membuat basis data secara optimal dan baik. Tentu saja kalian harus tahu juga bagaimana caranya untuk membuat basis data yang sangat optimal serta tidak mengalami penurunan kinerja sama sekali ketika kalian ingin mendalami hal ini.
Tujuan
Tujuan utama Normalisasi Database adalah, untuk mengurangi bahkan menghilangkan redudansi data atau pengulangan data. Berikutnya, adalah untuk memastikan data yang ada, berada di tabel yang tepat. Simpel sekali bukan tujuan dari hal ini?
Ketika ada suatu basis data yang belum dilakukan normalisasi, terdapat beberapa kemungkinan yang bisa berakhir merugikan dari keseluruhan sistem itu sendiri. Lalu apa saja kemungkinan tersebut? Hal itu antara lain :
1.  Insert Anomali
Adalah sebuah kemungkinan di mana terciptanya kondisi dari basis data yang tidak bisa dimasukkan beberapa jenis data secara langsung oleh sang pengembang.
2.  Delete Anomali
Kondisi di mana terjadinya penghapusan suatu data yang tidak sesuai harapan, dengan kata lain, bisa saja data yang tidak ingin kalian hapus menjadi ikut terhapus.
3.  Update Anomali
Suatu kemungkinan terjadinya kondisi perubahan data yang tidak sesuai dengan apa yang kalian inginkan. Misalnya ketika kalian ingin mengubah dari suatu data, malah menimbulkan efek basis data yang tidak konsisten dan perubahan yang tidak sesuai dengan apa yang kalian perintahkan.
Tahapan Normalisasi Basis Data
Membicarakan mengenai tahapan Normalisasi Database, ada beberapa tahapan yang penting untuk diketahui. Sebab, kalian yang ingin melakukannya juga, harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada. Dengan begitu, hasil yang kalian dapatkan pastilah lebih maksimal. Tahapan tersebut antara lain :
1.  Tidak Normal atau Unnormalize
Tahapan satu ini, berbagai data yang ada masih dalam bentuk kumpulan data yang masih belum mengikuti suatu format tertentu. Hal itu karena masih belum berupa keharusan yang membuatnya masih memiliki bentuk tidak normal.
Dalam tahapan ini, tentu saja terdapat pengulangan data yang akan menjadi suatu masalah ketika dilakukan suatu manipulasi dari berbagai data yang ada.
2.  1NF
Pada tahapan ini, data yang ada akan mulai dikelompokkan sesuai dengan jenisnya supaya bisa mengatasi anomali yang sedang terjadi. Tahapan ini juga memiliki fungsi yaitu :
- Membuat berbagai duplikasi yang terjadi dalam kolom serta tabel yang sama menjadi menghilang
- Membuat beberapa tabel yang terpisah dari masing-masing kelompok data yang ada, serta setiap barisnya, akan diidentifikasi menggunakan kolom yang unik
Untuk kalian yang ingin mencari tahu mengenai contoh Normalisasi Database, sudah terdapat banyak sekali dan pastinya bisa kalian temukan dengan mudah di dalam dunia maya.
3.  2NF
Tahapan ini akan mulai dilakukannya dekomposisi tabel dan mulai mencari kunci primer dari setiap tabel yang ada atau tersedia.
4.  3NF
Tahapan melakukan Normalisasi Database berikutnya, adalah tahapan di mana data yang ada, tidak lagi diperkenankan untuk memiliki atribut dari field lain, dan hanya boleh dari kunci primernya saja.
Kalau ada data yang masih bergantung pada field selain dari primary key, maka data tersebut harus dipisahkan dan dipindah ke dalam tabel yang baru.
5.  BCNF atau Boyce-Codd Normal Form
Adalah tahapan normalisasi basis data yang masih memiliki hubungan erat dengan bentuk dalam tahapan 3NF sebelumnya. Mengapa tahapan satu ini diperlukan apabila masih memiliki kaitan dan hubungan yang erat dalam tahap sebelumnya?
Karena dalam tahapan Normalisasi Database satu ini, semua anomali atau gangguan yang sebelumnya tidak bisa diatasi dalam tahaf 3NF, akan diatasi dalam tahap yang satu ini. Tahapan ini juga tidak wajib digunakan dalam semua tabel data yang ada.
6.  5NF
Tahapan yang dilakukan demi mengatasi suatu kondisi di mana terjadinya joint dependent yang mengakibatkan pemecahan relasi menjadi dua bagian.
Mengapa Normalisasi Database itu Penting?
Tentu saja agar basis data yang kalian rancang tidak berakhir dengan buruk. Itulah mengapa para pengembang selalu melakukan normalisasi dari berbagai basis data yang mereka buat.
Ingin tahu seperti apa basis data yang buruk itu? Simak ciri-cirinya di bawah ini :
- Tidak mampu untuk menghasilkan suatu informasi tertentu
- Informasi yang menghilang
- Ada beberapa tempat yang terdapat hasil dari data yang sama
- Terjadinya pengulangan data atau redudansi serta data yang terduplikasi
Kalian pasti tidak mau kalau rancangan basis data kalian mengalami ciri – ciri seperti itu dan dinilai buruk bukan? Maka dari itu, jangan malas untuk melakukan normalisasi basis data yang ada.
Ingin mendalami atau menguasai terkait Normalisasi Database atau masalah IT lainnya? Kalian bisa mengikuti pembelajaran dari platform ITBOX loh.