Linux Adalah: Sejarah, Jenis, dan Perintah Dasarnya

November 21, 2022

Linux Adalah: Sejarah, Jenis, dan Perintah Dasarnya

Linux Adalah: Sejarah, Jenis, dan Perintah Dasarnya – Bagi Anda yang berkecimpung dengan dunia IT tentu sudah tidak asing lagi dengan Linux. Bahkan sistem operasi ini populer digunakan karena bersifat gratis dan dapat dikembangkan alias dimodifikasi. Dengan begitu, sistem ini dapat mengintegrasi fungsi baru hingga menghilangkan maupun menemukan bug pemrograman secara cepat.

Apa Itu Linux ? Linux Adalah

Sejarah dan Perkembangan Linux

Sistem operasi yang satu ini sendiri pertama kali dikembangkan pada tahun 1991 oleh Linus Trovalds dan merupakan sistem operasi yang berbasis open source gratis. Sistem operasi ini memiliki tipe Unix yang merupakan sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh AT & T Bell Labs pada tahun 1960 dan 1970-an.

Pada waktu itu, Linus yang merupakan mahasiswa Universitas Helsinki mulai penasaran dengan sistem operasi, namun ia merasa frustasi karena lisensi MINIX pada waktu itu hanya dapat diakses untuk kepentingan pendidikan. Dengan alasan itulah akhirnya ia membuat kernel sendiri.

Awalnya, nama kernelnya tersebut ia beri nama Freax, akan tetapi pada perkembangannya, seorang kawannya di FTP Server menilai bahwa nama tersebut kurang menarik dan pada akhirnya mengubah nama proyek tersebut menjadi Linux.

Dalam perkembangannya, sistem operasi ini mulai banyak diterapkan pada lingkungan produksi yang diawali dari komunitas. Bahkan pada saat itu, organisasi besar seperti NASA sudah mulai menggunakan komputer dengan sistem operasi ini dan mengganti mesin mereka yang jauh lebih mahal.

Komersialisasi sistem operasi ini pun semakin besar ketika Hewlett-Packard, IBM, hingga Dell mulai menaruh atensi pada sistem operasi ini dan mulai meninggalkan monopoli Microsoft yang banyak mendominasi waktu itu.

Saat ini, penggunaannya sudah dijalankan di berbagai perangkat dan dikembangkan oleh berbagai organisasi, individu, bahkan perusahaan dengan berbagai macam distribusi atau distronya. Apalagi, Linux adalah sistem operasi yang banyak dipercaya untuk sebagai sistem operasi pemasangan server karena dianggap lebih solid dan aman.

Dengan berbagai kelebihannya, sistem operasi ini banyak digunakan oleh user ahli dengan berbagai keahlian seperti instalasi sistem, konfigurasi, bahkan penggunaan aplikasi. Sedikit berbeda dengan OS lain seperti Windows yang cenderung ramah pengguna, baik dari segi tampilan maupun cara pengoperasiannya.

Baca Juga :  Docker Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Macam-macam Distribusi Linux Adalah

Macam-macam Distribusi Linux Adalah

Setelah memahami apa itu Linux dan bagaimana sejarahnya, tentu kita perlu mengetahui juga bahwa sistem operasi ini sudah berkembang pesat dengan berbagai versi distribusi dan keunggulannya masing-masing.

Sebagai sistem operasi yang bersifat open source, tidak mengherankan jika pengembangannya begitu pesat dan banyak. Berikut macam-macam distribusi sistem operasi Linux yang banyak dikembangkan dan digunakan sampai hari ini.

Slackware

Merupakan jenis LinuxOS yang tertua dan bahkan masih aktif digunakan sampai saat ini. Slackware sendiri dibuat pada tahun 1993 di mana sistem operasi buatan Linus Torvalds ini masih baru dan belum sepenuhnya kompatibel dengan berbagai perangkat keras komputer.

Jenis OS yang satu ini masih menggunakan sistem konfigurasi untuk proses instalasi dan pemeliharaan sistem yang didasarkan pada baris perintah. Dengan begitu, antarmuka-nya masih cenderung manual dan bukan grafis seperti menggunakan mouse atau layar sentuh.

Debian

Pengembangan Linux yang satu ini menjadi salah satu distribusi generasi awal setelah Slackware. Debian resmi berdiri pada tahun 1993 dan dirancang untuk memungkinkan adanya kontribusi secara terbuka dari komunitas pengguna. OS ini juga masih dikelola oleh kelompok non-komersil bernama Proyek Debian dan sebagian besar berkomunikasi melalui internet.

Red Hat

Selanjutnya, ada juga Red Hat yang mulai diproduksi pada tahun 1994. Namanya diambil dari warna topi Universitas Cornell yang biasa dipakai oleh salah satu pendirinya ketika bekerja membantu mahasiswa lain di lab Universitas Carnegie Mellon.

Sistem inti Red Hat dirancang sedemikian rupa untuk menjadi distribusi yang stabil dan layak komersil. Awalnya, sistem ini dijual di toko-toko bersama perangkat lain seperti Microsoft Windows dan Apple Macintosh. Eksistensi Red Hat pun menjadi semakin terbukti dari banyaknya perusahaan yang tertarik dengan versi Linux yang solid dan stabil ini.

Fedora dan CentOS

Sistem Red Hat lain kemudian dikembangkan lebih canggih dengan nama Fedora. Sistem operasi ini dibuat untuk menyediakan sistem yang lebih cepat sekaligus berfungsi seperti inkubator fitur yang akan disertakan dalam Red Hat Enterprise.

Tidak sampai di situ, sebuah proyek yang diberi nama CentOS juga merilis distribusi yang sebagian besar identik dengan Red Hat Enterprise ini. Meski demikian, produk ini kemudian mengambil Red Hat Enterprise dan menghapus merek dagangnya.

Ubuntu

Pada tahun 2004, seorang pengembang dari Afrika Selatan menciptakan distribusi Linux Ubuntu melalui perusahaan yang dinamakan Canonical. Perusahaan ini juga menyediakan rilis resmi secara reguler dari sistem serta dukungan untuk pelanggan yang tertarik dan ingin membayar.

Perintah Dasar pada Linux Adalah

Sistem operasi yang satu ini dikenal banyak digunakan oleh 90% server internet karena cepat, gratis, serta aman. Bahkan 80% ponsel di dunia juga, termasuk Android, juga dibuat dari kernel Linux karena virus sangat sulit masuk ke dalam sistemnya.

Bagi Anda yang ingin mempelajari OS ini, tentu harus memahami berbagai perintah mendasar yang dimilikinya. Berikut beberapa perintah dasar Linux yang bisa mulai Anda pelajari.

  • is

Anda dapat menggunakan command “is” untuk mengetahui file apa saja yang ada di dalam directory yang sedang Anda buka. Jika Anda ingin melihat beberapa file yang tersembunyi, gunakan saja command “is-a”.

  • cd

Anda juga dapat menggunakan command “cd” untuk masuk ke dalam suatu directory. Misalnya Anda ingin masuk ke folder Download, maka cukup ketikkan “cd Download”.

Perintah dasar Linux yang satu ini cukup sensitif sehingga Anda harus memasukkan nama folder dengan benar dan tepat, termasuk huruf kecil dan kapitalnya. Jika ingin membuka lebih dari dua folder bersamaan, cukup tambahan tanda \. Contohnya “cd Download\Image”.

  • mkdir dan rmdir

Perintah “mkdir” digunakan jika kita ingin membuat sebuah directory, sementara “rmdir” digunakan jika kita ingin menghapus suatu folder atau directory yang kosong. Nah jika ingin menghapus folder sekaligus isinya sekaligus, Anda dapat menggunakan command “rm -r”.

Adapun contohnya seperti “mkdir Gambar” untuk membuat folder bernama “Gambar”. Anda juga bisa menghapusnya dengan command “rmdir Gambar”.

  • sudo

Perintah yang satu ini juga umum digunakan pada sistem operasi berbasis open source. Command ini digunakan jika sistem operasi memerlukan hak akses root supaya bisa digunakan atau jika akses administratifnya membutuhkan hak akses. Contohnya dengan perintah “sudo su” Anda dapat memulai proses suatu akses dengan otoritas admin pada sistem.

Nah, apakah komputermu menggunakan sistem operasi ini? Yuk coba menggunakan linux

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
0

Level

Course Level

Category

Skill