Artikel ini akan mempelajari hal paling mendasar mengenai perangkat keras hard disk. Mulai dari apa itu hard disk, jenis, fungsi hingga cara kerja dari hard disk tersebut. Hard disk adalah perangkat keras yang tidak bisa dipisahkan dari komponen komputer di mana secara umum fungsinya sebagai media penyimpanan. Apakah ada fungsi lainkah? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!.
Apa Itu Hard Disk?
Hard disk merupakan perangkat keras (hardware) yang digunakan sebagai media penyimpanan pada Personal Computer (PC) dan laptop. Hard disk menyimpan berbagai konten mulai dari foto, video, musik, dokumen hingga aplikasi. Untuk itu, pilih hard disk dengan ruang simpan yang besar apabila konten yang akan disimpan dalam jumlah yang banyak.
Hard disk atau Hard Disk Drive (HDD) merupakan perangkat keras yang memiliki ruang penyimpanan dengan kapasitas tertentu dengan format file yang bervariasi. Dengan adanya hard disk pada sistem PC atau laptop Anda dengan kapasitas yang besar maka file yang akan tersimpan pun akan semakin banyak dan tidak mengganggu performa dari perangkat yang digunakan.
Kebutuhan konten untuk sosial media memungkinkan user untuk memiliki ruang simpan yang besar akan tetapi tidak mempengaruhi performa dari perangkat PC atau laptop itu sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu jenis dari hard disk sehingga Anda dapat menentukan hard disk yang paling tepat digunakan untuk perangkat PC atau laptop.
Baca Juga : Port adalah: Jenis, Fungsi Serta Cara Kerjanya
Jenis-jenis Hard Disk
Hard disk memiliki beberapa jenis yang perlu user ketahui sehingga dapat menentukan hard disk yang tepat untuk sistem komputer yang dimilikinya. Mengingat hard disk adalah perangkat penyimpanan tentu kapasitas dari perangkat tersebut cukup diperhatikan oleh user. Berikut jenis hard disk di antaranya adalah :
1. Hard disk SCSI
Hard disk SCSI merupakan hard disk yang memiliki beberapa kelebihan seperti performa yang cukup baik dan dapat menjalankan beberapa disk drive secara bersamaan tanpa mengurangi performa. Ini berarti, hard disk tidak akan mengguna performa dai PC yang Anda gunakan meskipun berada tingkat performa yang tinggi.
2. Hard Disk ATA/AIDE
Hard disk Advanced Technology Attachment (ATA) dan Enhanced Integrated Drice Electronic (AIDE) merupakan hard disk dengan standar baku. Jenis ini memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan hard disk SCSI sehingga banyak digunakan oleh user yang tidak ingin mengeluarkan budget yang lebih besar untuk sebuah media penyimpanan. Sayangnya, hard disk ATA/AIDE ini membutuhkan lebih dari 2 kontroler untuk meningkatkan performa hard disk.
3. Hard Disk RAID
Hard disk RAID sangat cocok digunakan oleh user komputer yang memiliki kapasitas besar. Performa yang kuat dan handal dapat menyimpan file dalam ukuran besar meskipun komputer tengah pada performa yang tinggi.
4. Hard Disk SATA
Hard disk Serial Advanced Technology Attachment atau yang lebih dikenal dengan hard disk SATA merupakan versi terbaru dari hard disk ATA. Selain itu jenis ini memiliki kecepatan yang tinggi dalam transfer data di mana data akan diurutkan secara paralel tanpa bantuan slave atau master.
5. Hard Disk SSD
Hard disk SSD merupakan hard disk yang memiliki kecepatan lebih tinggi dibandingkan jenis hard disk yang disebutkan di atas. Dengan kelebihan yang ditawarkan berupa transfer data yang cepat namun ternyata harga yang harus dibayarkan pun cukup tinggi.
Baca Juga : Laravel Adalah: Fungsi, Serta Tips Untuk Pemula
Fungsi Hard Disk
Selain digunakan sebagai media penyimpanan, fungsi hard disk lainnya yang bisa dirasakan oleh user antara lain adalah:
1. Menyimpan Data Software
Fungsi utama hard disk adalah sebagai media penyimpanan software di mana software ini akan membantu user dalam mengoperasikan komputer.
2. Menyimpan Database
Poin penting pada sistem komputer adalah adanya database. Database memiliki peran penting dalam membuat program berjalan dengan baik. Database tersebut umumnya disimpan pada hard disk sehingga membutuhkan hard disk dengan kapasitas yang tinggi.
3. Backup Data
Adanya hard disk pada perangkat komputer akan membantu dalam membackup data apabilan terjadi kerusakan sistem yang memungkinkan semua data hilang. Apabila data tersebut berada pada hard disk maka semua data pada komputer akan aman dan terhindar dari kehilangan data.
4. Menyimpan Data dari OS (Operating System)
Peran penting hard disk adalah untuk menjalankan OS. Biasanya, PC akan menggunakan Windows sebagai OS yang digunakannya di mana untuk menginstal Windows membutuhkan sebuah hard disk. Selain itu, hard disk juga bisa digunakan untuk menyimpan data yang berasal dari OS.
Baca Juga : Pop Up Adalah: Jenis-jenis dan Cara Membuatnya
Cara Kerja Hard Disk
Komponen pada hard disk berupa platter, track dan sector yang akan menunjang cara kerja hard disk. Cara kerja pada hard disk diawali dengan platter yang memiliki material magnetik di mana akan menyimpan data meskipun komputer telah dalam keadaan mati.
Tidak sampai di situ saja, platter akan menyimpan data secara rapi membentuk lingkaran dan tersusun secara konsentris yang disebut sebagai track. Selanjutnya track tersebut dipecah-pecah menjadi area yang lebih kecil yang disebut dengan sector. Dengan begitu, data yang ada di komputer akan tersimpan baik pada hard disk.
Hard disk ekternal juga bisa dijadikan sebagai solusi untuk menambah kapasitas penyimpanan pada komputer. Dengan menambahkan ruang penyimpanan yang berupa portabel hard disk adalah solusi tepat menyimpan konten tanpa takut hilang.
Nah bagi Anda yang ingin mengenal lebih dalam mengenai dunia IT, yuk gabung ITBOX! Upgrade skill di bidang teknologi bersama platform pelatihan IT terbaik sekarang juga!
