PAYDAY DEALS DATANG LAGI!
Belajar IT dari Dasar Sampai Jago Diskon 70%
Periode 25-27 November 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
HOREGAJIAN
Periode promo 17-24 Oktober 2025

Dekomposisi Adalah : Tahapan & Contoh Penerapannya

January 17, 2024

dekomposisi adalah

Dekomposisi adalah suatu teknik yang dapat menjadi kunci pemecahan suatu sistem atau masalah yang kompleks, menjadi elemen atau bagian yang lebih sederhana. Dengan adanya dekomposisi, sistem akan terbagi menjadi lebih kecil sehingga hal rumi akan lebih mudah dipahami.

Dekomposisi dapat diterapkan dalam pengembangan perangkat lunak, analisis data, pemecahan masalah yang kompleks, dan sebagainya. Karena itulah perannya sangat penting untuk memahami sesuai yang kompleks dengan lebih baik.

Dekomposisi adalah salah satu teknik dari computational thinking. Saat ini, computational thinking menjadi salah satu kemampuan yang dibutuhkan baik untuk kehidupan sehari-hari hingga di industru. 

Dengan menggunakan cara berpikir komputasional, Anda dapat memahami masalah kompleks atau tingkat tinggi dan mengembangkan solusinya. Solusi tersebut dapat disajikan dengan cara yang dipahami manusia, komputer, maupun keduanya.

Kira-kira apa sih dekomposisi itu? Yuk, simak artikel berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu dekomposisi.

Dekomposisi Adalah

Menurut KBBI, dekomposisi adalah proses perubahan menjadi bentuk yang lebih sederhana atau penguraian. Nah dalam informatika, dekomposisi adalah proses penguraian sistem, program atau hal lain dalam komputer menjadi elemen-elemen yang lebih kecil atau sederhana.

Dengan begitu, sistem akan terbagi menjadi bagian kecil dan mudah untuk diatur dan dipahami oleh pengguna. Proses ini diperlukan agar masalah lebih mudah diatasi dan memudahkan untuk analisis, pemeliharaan, dan pengembangan. 

Jika masalah yang komplek dan rumit tidak didekomposisi, masalah tersebut akan terasa sulit dipahami dan ditangani. Dengan dekomposisi, masalah yang awalnya terlihat sulit akan menjadi lebih mudah diselesaikan.

Setiap masalah pastinya memiliki cara penyelesaian yang berbeda tergantung dengan besar atau kecilnya masalah.

Contohnya, suatu komputer memiliki puluhan juta baris kode. Ketika terjadi kesalahan pada sistem, pastinya kesalahan tersebut perlu ditelusuri.

Jika kode tersebut tidak dipecah menjadi bagian-bagian kecil, tentunya pengguna akan kesulitan mencari kesalahan yang terdapat di kode-kode tersebut. Karena itulah dekomposisi diperlukan.

Setelah kesalahannya ditemukan, pengguna dapat mencari tahu dan mencoba memahami kesalahan tersebut sehingga dapat diperbaiki. Pengguna dapat memperbaiki bagian tertentu saja untuk menangani masalah kecil dalam suatu sistem.

Tahapan Dekomposisi

Dalam proses dekomposisi, ada beberapa tahapan penting yang harus diikuti untuk mencapai tujuan. Berikut tahapan dekomposisi yang perlu Anda ikuti : 

1. Mengidentifikasi Sistem

Tahap pertama dalam dekomposisi adalah mengidentifikasi sistem atau masalah utama yang kompleks dan perlu dipecahkan.

Sebelum mendekomposisi, Anda harus memahami tujuan sistem tersebut dan bagaimana komponen-komponennya saling berinteraksi.

2. Pembagian Menjadi Submasalah

Setelah mengidentifikasi, pecahkan masalah utama tersebut menjadi submasalah yang lebih kecil dan terpisah.

3. Menentukan Solusi Untuk Setiap Submasalah

Submasalah yang telah kecil dan sederhana akan dianalisis dan dikembangkan solusinya secara terpisah.

4. Integrasi Solusi

Integrasikan solusi dari submasalah tersebut agar dapat tercipta solusi utuh dari masalah awal. Ini mencakup masukan, keluaran, dan komunikasi antar subsistem.

Tahapan tersebut dapat membantu dalam pendekatan sistematis untuk menangani masalah kompleks dalam pengembangan perangkat lunak dan pemrograman komputer.

5. Dekomposisi Lanjutan (Opsional)

Jika masih ada masalah yang kompleks dari submasalah, Anda dapat melakukan dekomposisi lanjutan untuk memecahnya menjadi unit yang lebih kecil sehingga dapat dikelola dengan lebih baik.

6. Pengembangan dan Pengujian Submasalah

Secara terpisah, kembangkan submasalah tersebut masing-masing. Ini dapat dilakukan dengan pengembangan paralel.

Setelah semua submasalah tersebut telah dikembangkan, integrasikan submasalah tersebut menjadi satu kesatuan sistem. Nantinya Anda dapat melakukan pengujian menyeluruh agar dapat memastikan keseluruhan sistem telah berfungsi dengan baik.

7. Pemeliharaan dan Perbaikan

Dengan struktur dekomposisi yang baik, masalah dapat diselesaikan dengan baik. Namun sistem pastinya akan terus memerlukan pemeliharaan dan perbaikan.

Dekomposisi dapat dilakukan dengan berbagai teknik dan pendekatan. Pemilihan teknik dekomposisi yang tepat tergantung pada sistem yang sedang dikerjakan. 

Untuk menghadapi masalah atau kompleksitas sistem dengan lebih terstruktur, dekomposisi adalah proses yang dapat membantu mengatasai masalah tersebut, terutama dalam bidang informatika.

Contoh Penerapan Dekomposisi

Dekomposisi dapat diterapkan untuk berbagai hal untuk menyelesaikan permasalahan, berikut contohnya : 

1. Pengembangan Aplikasi Web

Dekomposisi dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi web kompleks. Penerapan dekomposisi dalam hal ini dapat berupa pemisahan tugas menjadi komponen yang dapat dikelola secara terpisah.

2. Membuat Artikel dari Terjemahan Bahasa

Dekomposisi dapat digunakan untuk memecah tugas besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Dalam konteks penerjemahan, dapat dilakukan penerjemahan paragraf demi paragraf.

Dengan melakukan dekomposisi, Anda dapat memahami terjemahan dengan cermat dan dapat memahami konteks dan struktur dari teks tersebut.

3. Penguraian Sistem Komputer

Dalam pemrograman dan pengembangan perangkat lunak, dekomposisi dapat diterapkan dalam penguraian sistem komputer menjadi modul yang lebih kecil. Hal tersebut dilakukan agar modul-modul dapat dikelola secara terpisah.

4. Pemecahan Masalah

Dekomposisi juga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan diterapkan untuk memecahkan masalah kompleks.

Contohnya yaitu ketika Anda tersesat di tengah jalan, Anda dapat menggunakan dekomposisi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Pertama, uraikan masalah dan bagikan secara spesifik agar bisa dicari solusinya.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan mencari rute di internet, bertanya pada masyarakat sekitar, serta memandu arah yang diambil.

Kesimpulan

Sederhananya, dekomposisi adalah proses penguraian sistem atau program menjadi bentuk yang lebih sederhana. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah pemecahan masalah yang kompleks secara efektif dan efisien.

Dengan memahami konsep dekomposisi, masalah yang kompleks pun akan lebih mudah terselesaikan. Karena itulah dekomposisi adalah keterampilan yang wajib dikuasai jika Anda ingin mempelajari computational thinking.

Kalau Anda ingin meningkatkan skill di bidang IT, yuk belajar IT di ITBOX!

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
0

Level

Course Level

Category

Skill