Data Warehouse Adalah : Pengertian, Kegunaan, Karakteristik, dan Contohnya – Data Warehouse merupakan sistem penyimpanan data yang biasanya digunakan oleh banyak perusahaan untuk mengelola data dalam jumlah besar sehingga lebih terstruktur dan terpusat. Meskipun demikian, sebenarnya fungsi dan kegunaan cari data warehouse tidak sebatas menjadi penyimpanan informasi.
Mengenal Data Warehouse, Data Warehouse adalah ?
Pasalnya, sistem ini akan berpengaruh terhadap aktivitas manajemen di suatu perusahaan, misalnya saat pengambilan keputusan. Semua data yang disimpan dalam Warehouse akan menjadi bahan pertimbangan dalam memutuskan sesuatu. Jadi Warehouse ini sangat dibutuhkan dalam kepentingan bisnis.
Apa Itu Data Warehouse?
Dilihat dari terjemahannya, werehouse artinya gudang. Dalam hal ini, data warehouse memiliki fungsi yang sama seperti gudang yaitu sebagai tempat khusus untuk menyimpan berbagai hal yang akan didistribusikan ke tempat lainnya sesuai keperluan.
Data warehouse adalah sebuah sistem yang digunakan untuk membantu berbagai pihak dalam mengelola dan mengorganisir dokumen dan file dalam skala besar. Tidak sebatas sebagai penyimpanan data saja, proses analisis data yang tersimpan dalam data warehouse juga menjadi lebih terstruktur.
Dalam praktiknya, perusahaan yang menggunakan data Warehouse biasanya lebih mudah dan terarah ketika mengambil keputusan dengan bahan rangkaian data tersebut.
Namun masih banyak yang masih bingung perbedaan mengenai apa itu data Warehouse dan data operasional, bahkan masih banyak yang menyalah artikannya. Sebenarnya keduanya memiliki perbedaan seperti berikut ini.
Data Warehouse merupakan sistem yang fokus terhadap model dan desain data, sedangkan data operasional lebih mencakup rincian dan isian detail data.
Database menampilkan riwayat dalam proses pengolahannya, sedangkan data operasional akan menampilkan rincian data.
Data warehouse mencakup subjek utama di dalam sistem data, sedangkan data operasional lebih fokus pada aplikasi tertentu.
Mengenal Karakteristik Data Warehouse
Perlu diketahui bahwa data Warehouse ini menjadi sistem yang memiliki berbagai karakteristik. Ada beberapa karakteristik data warehouse yang perlu dipahami.
1. Terintegrasi
Ada banyak macam data yang terkumpul di dalam data warehouse, tetapi setiap komponen tersebut tetap terintegrasi satu sama lain. Dengan begitu maka bisa menciptakan satu kesatuan yang akhirnya membentuk konsep dari data Warehouse itu sendiri.
Artinya, proses integrasi data tidak bisa dipecah karena butuh konsistensi yang membuat setiap bagian saling terhubung satu dengan yang lain. Hal ini bisa ditunjang dengan mengaplikasikan konsistensi saat memberikan atribut fisik nama variabel, ukuran variabel, hingga struktur pengkodean.
2. Berorientasi Pada Subjek
Karakteristik data werehouse selanjutnya yaitu subject oriented atau berorientasi pada subjek. Sebagai sistem yang menjadi tempat penyimpanan data skala besar dan memiliki peran penting dalam proses analisa data warehouse tentu berorientasi pada subjek.
Pada sebuah desain sistem, perlu diketahui bahwa data Warehouse menggunakan analisa detail mengenai subjek utama. Contohnya pengelolaan pada sistem penjualan di mana nantinya data werehouse menjalankan analisis satu persatu terkait subjek utamanya. Misalnya jumlah transaksi, produk yang terjual, pemasukan, biaya operasional dan lain-lain.
3. Tidak Berubah
Pada dasarnya, setiap kumpulan data di dalam data Warehouse tidak bisa diperbarui karena karakternya yang non volatile. Apabila terdapat data baru yang perlu ditambahkan, maka data Warehouse hanya bisa digabungkan dengan file yang sebelumnya.
Kenapa bisa begitu? Hal ini terjadi karena data warehouse hanya dapat melakukan manipulasi data di bagian load dan access data saja. Selanjutnya data-data baru kemudian dimasukkan di sebuah database, lalu data tersebut akan melanjutkan proses penambahan data secara otomatis.
4. Time Variant
Validitas data sangat ditunjang dengan waktu input ke dalam sistem. Dapat dipastikan bahwa semua data di dalam data werehouse terbukti sangat akurat bahkan bisa diketahui kapan data tersebut diciptakan sampai input data yang terakhir.
Mengenai rentang waktu di dalam data warehouse merupakan hal yang sangat penting karena sistem nantinya melakukan analisis data. Apalagi jika analisis tersebut menggunakan sistem periodik.
Baca Juga : Data Eksternal Adalah: Jenis – Jenis Data, Pengertian dan Contohnya
Kegunaan Untuk Bisnis
Data Warehouse memiliki fungsi dan kegunaan yang sangat penting khususnya untuk perusahaan atau penggiat bisnis. Biasanya perusahaan atau penggiat bisnis butuh media penyimpanan untuk ukuran yang besar karena akan dilakukan proses analisis mendalam.
Adapun beberapa kegunaan dari data warehouse antara lain adalah sebagai berikut.
- Mempercepat proses akses data sehingga waktu menjadi lebih efisien. Hal ini akan berpengaruh terhadap analisa sehingga memudahkan proses pengambilan keputusan.
- Menyajikan informasi yang rinci dan akurat karena pengambilan keputusan juga sangat dipengaruhi oleh data yang valid dan kredibilitasnya terbukti.
- Memudahkan proses analisa data di periode tertentu karena adanya historical intelligence sehingga prediksi bisnis pun menjadi lebih akurat.
- Mempertahankan konsistensi data karena menggunakan satu format tunggal sesudah pengumpulan ragam data dari berbagai sumber. Tujuan penggunaan satu format tunggal yaitu agar setiap data memiliki standar yang sama serta terjaga konsistensinya.
Contoh Penggunaan di Berbagai Bidang Industri
Setelah mengetahui beberapa penjelasan tentang data warehouse, maka berikut ini ada beberapa contoh data werehouse di berbagai industri atau perusahaan.
1. Industri Retail
Biasanya data warehouse digunakan untuk memprediksi perilaku konsumen dan melacak pengiriman.
2. Pusat Kebugaran dan Kesehatan
Pada pusat kebugaran, biasanya data warehouse digunakan untuk menentukan perawatan pasien yang tepat untuk dilakukan. Selain itu juga digunakan untuk memprediksi hasil kesehatan pasien lebih mudah.
3. Industri Perbankan
Dalam industri perbankan, ada banyak sekali data yang harus disimpan sebagai bahan analisis. Di sini data Warehouse digunakan untuk mengukur efisiensi antrian, melakukan analisis performa dan lain-lain.
4. Sektor Publik
Pada sektor publik ada banyak sekali data yang harus disimpan dan jumlahnya pun sangat banyak. Misalnya data Warehouse untuk fasilitas kesehatan, memeriksa catatan pajak, memeriksa data pembuat SIM, dan lain sebagainya.
5. Industri Penerbangan
Bahkan database juga digunakan dalam perusahaan penerbangan misalnya untuk melakukan pemeriksaan rute penerbangan yang memungkinkan.
Baca Juga : Data Internal Adalah : Pengertian dan Jenis-jenisnya
Mengapa Dibutuhkan Data Warehouse?
Ada beberapa alasan mengapa data Warehouse sangat dibutuhkan.
1. Akses Data Lebih Cepat
Data wirehouse menjadi pusat penyimpanan semua informasi perusahaan sehingga semua data terkumpul di dalam data warehouse. Dengan begitu pengguna pun lebih mudah untuk mengakses data dengan cepat dan efisien dari berbagai sumber.
2. Memprediksi Pola
Perusahaan juga akan lebih dimudahkan dalam melakukan forecasting atau prediksi. Misalnya untuk melakukan prediksi perilaku konsumen di waktu mendatang karena data Warehouse memiliki penyimpanan data historis untuk bahan analisis.
3. Memudahkan Saat Mengambil Keputusan
Dalam mengambil keputusan, perusahaan butuh pertimbangan yang matang dan didasarkan dengan fakta. Bagaimanapun juga, data merupakan bahan pertimbangan terbaik dalam mengambil keputusan yang paling tepat.
4. Informasi Konsisten Untuk Semua Pihak
Database dapat menciptakan konsistensi informasi karena semua data diubah menjadi format yang tunggal sesuai dengan standar yang ditetapkan. Artinya, data yang ada di dalam Warehouse sudah terstruktur dan isinya pun stabil tidak berubah-ubah. Jadi tidak perlu melakukan pengolahan ulang data dan menghabiskan waktu.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian data warehouse, fungsi dan kegunaannya hingga contoh penggunaan database di berbagai industri. Dapat disimpulkan bahwa data warehouse merupakan sistem penyimpanan yang sangat penting dalam sebuah perusahaan sehingga membantu dalam mengambil keputusan dan memecah masalah sesuai data yang akurat.
Mau Belajar Data Science ?
Kamu mau mengikuti kursus data science, kini bisa kamu ikuti dengan klik disini. Anda akan diarahkan ke halaman belajar data science.
