Data Eksternal Adalah: Jenis – Jenis Data, Pengertian dan Contohnya – pada dasarnya adalah kumpulan dari beberapa fakta yang disajikan dalam bentuk simbol, angka, maupun tulisan dan merupakan hasil dari pengamatan terhadap suatu objek. ini yang tersaji merupakan informasi yang harus akurat dan sesuai dengan fakta. lalu apa itu data ?
Data sendiri terdiri dari berbagai macam dan jenis yang dibedakan menurut kriteria – kriteria tertentu.
Perolehan data yang merupakan hasil dari pengamatan terhadap suatu objek dapat diperoleh melalui berbagai cara, mulai dari survei, observasi, wawancara hingga pengisian kuesioner.
Mengenal Data Ekseternal, Data Eksternal Adalah
Data yang didapat dari beragam cara tersebut merupakan hasil yang masih bersifat mentah, maka dari itu data yang sudah diperoleh dan dikumpulkan harus diolah terlebih dahulu agar dapat menghasilkan informasi atau kesimpulan yang tepat dan berguna.
Jenis – jenis Data
Berikut ini adalah jenis data yang wajib kamu ketahui :
1. Jenis data menurut cara memperolehnya
Menurut kriteria cara memperoleh data, data dibedakan menjadi dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder.
Data primer
Data primer adalah jenis data yang diperoleh dan dikumpulkan secara langsung oleh pihak yang melakukan penelitian atau pengamatan terhadap objek tertentu. Dalam proses memperoleh dan mengumpulkan data tersebut, pihak yang melakukan penelitian melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti atau diamati. Contoh dari jenis data primer diantaranya hasil dari wawancara, hasil survei, hasil kuesioner, data lapangan, dan sebagainya.
Data sekunder
Berlawanan dengan jenis data sebelumnya yaitu data primer, data sekunder adalah jenis data yang diperoleh dan dikumpulkan secara tidak langsung. Dengan kata lain, pihak peneliti atau pengumpul data tidak mencari dan mengumpulkan data secara langsung dari objek yang diteliti. Contoh dari jenis data sekunder antara lain jurnal ilmiah, penelitian terdahulu, data atau informasi dari perpustakaan, data perusahaan, dan sebagainya.
2. Jenis data menurut sumbernya
Jenis data jika dibedakan menurut sumbernya, terdiri dari dua jenis data, yaitu data internal dan data eksternal.
Data internal
Data internal yaitu data yang dikumpulkan dan diperoleh dari pihak internal dari objek yang diteliti, bisa sebuah organisasi, perusahaan, dan sebagainya. Data internal sendiri umumnya berisi tentang informasi terkini dari sebuah perusahaan, organisasi, atau pihak yang dijadikan objek penelitian.
Contoh dari data internal antara lain data keuangan, data laporan pengeluaran atau pemasukan per periode, data jumlah karyawan dan sebagainya yang relevan dengan pihak objek yang diteliti.
Data eksternal
Kemudian, ada jenis data kedua yang diperoleh berdasarkan sumbernya, yaitu data eksternal. Lalu, apa itu data eksternal? Data eksternal adalah jenis data yang dikumpulkan dan diperoleh dari pihak luar sebuah perusahaan, organisasi, atau objek yang dijadikan penelitian.
Data eksternal yang diperoleh dan dikumpulkan oleh pihak peneliti merupakan data yang berisi tentang faktor – faktor dari luar pihak atau objek yang diteliti namun dapat mempengaruhi keadaan dari pihak atau objek yang diteliti tersebut. Contoh data eksternal antara lain data penjualan dari pihak kompetitor, data tentang kepuasan pelanggan terhadap objek, data biaya terkait distribusi produk, dan lain sebagainya.
Perbedaan Data Internal dan Data Eksternal
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa jenis data yang dibedakan berdasarkan sumbernya yaitu data internal dan data eksternal, kedua jenis data tersebut memiliki perbedaan. Perbedaan data internal vs data eksternal pada dasarnya dapat dibedakan menurut sumbernya.
Data internal merupakan data yang sumbernya berasal dari dalam pihak yang dijadikan objek penelitian tersebut, sedangkan data eksternal merupakan data yang sumbernya berasal dari luar pihak objek yang diteliti.
Perbedaan antara keduanya juga dapat dibedakan berdasarkan dari contoh datanya. Contoh data yang termasuk ke dalam data internal antara lain data tentang jumlah karyawan pada suatu perusahaan atau organisasi yang dijadikan objek penelitian, data laporan keuangan, data pengeluaran dan pemasukan sebuah perusahaan atau organisasi, dan sebagainya, sedangkan contoh dari data eksternal dapat berupa data jumlah konsumen, data penggunaan produk, data distribusi, tingkat preferensi pelanggan, dan lain sebagainya.
3. Jenis data menurut sifatnya
Setelah jenis data yang dibedakan menurut cara memperoleh dan jenis data menurut sumbernya, jenis data berikutnya yaitu jenis – jenis data yang dibedakan menurut sifatnya. Jenis dari data yang dibedakan menurut sifatnya, antara lain data kuantitatif dan data kualitatif.
Data kuantitatif
Jenis data kuantitatif adalah data yang umumnya berupa angka-angka. Data kuantitatif ini merupakan jenis data yang diperoleh dan dikumpulkan dengan cara melakukan sebuah survei. Dari survei tersebut akan diperoleh hasil data yang berupa angka – angka dan data kuantitatif merupakan jenis data yang bersifat objektif. Contoh dari jenis data kuantitatif, antara lain jumlah pengguna sebuah aplikasi, rentang usia pelanggan produk tertentu, suhu badan, tinggi badan, jumlah siswa dalam sebuah sekolah, dan lain – lain.
Data kualitatif
Jika data kuantitatif berupa angka – angka, jenis data kualitatif merupakan data yang berupa kata – kata deskriptif yang menjelaskan sebuah makna. Data yang dihasilkan bukan berupa angka – angka, namun berupa gambar, simbol, kata – kata, dan bentuk data verbal lainnya. Jenis data ini bisa diperoleh melalui cara observasi, pengisian kuesioner, studi literatur, wawancara, dan sebagainya.
4. Jenis data menurut waktu pengumpulannya
Kriteria jenis data berikutnya yaitu jenis data yang dibedakan menurut waktu pengumpulannya. Jenis data ini memiliki dua jenis, yaitu data cross-sectional dan data berkala.
Data cross-sectional
Jenis data cross-sectional adalah jenis data yang dikumpulkan di waktu – waktu tertentu dan menunjukkan titik waktu untuk mengetahui informasi mengenai objek yang diteliti pada waktu tersebut. Contohnya antara lain data penjualan sebuah produk per tanggal 10 November 2021, data pelanggan bulan April 2020, dan sebagainya.
Data berkala
Jenis data ini dikumpulkan secara berkala. Untuk mengetahui informasi tentang perkembangan suatu objek yang diteliti dalam periode waktu. Contohnya dalam pendataan jamaan haji.
Nah demikianlah informasi data ekseternal yang bisa anda pelajati. Nikmati terus informasi updatenya di Blog ITBOX.
