Jika Anda familiar dengan dunia marketing, pasti Anda sudah tidak asing dengan istilah copywriting. Copywriting adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam melakukan digital marketing.
Dalam melakukan pemasaran, pastinya tulisan dalam iklan atau kampanye tidak ditulis secara sembarangan. Tulisan tersebut harus mengandung ajakan yang bisa mempengaruhi dan membujuk audiens untuk melakukan pembelian terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.
Seperti contohnya ketika Anda mengunjungi toko online, Anda bisa saja tergiur untuk membeli barang tersebut karena penulisannya yang menarik dan persuasif. Meskipun Anda tidak begitu memerlukan barang tersebut, Anda jadi terdorong akibat copywriting pada produk atau layanan yang ditawarkan. Dari situlah terbukti bahwa copywriting efektif untuk meningkatkan penjualan produk.
Simak ulasan berikut untuk mengetahui selengkapnya mengenai copywriting!
Copywriting Adalah
Copywriting adalah tindakan menulis teks yang bertujuan untuk periklanan atau bentuk pemasaran lainnya. Konten tulisan tersebut harus bisa membujuk audiens untuk melakukan pembelian atas produk yang dipasarkan, dan juga meningkatkan brand awareness.
Seseorang yang bekerja untuk menulis copywriting biasa disebut sebagai copywriter. Copywriter menyebarkan tulisannya untuk kepentingan pemasaran dan komersial. Contoh tulisan yang dibuat yaitu teks promosi yang dipublikasikan di media cetak maupun online.
Copywriting bukan cuma iklan konvensional seperti iklan media cetak konvensional saja, namun juga bisa berupa promosi apapun yang dibutuhkan oleh bisnis. Contohnya yaitu teks website, newsletter, tagline, dan masih banyak lagi.
Copywriter harus bisa menguasai teknik penulisan di banyak media dan mampu menulis teks secara kreatif dan berdasarkan riset.
Jenis Copywriting
Ada beberapa jenis copywriting yang harus Anda ketahui, yaitu :
1. Marketing Copywriting
Marketing copywriting adalah jenis copywriting yang menyampaikan informasi penjualan seperti penjelasan mengenai fungsi dan manfaat produk untuk meyakinkan konsumen.
Jenis copywriting ini berfokus untuk menarik perhatian audiens dengan menonjolkan keunggulan produk yang dipasarkan. Tujuannya yaitu agar calon konsumen termotivasi dan terdorong untuk melakukan pembelian terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.
2. Direct Response Copywriting
Direct response copywriting adalah konten tulisan yang mendorong audiens agar mengklik halaman di suatu website. Jenis copywriting ini berfokus pada respon audiens agar mereka melakukan tindakan yang diarahkan copywriter, atau bertindak secepatnya untuk membeli produk yang ditawarkan.
Tujuannya yaitu agar mendapat respons langsung dari audiens. Jenis tulisan copywriting ini biasanya terdapat tombol klik seperti CTA yang berisi suatu ajakan. Biasanya tulisan untuk mendaftar, memasukkan produk ke keranjang, berlangganan email newsletter, dan sebagainya.
Jika audiens mengklik tombol itu, nantinya mereka diarahkan ke halaman lain sesuai dengan tujuan pembuatan copywriting.
3. SEO Copywriting
SEO copywriting adalah jenis copywriting yang digunakan untuk keperluan SEO (Search Engine Optimization). Jenis copywriting ini berfokus untuk tampil di rangking teratas halaman pertama mesin pencari.
SEO copywriting diterapkan dalam penulisan konten seperti artikel SEO dan juga penulisan meta tags. Konten tersebut harus menyesuaikan kata kunci yang sering dicari di mesin pencarian sehingga dapat menambah traffic organik untuk suatu website.
Namun konten yang dibuat tidak hanya semata-mata menaretkan kata kunci tertentu, namun konten yang dibuat haruslah berkualitas agar menarik dibaca oleh audiens. Jika audiens tertarik dengan konten-kontennya, mereka akan mengunjungi website tersebut lagi.
4. Brand Copywriting
Jenis copywriting ini berfokus untuk memasarkan brand dari suatu produk. Brand adalah suatu identitas yang dimiliki oleh produk.
Melalui copywriting, penulisan ini bertujuan agar audiens mengenal dan mengingat identitas brand yang dipasarkan. Contoh dari brand copywriting adalah tagline atau slogan yang unik, original, dan ikonik.
5. Technical Copywriting
Tehcnical copywriting berfokus untuk memberikan pengetahuan mendalam kepada audiens terkait cara kerja atau teknis yang berkaitan dengan suatu produk atau layanan. Bukan hanya itu, copywriting ini juga bertujuan untuk mendorong audiens agar mereka melakukan pembelian produk. Dengan mengetahui cara kerja produk, audiens bisa saja tertarik untuk membeli karena tertarik dengan teknisnya.
Anda dapat menemukan technical copyriting di buku panduan cara menggunakan produk, panduan teknis, dan sebagainya. Biasanya jenis copywriting ini digunakan di produk teknologi, kecantikan, maupun kesehatan.
6. Email Copywriting
Email copywriting bertujuan untuk keperluan email marketing atau pemasaran email. Menulis copywriting email yang menarik dapat membuat penerima tertarik untuk membuka dan membaca email tersebut. Nantinya, mereka juga dapat melakukan suatu tindakan sesuai dengan isi email marketing tersebut.
Contoh copywriting ini yaitu email newsletter.
Contoh Copywriting yang Sering Digunakan
Berikut beberapa contoh kata ajaib yang dapat digunakan dalam copywriting untuk menarik minat audiens :
1. Gratis
Semua orang pasti tertarik mendengar kata ‘gratis’. Kata ini merupakan kata yang efektif untuk menarik perhatian audiens.
Contoh penerapannya yaitu : “Beli 1 Gratis 1”
2. Hemat
Kata ‘hemat’ dapat meyakinkan audiens untuk membeli suatu produk karena dapat menghemat dana yang akan dikeluarkan.
Contoh penerapannya : “Hemat 30% untuk pembelian 2 kotak susu”
3. ‘Kamu’ atau Nama Orang
Dalam pemasaran, hampir semua bisnis berusaha untuk melakukan pendekatan secara personal terhadap konsumen. Upaya ini bertujuan agar konsumen tersebut merasa spesial dan terdorong untuk melakukan tindakan tertentu.
Contoh penerapannya : “Hi Ali, spesial untuk kamu, ada potongan sebesar 60% untuk setiap pembelian loh~”
Kesimpulan
Dalam melakukan copywriting, Anda harus memerhatikan beberapa hal. Anda harus memahami produk yang ditawarkan dan kepada siapa akan dipromosikan, dan juga memerhatikan kata yang dipilih agar menarik perhatian audiens. Sebaiknya Anda juga memilih media yang tepat supaya bisa menjangkau target audiens.
Copywriting tidak dapat dilakukan dengan asal, melainkan harus memiliki kemampuan menulis serta pengetahuan yang luas. Terutama di zaman sekarang ini, Anda harus memiliki pengetahuan tentang teknologi digital.
Jika tertarik untuk mempelajari hal yang berhubungan dengan teknologi digital, Anda dapat mengikuti kursus di ITBOX. ITBOX menyediakan beragam kelas yang dapat Anda pilih sesuai dengan minat dan bisa Anda ikuti secara fleksibel.
