5 Tips & Contoh Portofolio Copywriter yang Menjual di Era Digital

Friday, April 4, 2025

contoh portofolio copywriter

Halo Sobat Digital! Di era digital yang serba cepat, persaingan di dunia copywriting semakin ketat. Bukan hanya kemampuan menulis yang menarik perhatian, tetapi juga bagaimana kamu mempresentasikan hasil karyamu dalam sebuah portofolio yang menjual.

Portofolio bukan sekadar kumpulan tulisan, melainkan cerminan kualitas, gaya, dan keahlianmu dalam merangkai kata yang mampu mempengaruhi audiens. Klien atau brand akan lebih tertarik pada copywriter yang memiliki portofolio profesional, terstruktur, dan relevan dengan kebutuhan mereka. 

Dalam artikel ini, kamu akan menemukan lima tips praktis untuk menyusun portofolio copywriter yang efektif, lengkap dengan contoh terbaik yang bisa Kamu adaptasi agar semakin dilirik di dunia digital.

Baca Juga: Content Writer: Pengertian, Tugas, Bedanya dengan Copywriter

Kenapa Copywriter Harus Punya Portofolio Digital?

Portofolio digital memungkinkan kamu menunjukkan kemampuan menulis, gaya bahasa, serta kreativitas secara nyata. Dengan menampilkan berbagai contoh tulisan yang telah kamu buat, calon klien atau perekrut dapat memahami bagaimana kamu merangkai kata untuk membangun engagement, menyampaikan pesan, dan mendorong tindakan.

Selain itu, portofolio digital mempermudah brand atau klien dalam menilai kredibilitas serta keahlianmu sebelum memutuskan untuk bekerja sama. Semakin profesional dan menarik portofolio yang kamu buat, semakin besar peluangmu untuk mendapatkan proyek impian.

Tak hanya untuk melamar pekerjaan, portofolio ini juga berfungsi saat pitching proyek, mencari klien freelance, atau menjalin kolaborasi dengan brand lain. Dengan portofolio yang kuat, kamu bisa lebih percaya diri menawarkan jasa copywriting dan memenangkan persaingan di industri ini.

5 Tips Menyusun Portofolio Copywriter yang Menjual

Berikut adalah 5 tips menyusun portofolio copywriter yang dapat kamu coba

Tampilkan Ragam Jenis Copywriting

Jangan hanya menampilkan satu jenis tulisan! Sertakan berbagai contoh copywriting seperti iklan digital, landing page, caption Instagram, email marketing, hingga artikel blog. Semakin beragam, semakin menunjukkan fleksibilitas dan keahlianmu di berbagai platform.

Sertakan Nama Brand atau Simulasi Proyek Pribadi

Jika pernah bekerja dengan brand tertentu, cantumkan nama mereka (dengan izin). Jika belum, buat simulasi proyek berdasarkan latihan sendiri. Ini menunjukkan bahwa kamu proaktif dan memiliki pemahaman tentang dunia copywriting.

Buat Narasi Pendek untuk Setiap Proyek

Jangan hanya menampilkan teks tanpa konteks. Beri deskripsi singkat tentang proyek, seperti tujuan copywriting, audiens yang ditargetkan, serta hasil atau dampaknya. Ini akan membantu klien memahami strategi di balik tulisanmu.

Gunakan Tampilan Visual yang Rapi dan Menarik

Desain portofolio yang bersih dan profesional akan meningkatkan daya tariknya. Gunakan template portofolio dalam format PDF, Notion, atau platform lainnya agar mudah diakses dan dinavigasi oleh klien.

Sisipkan Profil Singkat dan Kontak Profesional

Jangan lupa mencantumkan informasi tentang dirimu! Tambahkan profil singkat yang menjelaskan keahlianmu serta cara menghubungimu, seperti LinkedIn, email, atau tautan portofolio online agar klien bisa langsung menghubungi jika tertarik.

5 Contoh Portofolio Copywriter

Berikut adalah 5 contoh portofolio untuk copywriter yang bisa Kamu jadikan referensi:

Copywriting untuk Media Sosial Brand Fashion

  1. Judul: Caption Instagram untuk Brand Fashion Streetwear
  2. Narasi: Kampanye peluncuran koleksi terbaru brand streetwear lokal dengan gaya kasual dan trendi. Target audiens adalah anak muda yang mengikuti tren fashion.
  3. Contoh Caption:
    “OOTD makin standout dengan koleksi terbaru kami! Cek sekarang dan upgrade gaya kamu. #StreetwearGoals”

Artikel SEO untuk Website Lifestyle

  1. Judul: 5 Kebiasaan Pagi yang Bisa Meningkatkan Produktivitas
  2. Narasi: Artikel ini dibuat untuk website lifestyle dengan strategi SEO. Fokus pada keyword “kebiasaan pagi produktif” agar mudah ditemukan di Google.
  3. Link: [Simulasi Artikel di Medium atau Blog Pribadi]

Script Iklan Digital untuk YouTube atau TikTok

  1. Judul: Skrip Iklan 15 Detik untuk Brand Minuman Sehat
  2. Narasi: Skrip ini dibuat untuk iklan digital yang menargetkan anak muda aktif yang peduli kesehatan.
  3. Contoh Skrip:
    (Scene 1: Seorang pemuda lelah setelah berolahraga.)
    VO: “Capek setelah olahraga? Jangan biarkan dehidrasi menghambat harimu!”
    (Scene 2: Pemuda minum produk dan kembali segar.)
    VO: “Dapatkan energi dan kesegaran alami dengan [Nama Produk]. Stay fresh, stay active!”

Email Marketing untuk Produk Digital

  1. Judul: Email Promosi Kursus Online Copywriting
  2. Narasi: Email ini bertujuan menarik calon peserta untuk bergabung dalam kursus copywriting digital.
  3. Contoh Subject Line: Belajar Copywriting dalam 7 Hari? Bisa Banget!
  4. Contoh Isi Email:
    “Ingin meningkatkan skill copywriting dan mulai menghasilkan dari tulisanmu? Daftar sekarang dan dapatkan diskon 50%! Klik di sini sebelum promo berakhir.”

Landing Page Produk Teknologi dengan CTA Kuat

  1. Judul: Landing Page untuk Aplikasi Manajemen Keuangan
  2. Narasi: Halaman ini dibuat untuk meningkatkan konversi unduhan aplikasi dengan CTA yang jelas.
  3. Contoh Headline: “Atur Keuangan Tanpa Ribet, Mulai Hari Ini!”
  4. Contoh CTA: “Download Sekarang, gratis untuk 30 Hari!”

Platform & Template yang Bisa Digunakan

Berikut adalah beberapa platform dan template yang bisa kamu gunakan: 

  1. Notion: cocok untuk tampilan clean & interaktif. Platform ini memiliki kelebihan seperti mudah di-update kapan saja dan bisa dibagikan dengan link tanpa perlu unduh file.
  2. Canva: untuk visual yang estetik dan mudah diedit. Memiliki kelebihan seperti banyak template gratis & premium yang profesional dan bisa menambahkan elemen desain tanpa perlu skill desain grafis.
  3. Google Slides / PDF: praktis untuk dikirimkan ke HR atau klien.
    Platform ini memiliki keunggulan seperti bisa diakses di berbagai perangkat dan mudah diunduh & dikirim via email atau Google Drive.
  4. Portofolio Website Pribadi: merupakan platform pilihan jika punya waktu lebih.  Memiliki kelebihan seperti meningkatkan kredibilitas & profesionalisme dan bisa dioptimasi dengan SEO agar mudah ditemukan di Google. Platform rekomendasi: Wix, WordPress, Webflow.

Tingkatkan Peluang Karier dengan Portofolio Copywriter yang Menarik!

Portofolio bukan sekadar kumpulan tulisan, tetapi alat penting yang membuktikan keahlian dan gaya copywriting kamu. Dengan portofolio yang rapi, menarik, dan berisi berbagai jenis copywriting, kamu bisa lebih mudah menarik perhatian klien, HR, atau brand yang mencari copywriter kompeten.

Gunakan platform yang sesuai, tampilkan proyek terbaikmu, dan jangan lupa sisipkan kontak profesional agar peluang kerja atau proyek baru semakin terbuka lebar.

Tingkatkan skill & pemahaman digital marketing kamu lewat Kelas Online: Digital Marketing Fundamental Complete Series di IT-Box! Kamu akan mendapatkan:

  1. E-certificate
  2. Menambah value portofoliomu sebagai copywriter
  3. Mentoring ahli & komunitas support

Kelas ini cocok banget buat kamu yang ingin memperdalam strategi content, social media, copywriting, hingga mengenal alur kerja digital marketing yang terstruktur. Mulai susun portofoliomu sekarang untuk karir copywriting cemerlang.

Share Artikel

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Recent Post

Cara Menyusun Portofolio UI UX yang Menarik untuk UX Designer Pemula

Contoh Portofolio Programmer: Cara Menyusun Lamaran Kerja

PROMO ITBOX

Meet the Author
Seo Team

Level

Course Level

Category

Skill