Special ITBOX 4th Birthday 🎉
MEGA SALE 80% untuk Semua Kelas
Periode: 11-13 Desember 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
FUNTASTIC4
Periode promo 17-24 Oktober 2025

Bootstrap : Apa Itu Bootstrap ? Fungsi, Dan Kelebihannya

October 7, 2022

Bootstrap : Apa Itu Bootstrap ? Fungsi, Dan Kelebihannya

Dalam dunia web desainer itu memang ada banyak sekali tools yang perlu digunakan, salah satunya adalah Bootstrap. Itu menjadi salah satu tools yang harus kalian pelajari dan juga kalian pahami bila ingin membuat sebuah website yang menarik dan juga unik. Ini karena Bootstrap itu adalah sebuah alat yang bisa membantu untuk mengembangkan website dengan jauh lebih cepat.

Sebelum kalian mempelajarinya secara detail dan dalam, kalian mungkin perlu tahu dulu beberapa informasi mengenai tersebut. Mulai dari mengetahui dulu apa itu Bootstrap dan juga beberapa poin lainnya yang memang berhubungan dengan ini. Berikut ini kami akan coba jelaskan mengenai Bootstrap mulai dari kelebihan dan juga kekurangannya serta pemahamannya.

bootstrap 5

Pengertian Dari Bootstrap

Untuk permulaan kalian itu harus tahu dulu itu sebenarnya adalah apa, ini menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui dulu. Bootstrap adalah sebuah framework untuk web development dengan basis HTML, CSS, dan juga Javascript. Framework ini memang dirancang untuk bisa mempercepat proses pengembangan web dengan memprioritaskan perangkat seluler.

Bootstrap ini merupakan framework yang gratis dan juga open source lho, jadi kalian tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun. Selain itu Sintaks dan juga script yang disediakan pun sudah bisa diterapkan pada berbagai macam komponen di dalam desain web. Jadi memang Bootstrap menjadi salah satu pilihan framework yang memang cukup menjanjikan untuk digunakan.

Bootstrap sendiri memiliki 2 varian yakni versi yang sudah dikompilasi dan juga versi yang didasarkan pada kode sumber yang disiapkan. Kebanyakan developer yang berpengalaman itu akan menggunakan varian yang didasarkan pada kode sumber, karena lebih fleksibel untuk digunakan. Bootstrap sendiri merupakan framework yang cukup populer lho, sehingga ada banyak komunitas yang bisa membantu kalian mempelajarinya.

Baca Juga : Belajar JavaScript Untuk Pemula

Pengembangan dari Bootstrap sendiri memang sudah cukup banyak ya, karena sekarang sudah ada versi Bootstrap 5 lho. Tentunya ada banyak perbedaan yang memang ditujukan untuk bisa menyesuaikan dengan projek website yang akan dikerjakan. Ada perbedaan antara Bootstrap 4 dan juga 5 yang mungkin perlu diketahui supaya bisa menggunakan yang paling sesuai.

Fungsi Bootstrap

Setelah kalian sudah memahami mengenai pengertiannya, maka selanjutnya kalian pun harus memahami juga soal fungsinya seperti apa. Framework Bootstrap ini memang memiliki fungsi utama untuk memudahkan dalam pembuatan website responsive dan juga mobile first. Jadi penggunaan dari Bootstrap ini akan memastikan website akan bisa bekerja di semua ukuran layar baik desktop atau mobile.

Kelebihan

Framework Bootstrap ini bisa menjadi populer bukan tanpa alasan, karena memang ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh framework ini. Beberapa kelebihan tersebut pun akan bisa menjadi alasan yang kuat untuk membuat kalian itu sangat perlu mempelajari Bootstrap ini dengan baik. Berikut ini kami akan coba jelaskan beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Bootstrap ini untuk kalian semua.

1. Responsive Grid

Kelebihan yang pertama adalah sudah ada grid yang siap pakai, jadi kalian tidak perlu membangun sistem dari nol. Dengan adanya Bootstrap template grid ini pun sangat membantu mempersingkat waktu atau proses entri data. Ada banyak juga kueri media yang membuat kalian bisa menentukan titik henti setiap kolom berdasarkan kebutuhan kalian.

Untuk mempergunakan grid ini kalian bisa langsung mempergunakannya dengan memakai pengaturan default dan kalian tinggal tambahkan konten container. Sistem grid yang ada  itu memiliki 2 kelas container untuk mempermudah proses penanganan proyek.

Kelas container yang pertama adalah fixed container yang menyediakan container dengan lebar yang tetap. Sementara untuk kelas container kedua adalah Fluid container yang menyediakan container lebar penuh yang bisa disesuaikan dengan proyek kalian. Jadi kelas container yang kedua ini akan bisa menyesuaikan juga dengan semua ukuran layar.

2. Mudah Digunakan

Kelebihan yang kedua itu adalah lebih mudah digunakan dan juga jauh lebih mudah dipelajari dibandingkan yang lainnya. Ini karena memang struktur file yang ada pada Bootstrap itu memang sederhana dan juga dikompilasi untuk mempermudah aksesnya. Kalian hanya membutuhkan pengetahuan dasar dari HTML, CSS, dan juga Javascript untuk melakukan modifikasi file.

Bootstrap merupakan framework yang cukup populer, sehingga kalian pasti akan bisa jauh lebih mudah untuk mempelajarinya. Ini karena ada banyak komunitas yang secara aktif membahas mengenai framework ini, dan ini akan sangat membantu kalian belajar. Ini menjadi salah satu framework yang cocok untuk digunakan oleh pemula.

3. Dokumentasi Yang Lengkap

Kelebihan yang ketiga adalah dokumentasi dari Bootstrap yang terbilang lengkap, jadi kalian bisa mempelajarinya dengan mudah. Kalian mungkin bisa mengunjungi dokumentasi tersebut untuk bisa mempelajari ini dengan jauh lebih mendalam. Berikut beberapa topik yang ada pada dokumentasi yang akan bisa membantu kalian.

  1. Konten yang menyediakan berbagai kompilasi source code yang ada di Bootstrap
  2. Mencantumkan browser dan juga perangkat yang sudah bisa didukung oleh Framework ini dan juga komponen berbasis seluler.
  3. Menguraikan juga berbagai plugin Javascript yang sudah dikembangkan
  4. Topik tema yang menjelaskan variabel bawaan untuk penyesuaian jadi lebih mudah
  5. Topik alat yang akan menjelaskan skrip NPM Bootstrap untuk berbagai macam tindakan
  6. Topik aksesibilitas yang mencakup semua fitur dan juga batasan. Seperti misalnya komponen, struktural, warna, efek transisi, dan lain sebagainya.

4. Kompatibel Dengan Banyak Browser

Kelebihan yang keempat adalah kompatibel dengan cukup banyak browser yang memang cukup populer. Jadi website yang dibuat dengan menggunakan Bootstrap itu akan bisa dibuka di berbagai macam browser yang banyak dipakai. Meskipun memang ada beberapa browser yang kurang populer yang tidak bisa didukung dengan memakai Framework ini.

5. Tersedia Bootstrap Image System

Kelebihan kelima itu adalah memiliki Image system yakni Img-Responsive yang bisa mengubah ukuran gambar secara otomatis. Jadi ukuran gambar akan bisa disesuaikan secara otomatis sesuai dengan ukuran layar dari pengunjung atau pengguna. Ini tentunya akan meningkatkan performa dari website, karena mengurangi ukuran gambar itu menjadi cara optimasi website.

6. Proses Loading Website Cepat

Kelebihan yang terakhir itu adalah ini bisa mempercepat proses loading dari sebuah website yang mempergunakannya. Bootstrap itu bisa memperkecil file CSS dan juga Javascript, jadi proses loading dari website akan jauh lebih cepat. Bootstrap pun menjaga konsisten Sintaks antara berbagai website dan developer, jadi cocok untuk kolaborasi tim.

Kekurangan

Ada beberapa kekurangan juga yang dimiliki, berikut ini beberapa kekurangannya itu.

  1. Gaya visualnya itu selalu sama, jadi harus ada penyesuaian supaya tidak monoton
  2. Terkadang muncul masalah pada browser versi lama

Demikianlah beberapa informasi diatas sebagai dasar untuk kalian mempelajarinya. Untuk lebih mengenal soal cara membuat website, kamu bisa mengikuti kelas dan pelatihan yang tersedia di ITBox. Untuk melihat semua pelatihan, bisa anda lihat disini.

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
0

Level

Course Level

Category

Skill