Perulangan atau looping adalah salah satu konsep dasar yang sangat penting dalam pemrograman, khususnya dalam bahasa Java.
Konsep ini memungkinkan eksekusi blok kode secara berulang-ulang, yang sangat berguna untuk mengolah data dalam jumlah besar atau saat kamu perlu melakukan operasi yang sama berulang kali.
Misalnya untuk memproses elemen-elemen dalam array, list, atau koleksi data lainnya.
Beberapa contoh perulangan yang sering digunakan yaitu perulangan for, while, dan nested yang akan dibahas pada tutorial kali ini.
Simak selengkapnya!
Daftar Isi Artikel
ToggleApa Itu Perulangan dalam Java?
Perulangan adalah konsep dasar dalam pemrograman yang memungkinkan eksekusi berulang dari suatu blok kode berdasarkan kondisi tertentu.
Dalam Java, konsep ini digunakan untuk menjalankan bagian kode yang sama beberapa kali tanpa perlu menulis ulang kode tersebut.
Baca Juga: Membuat Pola Segitiga Angka Pada Java dengan Kode Sederhana
Jenis-Jenis Perulangan
Terdapat 3 (tiga) jenis, yaitu:
Perulangan For di Java
Perulangan for adalah salah satu jenis yang paling sering digunakan dalam Java. For ini digunakan ketika kamu sudah mengetahui jumlah iterasi atau perulangan yang akan dilakukan.
Dalam struktur perulangan ini, biasanya kita ingin melakukan aksi tertentu berulang kali selama suatu kondisi tertentu terpenuhi.
Adapun struktur dasarnya yaitu:
Format: for (initialization; condition; increment) { //kode yang dijalankan }
Salah satu contoh kode perulangan ini adalah Counted. Counted digunakan untuk menghitung angka berdasarkan jumlah iterasi yang dilakukan.
Kode ini digunakan untuk melakukan penghitungan pada setiap iterasi, yang hasilnya akan mencetak nilai penghitung yang dihitung di setiap langkah.
Misalnya, kamu ingin menghitung jumlah angka dari 1 hingga 10 menggunakan for dan mencetak hasilnya di setiap langkah iterasi seperti:
public class CountedLoop {
public static void main(String[] args) {
// Inisialisasi variabel untuk menyimpan jumlah total
int total = 0;
// for untuk menghitung angka dari 1 hingga 10
for (int i = 1; i <= 10; i++) {
// Menambahkan nilai i ke total setiap iterasi
total += i;
// Mencetak angka yang sedang dihitung dan total sementara
System.out.println(“Iterasi ” + i + “: Angka ” + i + ” | Total sementara = ” + total);
}
// Mencetak total akhir setelah semua iterasi selesai
System.out.println(“Total akhir: ” + total);
}
}
Perulangan While di Java
Perulangan while di Java berguna untuk mengeksekusi suatu blok kode berulang kali selama suatu kondisi tertentu bernilai true.
Struktur dasar while adalah:
while (condition) { //kode yang dijalankan }
While ini sangat berguna ketika kamu tidak tahu seberapa banyak iterasi yang dibutuhkan sebelumnya, tetapi kita tahu bahwa perulangan harus terus berlangsung selama kondisi tertentu terpenuhi.
Pada Uncounted, perulangan digunakan saat kamu ingin menetapkan kondisi yang harus dipenuhi untuk melanjutkan iterasi, dan program akan terus mengulang sampai kondisi tersebut tidak lagi bernilai true.
Karenanya, jumlah iterasi tidak diketahui sebelumnya, dan perulangan akan berhenti ketika kondisi tidak lagi memenuhi syarat.
Uncounted atau while adalah pilihan yang tepat untuk digunakan jika kamu menemui beberapa kasus seperti:
- Menerima input pengguna yang tidak Terbatas.
- Mengambil data dari sumber eksternal (misalnya, file atau Jaringan).
- Mencari elemen tertentu dalam struktur data, danÂ
- Pengulangan berdasarkan kondisi dinamis.
Nested / Perulangan Bersarang di Java
Nested atau perulangan bersarang adalah sebuah konsep dimana satu perulangan berada di dalam perulangan lainnya.
Hal Ini berarti bahwa perulangan luar akan mengulang beberapa kali, dan di setiap iterasi dari perulangan luar, perulangan dalam juga akan diulang.
Perulangan ini sangat berguna saat kamu berhadapan dengan masalah yang membutuhkan lebih dari satu perulangan atau ketika kamu bekerja dengan struktur data yang lebih kompleks, seperti matriks (array dua dimensi) atau pola tertentu.
Nested biasanya digunakan dalam situasi dimana kita memerlukan lebih dari satu lapisan perulangan, terutama ketika kamu bekerja dengan:
1. Matriks atau Array 2D:
Misalnya, saat kamu ingin mengakses elemen-elemen dalam matriks yang memiliki dua dimensi (baris dan kolom). Agar dapat mengakses setiap elemen di matriks, kamu bisa menggunakan nested.
2. Pencetakan Pola:
Dalam kasus pencetakan pola atau bentuk geometris, seperti segitiga atau piramid, kamu akan sering menggunakan nested untuk mengontrol jumlah spasi dan elemen yang dicetak pada setiap baris.
3. Permutasi dan Kombinasi:
Ketika kamu menghasilkan semua pasangan atau kombinasi dari sejumlah elemen, kamu mungkin perlu menggunakan nested untuk menghasilkan setiap kombinasi.
Adapun contoh kode menggunakan nested untuk mencetak pola angka atau karakter seperti segitiga adalah:
public class SegitigaAngka {
public static void main(String[] args) {
int n = 5; // Jumlah baris
// Perulangan luar untuk mengatur jumlah baris
for (int i = 1; i <= n; i++) {
// Perulangan dalam untuk mencetak angka di setiap baris
for (int j = 1; j <= i; j++) {
System.out.print(j + ” “);
}
System.out.println(); // Pindah ke baris berikutnya
}
}
}
Dengan penjelasan:
- Luar (for (int i = 1; i <= n; i++)): Untuk Menangani jumlah baris yang ingin dicetak.
- Dalam (for (int j = 1; j <= i; j++)): Untuk mencetak angka pada setiap baris yang tergantung pada nomor baris tersebut.
dan output yang dihasilkan yaitu:
1
1 2
1 2 3
1 2 3 4
1 2 3 4 5
Perbandingan Counted dan Uncounted
Counted adalah perulangan yang jumlah iterasinya sudah ditentukan sebelum perulangan dimulai dan kamu telah mengetahui berapa kali perulangan akan dilakukan.
Kondisi penghentian ditentukan dengan angka tetap (misalnya jumlah iterasi atau batas tertentu).
Seperti for, yang memungkinkan kamu untuk mendefinisikan awal, kondisi penghentian, dan langkah iterasi dalam satu baris kode.
Sedangkan uncounted adalah perulangan yang jumlah iterasinya tidak ditentukan sebelumnya dan bergantung pada suatu kondisi tertentu yang dievaluasi di setiap iterasi.
Perulangan ini akan terus berlanjut selama kondisi yang ditentukan bernilai true. Penghentian perulangan baru terjadi ketika kondisi tersebut berubah menjadi false.
Adapun contoh perbandingan penggunaan keduanya dalam berbagai skenario pemrograman yaitu:
1. Counted
Menampilkan Angka dari 1 hingga 5:
for (int i = 1; i <= 5; i++) {
System.out.println(i);
}
2. Uncounted
Meminta Input Angka Positif dari Pengguna:
Scanner scanner = new Scanner(System.in);
int number;
// Perulangan akan terus meminta input hingga angka positif dimasukkan
while (number <= 0) {
System.out.print(“Masukkan angka positif: “);
number = scanner.nextInt();
}
System.out.println(“Angka yang dimasukkan: ” + number);
Gunakan Perulangan Sesuai dengan Kebutuhan Kamu
Looping adalah alat yang sangat kuat dalam Java untuk mengotomatisasi tugas berulang, tetapi harus digunakan dengan hati-hati.
Pilihlah jenis yang tepat berdasarkan situasi yang ada, baik itu for, while, atau nested. Perhatikan pula kondisi penghentian yang jelas untuk menghindari masalah.
Bagaimana? apakah kamu sudah memahami?
Kamu juga bisa bereksperimen lebih luas mengenai Looping di Kursus OOP dengan Java yang telah ITBOX sediakan, tersedia dari kelas pemula hingga ahli.
Gratis sertifikat! jika kamu mengambil paket Bundle, kamu akan mendapatkan fasilitas konsultasi 1 bulan 1x melalui zoom dengan mentor berpengalaman.
Kamu tidak perlu khawatir dengan perkembangan teknologi dalam Java yang terus update, karena ITBOX selalu memiliki materi yang Up-to-date dengan metode pembelajaran mandiri melalui Video yang bisa kamu ulang sesuka hati.
Jika kamu memiliki kesulitan atau pertanyaan, kamu bisa berdiskusi di saran forum diskusi yang telah tersedia.
Ayo bergabung bersama 10.000 alumni lainnya!
FAQ
Apa perbedaan utama antara perulangan for dan while dalam Java?
For digunakan ketika jumlah iterasi sudah diketahui atau dapat dihitung sebelumnya, sedangkan while digunakan ketika kondisi perulangan tergantung pada kondisi yang berubah selama eksekusi, dan jumlah iterasi tidak diketahui sebelumnya.
Kapan harus menggunakan nested loop dalam Java?
Nested loop digunakan saat kita perlu melakukan perulangan dalam perulangan.
Bagaimana cara mengoptimalkan penggunaan perulangan di Java?
- Hindari operasi berat dalam kondisi perulangan.
- Gunakan tipe data yang tepat untuk menghemat memori.
- Kurangi perulangan yang tidak perlu atau gabungkan perulangan yang bisa disederhanakan.
- Gunakan for-each untuk koleksi dan array jika hanya perlu mengakses elemen, dan
- Pertimbangkan algoritma yang lebih efisien untuk mengurangi kompleksitas.




