SPECIAL AKHIR BULAN
Diskon 199k untuk Semua Program Complete Series
Periode 28-30 November 2025
Hari
Jam
Menit
Detik
BOOSTSKILL
Periode promo 17-24 Oktober 2025

Error 503 : Apa Itu Error 503 ? Penyebab dan Cara Mengatasinya

November 7, 2022

Error 503 : Apa Itu Error 503 ? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Error 503 : Apa Itu Error 503 ? Penyebab dan Cara Mengatasinya – Saat membuka website Anda bisa menemukan pesan error 503 dengan background putih. Hal semacam ini tentu saja sering terjadi dan ada banyak penyebabnya. Adanya pesan error seperti menandakan ada suatu hal yang terjadi pada website Anda.

Bagi pemilik website tidak perlu cemas karena ada banyak cara mengatasinya. Pesan error ini juga bisa muncul dengan berbeda-beda. Nah, bagi Anda yang ingin tahu lebih jelas mengenai pesan error 503, penyebab dan cara mengatasinya bisa simak informasi di bawah ini.

Penjelasan Error 503 Yang Wajib Kamu Ketahui

Apa Itu Error 503?

503 artinya ada sebuah gangguan yang terjadi karena server tidak bisa menangani permintaan koneksi yang dikirim oleh klien. Nah, pesan error seperti ini kerap terjadi pada website dan bisa membahayakan website Anda tidak segera diatasi. Jika Anda mengalami error seperti ini di website harus mencari tahu penyebabnya dahulu.

Selain itu, pesan error seperti ini juga bisa muncul dengan beberapa macam di satu website dengan website yang lainnya. Contoh pesan error 503 yang sering ditemukan di website adalah:

  • 503 service unavailabe
  • 503 error
  • HTTP error 503
  • 503 Service Temporarily Unavailable
  • HTTP Server Error 503
  • Error 503 Service Unavailable
  • 503 Service Unavailable, The Server is temporarily busy, try again later
  • dan yang lainnya

Nah, bagi Anda yang penasaran apa saja penyebab pesan error 503 seperti ini, simak penjelasannya di bawah ini.

Penyebab-penyebab Error 503

Tips Mengatasi Error 503

Umumnya, error 503 disebab karena pengguna sumber daya server sudah melebihi kapasitas yang sudah ditentukan. Meskipun demikian, ada beberapa hal lain yang bisa menyebabkan munculnya pesan error seperti ini, yaitu:

  1. Serangan DDoS

Salah satu penyebab munculnya pesan error seperti ini biasanya karena website terkena serangan DDoS. Saat terkena serangan ini, maka akan terjadi banyak permintaan akses yang dikirim ke server.

Dampak yang dapat terjadi adalah server jadi kewalahan dan permintaan akses dari klien aslinya tidak bisa ditangani. Alhasil akan muncul pesan error seperti di atas pada website Anda.

  1. Jumlah Pengunjung Website Terlalu Banyak

Penyebab error seperti ini yang lainnya adalah karena traffic website terlalu tinggi sehingga bisa memenuhi bandwidth hosting website Anda. Hal ini akan menyebabkan server terlalu sibuk dan memberi pelayanan ke permintaan klien.

Nah, akibatnya adalah server tidak dapat menanggapi permintaan lainnya dan kemudian memunculkan pesan error seperti contoh-contoh di atas. Setiap website mungkin saja akan mendapatkan tulisan pesan error yang berbeda-beda.

  1. Disk Space Penuh

Disk space penuh juga bisa menjadi penyebab website mendapatkan pesan error. Mungkin saja Anda memiliki banyak file dengan ukuran besar atau memakai tema terlalu berat sehingga menyebabkan disk space penuh.

Website Anda akan terjadi loading dan terhambat saat diakses, kemudian berujung dengan munculnya pesan error 503 seperti ini.

  1. Adanya Kesalahan Kode PHP

Adanya kesalahan kode PHP yang ditulis untuk website juga bisa menjadi penyebabnya. Server akan mengalami masalah untuk membalas permintaan yang diajukan oleh CDN. Inilah yang memicu munculnya pesan HTTP Error 503 di website Anda.

  1. Plugin Tidak Kompatibel

Pesan error juga dapat terjadi karena adanya plugin yang tidak kompatibel jadi bisa mengganggu kinerja website Anda. Hal semacam ini memang kerap terjadi sehingga harus diatasi dengan baik dan tepat.

  1. Perbaikan Server

Penyebab munculnya pesan error 503 yang bisa terjadi adalah karena server Anda sedang melakukan proses perbaikan jadi bisa menyebabkan downtime. Biasanya perbaikan seperti ini dapat dilakukan dalam waktu sekitar 10 hingga 15 menit saja dan selanjutnya akan normal kembali.

Nah, setelah Anda mengetahui apa itu error 503 dan penyebabnya sekarang Anda bisa mengikuti tips mengatasinya

Tips Mengatasi

Tips Mengatasi Error 503

Tips dan cara mengatasi error 503 dengan tepat adalah:

  • Mereload Halaman Website

cobalah reload halaman website Anda jika muncul pesan error seperti ini. Hal ini bisa disebabkan karena banyak pengunjung yang mengakses website Anda sehingga bisa diatasi dengan cara memuat atau reload kembali halaman website.

Caranya cukup simpel yaitu dengan tekan tombol reload di browser maupun memakai shortcut CTRL+R.

  • Merestart Server

Cara lain mengatasi pesan error 503 dengan efektif adalah dengan cara restart server website Anda. Apabila sudah melakukan restart website dan masih ada pesan tersebut maka harus coba cara berikutnya.

  • Memastikan Apakah Server sedang Diperbaiki

Pastikan juga apakah server sedang diperbaiki sehingga setelah Anda coba restart server masih tetap muncul pesan error. Perlu Anda ketahui, umumnya proses perbaikan server dilakukan selama 10 hingga 15 menit sehingga kemungkinan di waktu masih tetap muncul pesan error. Anda perlu menunggu waktu perbaikan server selesai dengan sendirinya atau secara otomatis.

Apabila Anda mempunyai akses ke menu pengaturan administrasi server bisa coba mengecek di bagian konfigurasi. Jika ada sesi maintenance otomatis akan terjadwal dan jika hal seperti ini dirasa mengganggu Anda bisa mengatur jadwal pemeliharaan atau perbaikan server. Anda juga dapa mematikan sistem update secara otomatis tersebut dengan mudah.

  • Mengupgrade Paket Hosting

Mengupgrade paket hosting juga bisa jadi solusi yang tepat untuk mengatasi pesan error karena pengguna telah melebihi kapasitas yang telah ditentukan oleh paket hosting yang sudah dipilih.

Oleh sebab itu, Anda perlu memastikan di akun control panel hosting untuk mengecek berapa banyak resource yang sudah dipakai. Jika traffic pengunjung semakin banyak, artinya Anda perlu upgrade paket hosting dengan sumber daya yang jauh lebih banyak.

  • Mencopot Plugin dan Tema yang Bermasalah

Jika gangguan seperti ini muncul setelah Anda memasang plugin maupun tema baru, maka bisa jadi hal ini yang jadi sumber masalahnya. Anda harus mengatasinya dengan cara mencopot plugin dan tema baru di website Anda.

  • Menghapus File-file Tidak Penting

Cobalah hapus file-file yang tidak penting atau diperlukan karena kemungkinan kapasitas disk space sudah penuh. Apabila website Anda sudah memakai semua disk space, maka harus menghapus file-file yang tidak penting atau digunakan, seperti, duplikat, file cache dan lainnya.

  • Memakai Layanan DDoS Protection

Memakai layanan DDos Protection adalah salah satu hal yang penting untuk menangani serangan DDoS. Anda juga bisa mengecek di firewall untuk mencari tahu apakah website Anda kena serangan DDoS. Jika sudah mengetahuinya harus segera menghubungi provider hosting supaya memperoleh penanganan dengan tepat.

  • Mengaktifkan WordPress Debug

Tips yang terakhir adalah cobalah aktifkan WordPress debug jika semua cara di atas sudah Anda lakukan, namun belum kunjung berhasil mengatasi masalah ini. Kemungkinan permasalahan yang terjadi adalah karena pada kodenya, sehingga bisa mengaktifkan WordPress debug.

Baca Juga : 404 Not Found Artinya ? Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasinya

WordPress debug merupakan fitur untuk menampilkan error log yang ada di website Anda, mulai dari jenis dan juga lokasinya.

Demikian pengertian dari error 503, penyebab dan cara mengatasinya dengan tepat. Nikmati berbagai informasi terbaru yang bisa anda update Di ITbox.

Share Artikel
Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
0

Level

Course Level

Category

Skill