Istilah composer bukan hanya ada di dunia musik, tetapi juga dunia programming khususnya PHP. Composer adalah tools yang banyak direkomendasikan oleh para programmer karena dapat mempermudah dalam membangun proyek PHP dan mengelola library.
Namun, bagi Anda yang masih pemula dalam bidang programming mungkin belum terlalu familiar dengan alat yang satu ini. Untuk menjawab rasa penasaran mengenai Composer, fungsi, dan cara kerjanya, bisa simak artikel berikut.
Daftar Isi Artikel
ToggleApa Itu Composer?

Composer adalah tool atau alat dependency manager pada bahasa pemrograman PHP. Pada tahun 2012, Nils Adernmann bersama dengan Jordi Boggiano mengembangkan alat manajemen dependensi ini.
Dependensi sendiri adalah ketergantungan, yang mana library yang satu membutuhkan library yang lain agar bisa digunakan dalam sebuah project PHP. Composer inilah yang berperan untuk menghubungkan project PHP dengan library lain yang dibutuhkan.
Sejak dirilis di-host Github, Composer menjadi standar untuk manajemen dependensi pada project PHP. Tool ini dapat digunakan untuk mengelola dan mengatur dependensi yang diperlukan dalam project PHP, seperti library eksternal, framework, dan paket lainnya.
Kenapa Harus Menggunakan Composer?
Programmer khususnya Anda yang menggunakan PHP sebaiknya tahu apa itu composer. Alat ini sangat membantu dalam pengerjaan project PHP. Sebenarnya, Composer sama seperti dependency manager pada bahasa pemrograman lain.
Namun, Composer hanya diperuntukkan untuk bahasa pemrograman PHP saja. Mengapa developer membutuhkan dependency manager seperti ini?
1. Memudahkan untuk update library eksternal yang digunakan
2. Membantu proses coding yang lebih terstruktur menggunakan MVC
3. Terdapat autoload untuk melakukan include semua file PHP yang dibutuhkan
4. Paket yang dibutuhkan dalam project PHP dapat langsung terinstal dan diupdate otomatis
5. Memungkinkan untuk menggunakan ribuan paket yang tersedia
Fungsi Composer
Sesuai penjelasan di atas, fungsi composer adalah mempermudah developer dalam membuat coding di aplikasi. Composer pada proses pengembangan dan maintenance aplikasi memiliki beberapa fungsi berikut.
1. Dependency Manager
Fungsi composer PHP adalah untuk mengelola dependency yang Anda butuhkan pada project PHP. Alat ini akan melakukan instal dan secara otomatis mengupdate sesuai daftar library yang ada dalam folder atau file compser.json.
2. Download otomatis
Composer berfungsi juga untuk melakukan download otomatis sehingga Anda tidak perlu menyimpan setiap versi dari library atau paket lain yang diperlukan.
3. Pengelolaan versi
Alat ini memungkinkan Anda untuk menggunakan library versi terbaru dengan syarat catatan versi PHP dan modulnya memang mendukung untuk versi library tersebut.
4. Integrasi Framework
Selain mengelola dependency library, Composer juga mendukung integrasi dengan beberapa framework. Anda bisa menggunakan Composer untuk framework seperti Symfony, YII, dan Laravel.
5. Custom Repository
Fungsi Composer juga termasuk custom repository. Jadi, Anda bisa menggunakan repositori yang dimiliki sendiri, bukan hanya repository yang disediakan composer.
Cara Kerja Composer
Composer membutuhkan repository sebagai resource dari library yang akan didownload. Cara kerja dari Composer meliputi beberapa poin berikut.
1. Mendefinisikan dependensi
Sebelum Composer ini digunakan, Anda perlu mendefinisikan library atau dependency yang akan diinstal. Daftar library dapat diletakan dalam file txt dan disimpan dengan nama file composer.json.
2. Paket dari Packagist
Composer akan membantu menemukan paket dari library di file composer.json pada repository packagist. Alat ini akan memeriksa apakah library yang di-list tersebut membutuhkan library lain, versi PHP dari library, dan modul yang dibutuhkan untuk library tersebut.
3. Instalasi Dependensi
Setelah paket yang dibutuhkan ditemukan, Composer akan melakukan download dan menyimpannya dalam folder vendor. Setiap kali Anda menginstal package, maka akan disimpan di folder ini.
4. Autoload
Selanjutnya, cara kerja composer adalah melakukan autoload. Ini memungkinkan dependensi yang sudah terinstal dapat dijalankan tanpa harus dengan perintah tertentu seperti “require”. Semua berkas yang berfungsi untuk memanggil autoloader ada di folder vendor/autoload.php.
5. Manajemen versi
Composer kemudian melakukan instalasi dependensi sesuai dengan versi yang di-list pada file composer.json. Dengan fungsi ini akan memastikan versi yang diinstal sesuai dengan aplikasi yang dibuat.
6. Custom Repository
Composer dapat menggunakan repository dari packagist maupun menggunakan source repository lain yang Anda miliki.
7. Update Dependensi
Anda cukup menjalankan perintah “composer update”, maka Composer ini akan melakukan update versi library. Cara ini dapat mempermudah developer dalam melakukan pengembangan aplikasi yang dibuat.
Cara Instal Composer
Sistem yang dibutuhkan untuk bisa menginstal Composer antara lain Windows, Mac, atau Linux dan PHP. Cara menginstal Composer bisa diikuti pada tutorial berikut.
1. Download Composer
Langkah pertama adalah mendownload Composer di situs resminya, di getcomposer.org.
2. Jalankan file Composer
Buka dan jalankan Composer dengan klik “Run” pada installation wizard, lalu klik “Next”.
3. Pilih lokasi file instalasi
Pilih lokasi instalasi Composer di C:/xampp/php/php.exe dan klik “Next”.
4. Proxy Settings
Centang pada kotak proxy jika Anda ingin menggunakan proxy. Kemudian masukan URL Proxy dan klik “Instal”. Jika ingin melewati bagian proxy settings, bisa langsung klik “Next” lalu “Instal”.
5. Instalasi selesai
Untuk memastikan Composer sudah terpasang, Anda bisa cek di CMD dengan perintah “composer version”. Jika muncul composer version, berarti Composer sudah terpasang.
Jadi, composer adalah alat dependency management yang sangat membantu dalam mengerjakan project PHP. Para pengembang aplikasi atau developer yang menggunakan bahasa pemrograman PHP sangat disarankan untuk menggunakan Composer.
Ingin menjadi developer tapi tidak memiliki basic apa-apa di dunia IT? Tenang, Anda bisa belajar dari dasar hingga mahir bersama ITBOX. Platform pelatihan IT yang akan membantu Anda untuk upgrade skill hingga membangun karier menjadi full stack developer.


