Apa Itu Cache : Pengertian, Manfaat dan Jenis-Jenisnya – Dalam sebuah perangkat baik itu desktop atau juga smartphone itu selalu akan ada yang namanya file Cache. Bahkan kalian pasti sering mendengar istilah tersebut dan juga banyak yang menyarankan untuk melakukan clear cache. Tapi kami rasa masih banyak orang yang belum memahami dengan baik dan benar soal cache itu sendiri seperti apa.
Sepertinya saat ini masih banyak orang yang memiliki pandangan yang salah mengenai file cache ini dan dianggap sebagai file sampah. padahal sebenarnya cache sendiri itu merupakan salah satu file yang memiliki manfaat lho, jadi mungkin sangat berbeda dengan pandangan banyak orang. Berikut ini kami akan coba jelaskan apa itu Cache supaya bisa lebih memahaminya.
Daftar Isi Artikel
ToggleMengenal Apa Itu Cache? Yuk Simak
Pengertian Cache

Pertama-tama kalian harus kenali dulu apa sebenarnya cache agar supaya kalian bisa memahaminya dengan lebih baik dan mendasar. Cache adalah tempat atau ruang penyimpanan di hardware, software, atau browser yang akan menyimpan data sementara. Adanya data tersebut akan bisa mempercepat proses loading dari sistem, aplikasi atau juga suatu situs atau website.
Jadi secara konsep itu pada saat kalian membuka satu aplikasi atau website, maka cache akan mendownload file dan menyimpan datanya. Kemudian pada saat kalian membuka aplikasi atau juga website tersebut lagi nantinya, maka cache akan menampilkan informasi tadi. Hal ini akan membuat pembukaan dari aplikasi atau juga website itu pun akan bisa jauh lebih cepat dibandingkan pertama kali.
Kalau dari pengertian dan juga definisinya, terlihat kalau sebenarnya cache itu sendiri memiliki manfaat yang cukup baik. File Cache ini jadi sangat berguna ketika kalian membuka aplikasi atau juga website yang sama berulang kali pada perangkat kalian.
Manfaat Cache

Cache itu ternyata sebenarnya memiliki manfaat, di mana ini sangat berlawanan dengan pandangan dari banyak orang sampai saat ini. Salah satu manfaat yang paling utama itu sebenarnya adalah untuk efisiensi waktu untuk bisa loading aplikasi atau juga website. File data dari aplikasi atau website itu sudah tersimpan, sehingga bisa membantu proses loading dari aplikasi tersebut.
Selain untuk efisiensi waktu, cache juga ternyata bisa juga untuk menghemat bandwith atau kuota internet untuk membuka website atau aplikasi. Cache itu menyimpan data dari website atau juga aplikasi, sehingga akan langsung dikeluarkan lagi saat terbuka. Jadi tidak perlu download data dari nol lagi, sudah bisa membuka web atau juga aplikasi tersebut dan jadi lebih menghemat.
Tapi perlu diingat lagi bahwa Cache ini hanya menyimpan file tersebut untuk sementara waktu saja lho. Jadi biasanya bila sudah lewat satu minggu dan aplikasi atau file sudah tidak pernah digunakan, maka file cache akan hilang. Jadi mungkin untuk website atau aplikasi yang jarang digunakan itu akan perlu membuka dari awal lagi karena cache sudah hilang.
Apa Itu Jenis Cache
Jenis cache itu memang ada beberapa, dan kalau berdasarkan dari ruang lingkupnya itu ada 2 jenis dari cache itu sendiri. Kalau dari ruang lingkupnya itu ada hardware cache dan juga ada software cache yang keduanya tentunya memiliki fungsi dengan konsep yang sama. Sementara kalau dibagi lagi itu sebenarnya ada juga browser cache yang memang file untuk menyimpan data website atau sejenisnya.
Kalau kalian sudah bisa memahami setiap jenis dari cache ini, maka kalian akan tahu bagian-bagian mana yang perlu diperbaiki. Jadi kalian bisa memaksimalkan kinerja perangkat kalian dengan memperbaiki bagian yang tepat supaya jadi lebih efektif dan efisien. Berikut ini penjelasan kami mengenai beberapa jenis dari Cache itu sendiri seperti apa dan juga bagaimana.
1. Hardware Cache
Jenis cache yang pertama itu adalah hardware cache, di mana adalah memori yang ada dalam microprocessor. Jadi cache sendiri merupakan salah satu komponen fisik yang ada pada processor itu sendiri lho. Untuk jenis cache hardware ini pun masih terbagi lagi menjadi beberapa jenis lho, berikut ini beberapa jenis dari hardware cache ini.
- CPU Cache
Jenis yang pertama adalah CPU Cache yang digunakan oleh komputer untuk bisa menghemat waktu dan daya untuk mengakses data dari memori utama.
- GPU Cache
Jenis yang kedua adalah GPU Cache yang memang secara konsep itu hampir sama dengan CPU Cache ini. Tapi memang jenis dari GPU Cache ini sendiri memang hanya fokus kepada file atau data yang berhubungan dengan grafik atau gambar saja.
- DSP Cache
DSP cache adalah jenis cache terakhir yang memiliki fungsi untuk menyimpan berbagai hal yang berkaitan dengan DSP. DSP itu adalah digital signal processor yang akan menangkap sinyal seperti suhu, audio, video, dan lain sebagainya. Jadi fungsinya untuk menyimpan data yang semacam itu.
2. Software Cache
Jenis cache yang kedua itu adalah software cache yang merupakan penyimpanan data pada aplikasi atau program komputer. Fungsi dari cache ini adalah memaksimalkan fungsi spesifik dari sebuah program komputer atau juga aplikasi di perangkat yang bersangkutan. Ada beberapa jenis dari software cache juga sebenarnya, dan berikut ini kami akan jelaskan beberapa jenisnya itu.
a. Disk Cache
Disk cache merupakan software cache yang berfungsi untuk mempercepat proses penulisan dan pemuatan data pada sebuah program.
b. Web Cache
Berikutnya ada web cache yang dipakai menyimpan data di server untuk kemudian nantinya digunakan lagi supaya loading website lebih cepat. Untuk jenis dari web cache ini sendiri memang ada beberapa, dan berikut ini beberapa jenis dari web cache.
- Server Side Cache
Ini akan tersimpan di hardware untuk menyimpan data sementara dari server. Untuk cache jenis ini pun memiliki beberapa jenis cache lagi, dan berikut ini jenis file cache dari server side cache ini.
- Full Page Cache
- DNS Cache
- CDN Cache
- Object Cache
- Opcode Cache
- Fragment Cache
2. Client Cache
C. Memoization
Jenis cache ini dipakai untuk menyimpan berbagai fungsi yang cukup berat dari aplikasi atau juga program komputer.
3. Browser Cache
Browser cache adalah yang paling sering ditemukan, di mana tempat menyimpan file seperti HTML, CSS, Javascript, dan lain sebagainya. File cache ini memang membuat file aplikasi bertambah besar, jadi mungkin kalian harus cari tahu cara clear cache untuk browser. Ini diperlukan supaya tidak terlalu membebani komputer dalam melakukan pekerjaan browser tersebut.
Kesimpulan
Jadi sebenarnya cache itu memiliki fungsi yang sangat besar ya, karena bisa menghemat waktu dan juga menghemat kuota. Tapi memang di bagian tertentu perlu untuk dibersihkan, supaya tidak terlalu membebani pada saat melakukan pekerjaan. Demikianlah informasi mengenai cache yang bisa kami jelaskan kepada kalian semua.


